Eposdigi.com – Untuk keberlangsungan hidup, semua orang butuh sumber energi. Sumber energi ini tentu saja digunakan untuk berbagai keperluan hidup. Kita mengenal sumber energi dari fosil seperti minyak dan batu bara. Juga ada gas alam.
Kebutuhan akan sumber energi sedikit banyak menentukan nasib sebuah bangsa atau negara. Karena pentingnya sumber energi ini maka isu-isu terkait energi baik dari sumber maupun tentang ketersediaan dan pemanfaatannya, selalu mendapatkan animo yang besar dari masyarakat.
Misalnya, isu tentang kenaikan harga BBM atau dicabutnya subsidi BBM dalam konteks Indonesia merupakan isu yag sensitif. Sensitivitas ini bisa dilihat dari berbagai aksi penolakan terhadap wacana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Selama ini, banyak negara menggantungkan diri pada sumber energi dari fosil. Sayangnya energi yang berasal dari fosil ini ketersediaannya tidak lagi banyak. Karena eksploitasi yang berlangsung puluhan bahkan ratusan tahunan belakangan ini, sumber energi dari fosil akan habis.
Baca Juga:
Karena ketersediaannya yang terbatas inilah maka, banyak negara di dunia tengah mencari cara untuk memperoleh sumber energi lain yang ketersediaannya banyak dan juga tidak terbatas.
Saat ini banyak negara sedang berupaya keras untuk melakukan transisi dari sumber energi fosil yang terbatas menuju sumber energi baru yang ketersediaannya banyak atau bisa diperbaharui secara cepat.
Sumber energi yang banyak ini berarti volume nya tidak bisa habis. Sementara tidak terbatas boleh kita diterjemahkan sebagai sebarannya yang luas, terdapat dimana saja, dan semua orang mendapat akses yang sama untuk memilikinya.
Dunia Internasional mendefinisikan sumber energi baru terbarukan sebagai sumber energi yang berasal dari alam yang mana volume pemakaiannya lebih kecil dari pada kecepatan alam untuk menggantikan sumber daya yang sudah terpakai tersebut.
Baca Juga:
Sumber-sumber energi tidak terbatas ini ketersediaannya melimpah dan ada disekitar kita. Sumber energi ini kita sering kenali sebagai sumber Energi Baru Terbarukan (EBT).
Bumi memiliki banyak sumber energi baru terbarukan seperti:
Tenaga Surya
Tenaga surya dikenal sebagai sumber daya energi yang paling melimpah di dunia. Apalagi dalam konteks Indonesia yang tropis, Sinar matahari yang melimpah bahkan saat ini sudah banyak panel surya yang bekerja efektif bahkan ketika cuaca sedang mendung.
Tenaga surya diketahui sebagai sumber energi yang kemampuan mengisi ulang ketersediaannya, kemampuannya diserap oleh bumi 10 kali lipat lebih tinggi daripada kecepatan manusia dalam memanfaatkan energi.
Saat ini teknologi panel surya sudah sedemikian maju, dengan biaya yang semakin terjangkau. Teknologi mengubah sinar matahari menjadi energi listrik melalui panel fotovoltaik maupun melalui cermin yang memusatkan cahaya matahari sudah lebih terjangkau bukan hanya soal harga namun juga ragam dan bentuk serta ketersediaannya di banyak tempat.
Baca Juga:
Apalagi panel surya memiliki masa pakai yang panjang, kibi bisa mencapai usia pakai 30 tahun. Dan dengan berbagai perkembangan kedepan tidak mustahil jika panel surya nantinya berumur pakai lebih panjang.
Tenaga Angin.
Tidak hanya sinar matahari. Melalui turbin angin, energi kinetic dari hembusan atau tiupan angin untuk menggerakan turbin penghasil listrik. Angin digunakan sebagai sumber energi sudah berumur ribuan tahun. Biasanya digunakan untuk menggerakan perahu melalui bentangan layar.
Energi Panas Bumi
Sumbernya adalah energi termal yang diakses dari dari dalam bumi. Panas bumi dititipkan ke dalam reservoir, Kemudian dari reservoir inilah panas bumi dialirkan keluar kemudian diubah menjadi sumber listrik.
Baca Juga:
Di banyak negara, pembangkit listrik panas bumi sudah maju serta telah beroperasi puluhan tahun. Ada dua Reservoir yang saat ini umum dikenali. Reservoir Hidrotermal merupakan reservoir yang secara alami panas dan cenderung permanen.
Sementara satunya lagi adalah reservoir yang panasnya harus ditingkatkan lagi dengan stimulasi hidrolik yang disebut sebagai sistem panas bumi yang ditingkatkan atau enhanced geothermal systems.
Tenaga Air.
Dengan memanfaatkan tekanan aliran air untuk memutar turbin-turbin penghasil listrik. Saat ini tenaga air masih merupakan sumber energi terbarukan yang paling banyak digunakan untuk menghasilkan listrik dalam skala besar.
Baca Juga:
Green Hydrogen Menjadi Masa Depan Energi Baru Terbarukan di Indonesia?
Energi Laut
Hampir sama seperti energi air. Hanya saja Laut tidak hanya menghasilkan listrik dari gelobang dan arus laut. Energi laut adalah pemanfaatan sumber energi kinetic seperti arus dan gelombang serta termal air laut untuk menghasilkan listrik.
Walaupun saat ini masih dalam proses pengembangan, namun diketahui bahwa energi laut, bisa saja dimasa depan, akan melampaui kebutuhan manusia akan energi yang terus meningkat setiap saat.
Bioenergi atau Biomassa.
Bioenergi karena diproduksi dengan menggunakan berbagai bahan organik maka sering dikenali juga sebagai Biomassa. Biomassa terdiri dari banyak sumber. Limbah pertanian, limbah peternakan, tanaman atau pohon khusus yang produksinya tinggi, atau berbagai limbah organika lain dapat dimanfaatkan sebagai sumber listrik atau gas untuk memasak.
Baca Juga:
Kita tentu berharap agar skala pengembangan sumber-sumber energi baru terbarukan ini menjadi lebih besar untuk menghasilkan energi yang lebih besar juga. Pada saat yag sama teknologi dan inovasinya lebih luas sehingga dapat menemukan bahan-bahan perantara penghasil energi ini lebih ramah kantong sehingga dapat tersebar ke seluruh pelosok negeri bahkan dunia.
Semakin maju dan terjangkau energi baru terbarukan ini juga berarti bahwa ketergantungan kita akan sumber energi fosil segera terleraikan.
Foto dari tambang.co.id
Leave a Reply