Eposdigi.com – Dalam seminggu terakhir ini, kasus positif Covid-19 di Indonesia kembali menaik. Rekor kasus harian kembali terpecahkan. Tanggal 24 Juni 2021 kemarin, terjadi lonjakan kasus positif sangat tinggi. Tercatat 20.574 kasus positif baru di seluruh Indonesia.
Hari ini, 25 Juni 2021 ada 18.872 kasus positif baru tercatat di Indonesia. DKI menjadi yang terbanyak dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia dengan kasus positif tercatat sebesar 6.934 kasus.
Lebih meresahkan karena kini Varian Delta sudah terdeteksi di Jakarta. Seperti diwartakan rmol.id (25/06/2021) bahwa saat ini sudah ada 55 kasus Varian Delta (B.1617.2) terdeteksi di Jakarta.
Baca Juga: Waspadalah, Ini Varian-Varian Baru Virus Corona
Kasus Varian Delta diyakini menyebar 4 kali lebih cepat. Varian Delta juga disinyalir membuat para penderitanya lebih membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Saking kuatnya kemampuan menyebar, Varian Delta bahkan tidak membutuhkan kontak fisik untuk saling menularkan.
Ketua Satgas Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Prof Zubairi Djoerban, seperti dilansir oleh okezon.com (24/06/2021), mengungkapkan bahwa Varian Delta bisa menular bahkan hanya berpapasan dengan mereka yang telah terinfeksi.
Baca Juga: Vaksin Guru, Sekolah Tatap Muka VS Pasien Corona Anak-Anak
Beberapa kondisi berikut, yang menurut Prof Beri dapat meningkatkan resiko penularan Covid-19 Varian Delta.
Petama, ruangan yang tertutup dengan ventilasi udara yang buruk. Ruangan rapat yang tertutup dengan ventilasi udara yang tidak memadai bisa membuat Varian Delta lebih cepat menyebar.
Mungkin pada saat rapat, para peserta menjaga jarak, duduknya berjauhan, namun pada saat sebelum dan sesudah rapat apabila berpapasan dapat meningkatkan resiko penularan. Karena Varian Delta menyebar lewat udara.
Kedua, tempat-tempat ramai. Tempat ibadah, restoran, kendaraan umum, pesta perkawinan, tempat wisata, toilet umum, sangat berisiko menjadi tempat penularan Covid-19 Varian Delta. Pada tempat-tempat ramai ini kemungkinan orang berpapasan sangat besar.
Baca Juga: Vaksin Ternyata Tidak 100 Persen Aman
Sementara itu, satu sumber lain berupa video menyebutkan bahwa Covid-19 Varian Delta membutuhkan waktu 14 detik untuk menulari orang lain.
Karena itu, Prof Beri sangat menganjurkan bahwa sebaiknya orang beribadah dulu di rumah. Tempat wisata ditutup sementara. Dan restoran-restoran hanya melayani pesanan, tidak untuk makan di tempat.
Ketiga, tidak menggunakan masker dengan baik dan benar. Prof Beri berpendapat bahwa tidak taat protokol kesehatan menjadi biang keladi penularan Covid-19, apapun variannya. Apalagi Varian Delta yang penularannya sangat kuat.
Baca Juga: Mengapa Masker Scuba dan Buff dilarang di KRL?
Untuk itu sangat baik jika menggunakan masker yang sesuai dengan standar kesehatan. Bukan scuba dan buff. Bahkan sangat dianjurkan untuk mendobel masker. Namun mendobel masker pun harus mengikuti ketentuan-ketentuan yang dianjurkan.
Melonjaknya kasus harian Covid-19 saat ini tentu memiliki konsekuansi serius. Informasi paling mudah kita akses bersama adalah bahwa lonjakan kasus itu membuat unit gawat darurat di rumah sakit-rumah sakit penuh.
Hal ini tentu memberi beban tambahan kepada para petugas kesehatan. Beban tambahan ini tentu menguras daya tahan mereka. Daya tahan yang terkuras sangat rentan mengurangi imun tubuh. Pada akhirnya imun tubuh yang lemah meningkatkan resiko para tenaga kesehatan tertular Covid-19.
Baca juga: Ingat, Vaksin Tak Cukup Mencegah Corona
Kita semua bisa sama-sama menjadi bagian dari usaha besar menekan Covid-19. Dan untuk menjadi bagian dari usaha besar ini, harus dimulai dari dalam diri sendiri. Peribadi lepas peribadi.
Caranyapun teramat sangat sederhana. Namun dapat membawa dampak yang sangat besar. Sebab satu kesalahan kecil yang timbul dari kelalaian kita bisa berdampak besar pada seluruh komunitas. Maka mulai dari diri sendiri, untuk mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan.
Menjadikan 5M sebagai kebiasaan baru. Memakai Masker yang baik dan benar. Mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. Menjaga jarak satu dengan yang lain. Menghindari kerumunan dan Menunda bepergian.
Foto: dw.com
[…] Baca Juga: Hati-Hati, Varian Delta Menular Bahkan Tanpa Kontak Fisik […]
[…] Baca Juga: Hati-Hati, Varian Delta Menular Bahkan Tanpa Kontak Fisik […]
[…] Baca Juga: Hati-Hati, Varian Delta Menular Bahkan Tanpa Kontak Fisik […]