Vaksin Guru, Sekolah Tatap Muka VS Pasien Corona Anak-Anak

Nasional
Sebarkan Artikel Ini:

Eposdigi.com – Sekolah tatap muka diwacanakan oleh Kementerian Pendidikan akan dimulai pertengahan tahun ini. Tepatnya pada Juli 2021. Wacana ini cukup beralasan. Vaksinasi guru dan tenaga pendidik yang saat ini sudah mulai dilaksanakan menjadi dasar wacana tersebut.

Hingga pukul 14: hari ini (06/03/2021) vaksin sudah diberikan kepada 2,5 juta penerima. Diantara itu, yang menerima dosis kedua sebanyak 1.130.524. Dari jumlah tersebut, selain tenaga kesehatan, para pekerja public termasuk guru, yang sudah menerima vaksin sebanyak 604 ribu lebih.

Baca Juga: Vaksinasi dan Upaya Untuk Mewujudkan Sekolah Tatap Muka

“Target kita sampai akhir Juni (vaksinasi guru dan tenaga kependidikan selesai), sehingga di minggu kedua, ketiga Juli tahun ajaran baru akan mulai. Semua sekolah seharusnya sudah melakukan tatap muka secara terbatas, “ kata Nadiem Makarim seperti dikutip ccnindonesia.com (03/03/2021)

Dijelaskan Nadiem, langkah ini diambil sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Sekolah-sekolah diminta untuk mempersiapkan sekolah tatap muka dengan mematuhi protocol kesehatan dengan menggunakan dana BOS.

Dalam tulisannya di depoedu.com (03/12/2020) lalu, Sipri Peren mengungkapkan bahwa jika wacana sekolah tatap muka adalah hanya untuk memperbaiki masalah pembelajaran di rumah, maka hal itu membutuhkan kerja keras semua penyelenggara pendidikan.

Baca Juga: Vaksinasi untuk Guru dan Dosen Sudah Dimulai, Ini Jadwalnya

Mulai dari Kementerian Pendidikan hingga sekolah harus memastikan pembelajaran tatap muka berjalan dengan baik. Mengawasi pelaksanaannya. Terutama memastikan semua protocol kesehatan dipatuhi.

Jika tidak, Sipri Peren khawatir proses belajar tatap muka di tengah pandemic Covid-19 maka sekolah bisa menjadi area baru penularan Covid-19.

“Jika ini terjadi, dampaknya jauh lebih gawat daripada dampak negatif yang ditimbulkan oleh praktek belajar dari rumah”, tulis Sipri Peren.

Apa yang dikhawatirkan oleh Sipri Peren tentu beralasan. Jika mau jujur anak-anak adalah kelompok usia yang sangat berisiko tertular virus Covid-19. Data mengenai pasien corona anak usia 0-18 tahun di Indonesia sangat mengejutkan.

Baca Juga: Tepatkah Keputusan Sekolah Tatap Muka pada Bulan Januari?

Data pasien corona usia anak yang dikeluarkan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), seperti dikutip pikiran-rakyat.com (11/02/2021) menyebutkan bahwa hingga 29 Desember 2020 sudah ada 82.710 anak Indonesia yang positif corona. Ini 11 % dari keseluruhan pasien corona. Dari jumlah tersebut 568 orang anak meninggal dunia karena Covid-19.

Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Aman Bhakti Pulungan dalam rapat virtual bersama Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) pada Kamis (04/02/2021) seperti dilansir popmama.com (08/02/2021) mengungkapkan bahwa kasus kematian anak karena corona di Indonesia tertinggi se ASEAN dan Asia Pasifik.

Guru dan tenaga pendidikan lain akan di vaksin. Ini bisa mencegah penularan diantara mereka. Sementara anak-anak yang tidak dapat menerima vaksin karena batas usia mereka bagaimana bisa terlindung dari corona?

Baca Juga: Ingat, Vaksin Tak Cukup Mencegah Corona

Masih jamak kita jumpai di mana-mana banyak orang dewasa yang mengabaikan protokol kesehatan. Padahal tingkat pengetahuan orang dewasa pasti lebih baik di banding anak-anak. Jika orang dewasa saja banyak yang abai, bagaimana dengan anak-anak?

Jika demikian apakah vaksin pada guru dan tenaga kependidikan bisa mencegah penularan corona kepada anak-anak? Apakah vaksinasi yang menjadi landasan sekolah tatap muka bisa menghindarkan anak dari corona?

Atau justru – di tengah pandemi covid-19 –  sekolah tatap muka dampaknya jauh lebih gawat daripada dampak negatif yang ditimbulkan oleh praktek belajar dari rumah?

Foto: tribunnews.com / Iwan Rismawan

Sebarkan Artikel Ini:

7
Leave a Reply

avatar
7 Discussion threads
0 Thread replies
0 Pengikut
 
Most reacted comment
Hottest comment thread
0 Comment authors
Recent comment authors
  Subscribe  
newest oldest most voted
Notify of
trackback

[…] Baca Juga: Vaksin Guru, Sekolah Tatap Muka VS Pasien Corona Anak-Anak […]

trackback

[…] Baca Juga : Vaksin Guru, Sekolah Tatap Muka VS Pasien Corona Anak-Anak […]

trackback

[…] Baca juga: Vaksin Guru, Sekolah Tatap Muka VS Pasien Corona Anak-Anak […]

trackback

[…] Baca Juga : Vaksin Guru, Sekolah Tatap Muka VS Pasien Corona Anak-Anak […]

trackback

[…] Baca Juga: Vaksin Guru, Sekolah Tatap Muka VS Pasien Corona Anak-Anak […]

trackback

[…] Baca Juga: Vaksin Guru, Sekolah Tatap Muka VS Pasien Corona Anak-Anak […]

trackback

[…] Baca juga: Vaksin Guru, Sekolah Tatap Muka VS Pasien Corona Anak-Anak […]