Eposdigi.com – Pandemi global corona mengakibatkan semakin melambatnya ekonomi dunia. The Economist Intelligence Unit (EIU), seperti dilansir cnnindonesia.com (08/04/2020), memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2020 dibawa angka 0. Ekonomi dunia diperkirakan mengalami resesi menuju minus 2,5 %.
Hasil kajian EIU menyimpulkan bahwa pandemic corona mengakibatkan perekonomian global lebih berat dari pada krisis keuangan global tahun 2008 – 2009 silam.
Pandemi corona mengakibatkan merosotnya permintaan dan penawaran , terhentinya produksi diberbagai bidang manufaktur, sentiment negatif konsumsi dengan semua rantai pasok yang menyertainya. Hal-hal inilah yang mengakibatkan melemahnya ekonomi dunia.
Baca Juga: Waspada! Banyak Kejahatan Online Menebeng Corona
Demikian juga halnya dengan dunia usaha di tanah air. Pertambahan korban positif corona, yang mengakibatkan diberlakukannya PSBB semakin memberi sentiment negatif terhadap perekonomian tanah air.
Industri pariwisata dengan semua mata rantai ekonominya menjadi sektor usaha yang paling pertama terdampak penyebaran corona. Bisnis perhotelan, tour and travel, transportasi dan usaha sejenisnya mengalami tekanan hebat.
Kemudian diikuti oleh bidang bisnis event organizer. Kumparan.com (21/03/2020) menyebutkan bahwa para pekerja industry yang berkaitan dengan Meeting, Incentive, Convection dan Exhibition (MICE) turut terdampak corona.
Baca Juga: Corona dan Mahasiswa Perantau Yang Terjebak Rindu Kampung Halaman
Penerapan social distancing dan work from home sebagai bagian dari upaya mencegah semakin meluasnya penyebaran corona, mengakibatkan banyak event tertunda, bahkan dibatalkan. Ini mengakibatkan tidak kurang dari 90 ribu pekerja kreatif kehilangan penghasilan, tulis kumparan.com.
Belakangan ini, imbas pandemi korona mulai dirasakan juga oleh berbagai industri manufaktur. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, seperti dilansir bisnis.com (22/04/2020) menyebutkan bahwa tidak kurang dari 60 persen industry manufaktur mengalami tekanan berat (suffer).
Jenis industri logam, perlistrikan, semen, keramik, kaca, elektronik, karet, mesin, otomotif, alat berat, galangan kapal termasuk kereta api dan pesawat, kerajinan dan tekstil, menjadi kelompok industry yang mengalami tekanan berat.
Baca Juga: Upaya Pemerintah Mencegah Ekonomi Luluh Lantak Akibat Corona
Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) per 16 April 2020, seperti yang dikutip detik.com (18/04/2020) menyebutkan bahwa ada 114.340 perusahaan, yang jika digabung, mengakibatkan 1.943.916 orang dirumahkan dan di-PHK akibat corona. Belum termasuk dalam jumlah ini adalah 443.760 orang dari 30.794 perusahaan pada sektor informal yang juga terdampak corona.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bahkan menyebutkan bahwa dalam skenario terburuk, akan ada tambahan pengangguran sebesar 5,2 juta orang akibat corona.
Kondisi ini tentu berat bagi semua orang. Terutama bagi para pekerja yang terdampak langsung. Salah satu cara agar dampak corona tidak semakin meluas adalah mencegah semakin menyebarnya corona.
Baca Juga: Cahaya Menyeruak di tengah Kelam Corona
Hal ini sangat tergantung pada kerjasama semua pihak, masyarakat bersama pemerintah, untuk memerangi musuh bersama bernama corona saat ini. Penerapan PSBB dengan segala konsekuensi yang tidak ringan yang sudah diberlakukan di berbagai daerah oleh pemerintah harus didukung oleh semua pihak.
Sebab pada akhirnya kitalah yang menentukan cepat atau lambatnya pandemi corona berlalu.
Konon, virus corona tidak menyebar. Kitalah yang memindahkannya. Dengan menahan diri tetap di rumah, selalu menggunakan masker, menjaga kebersihan badan, menjaga imunitas tubuh, akan sangat membantu menghentikan penyebaran corona. (Foto ilustrasi : liputan6.com)
[…] Baca Juga: Industri apa sajakah yang paling terdampak Corona? […]
[…] Baca Juga: Industri apa sajakah yang paling terdampak Corona? […]
[…] Baca Juga: Industri apa sajakah yang paling terdampak Corona? […]
[…] Baca Juga: Industri apa sajakah yang paling terdampak Corona? […]
[…] Baca Juga: Industri apa sajakah yang paling terdampak Corona? […]
[…] Baca Juga: Industri apa sajakah yang paling terdampak Corona? […]
[…] Baca Juga: Industri apa sajakah yang paling terdampak Corona? […]
[…] Ayo Baca Juga: Industri apa sajakah yang paling terdampak Corona? […]