Depoedu dan Eposdigi: Melangkah Pasti Walaupun Tantangan Tak Ringan

Budaya
Sebarkan Artikel Ini:

Eposdigi.com – “Pilihan menginspirasi untuk medidik lebih baik ternyata belum banyak diambil oleh banyak kalangan. Bahkan dalam komunitas para pendidikpun, hal ini belum menjadi fokus banyak kalangan.”

Demikian diungkapkan oleh pendiri Depoedu.com dan Eposdigi.com, Siprianus Peren Ola dalam momen perayaan ulang tahun ke – 5 Depoedu.com dan ulang tahun ke – 3 Eposdigi.com, Kamis (28.07.2022) kemarin.

Bertempat di Telaga Food Restoran, perayaan ini dihadiri selain oleh anggota redaksi, turut hadir pada kesempatan yang berbahagia ini, aktivis Media Online Indonesia (MOI) Banten yang juga pendiri Warung Kopi Jurnalis, Ade Gunawan, dan  pendiri Gerakan Kopi Persahabatan, Lukas Christian.

Selain itu hadir juga Frans Suyono pengajar di Sekolah Tarakanita – Jakarta yang juga penulis aktif untuk Depoedu.com.

Baca Juga:

Tiga Tahun Menyemai Asa “ Informasi Bermutu di Ujung Jari”

Ade Gunawan, dalam kesempatan itu mengapreasiasi konsisteni Depoedu.com dan Eposdigi.com yang terus bertahan dalam persaingan di antara ribuan media online saat itu. Bagi Ade Gunawan, mengutip Pramoedya Ananta Toer, ”Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”  Mereka yang menulis adalah menciptakan sejarah, terangnya.

Sebagai media online, tantangan yang dihadapi oleh Depoedu.com dan Eposdigi.com tidaklah ringan. Pendidikan Bermutu dan Informasi Bermutu tepat di Ujung Jari ternyata masih butuh usaha keras untuk mewujudkannya.

Tahun demi tahun, guna mewujudkan dampak baik, memberi alternatif kepada dunia pendidikan melalui komunitas para guru untuk mendidik lebih baik memerlukan penyesuaian-penyesuaian setiap tahun.

“Setahun belakangan ini, kurang lebih ada tiga tantangan yang dihadapi oleh Depoedu.com (dan juga Eposdigi.com),” kata Sipri Peren.

Pertama: Dimensi Bisnis. Bagi Sipri Peren, media baik online maupun offline merupakan topik yang sangat penting. Media, jika dikembangkan maka bisa memberi dampak baik bagi banyak orang.

Baca Juga:

Guru, Menulis dan Mendorong Perubahan

 

Depoedu.com dan Eposdigi.com sebagai media yang diharapkan dapat menginspirasi banyak orang untuk mendidik lebih baik, namun juga harus bisa membawa dampak yang mensejahterakan bagi setiap penggiatnya.

Berikutnya yang kedua adalah Layanan Pembaca. Hal ini berkaitan dengan dua isu penting. Bagaimana menulis yang baik untuk menjawab kebutuhan para pembaca, bukan sekedar tulisan sesuai selera penulisnya.

Tulisan, pada akhirnya adalah untuk dibaca. Karena itu tulisan harus peka terhadap kebutuhan para pembaca.

Oleh karena itu topik tulisan haruslah aktual. Untuk mendapatkan aktualitas tulisan maka harus mengikuti media mainstream, dengan selalu mengambil sudut pandang yang khas Depoedu maupun Eposdigi.

Kekhasan Eposdigi dan Depoedu adalah memberi analisa dan argumen tambahan, dilengkapi dengan data yang memadai agar pembaca dapat melihat duduk perkara, bahkan terinspirasi menuju pada kebaikan.

Terkait opini, penulis harus mengambil posisi antara memihak atau melawan arus utama. Tentu saja dengan argumen dan data yang dapat dipertanggungjawabkan

Baca Juga:

Menulis Menjadikanmu Abadi

Isu berikutnya adalah adalah menulis untuk menjawab apa yang dibutuhkan oleh pembaca. Tulisan yang baik akan mubazir jika tidak memberi manfaat atau tidak membawa dampak baik pada pembacanya.

Karena itu, dalam proses menulis yang paling awal dilakukan adalah peka terhadap kebutuhan pembaca; kebutuhan pembaca seperti apa yang akan kita cukupi atau penuhi melalui tulisan dimaksud.

Dengan demikian, menulis bukan lagi semata karena penulis ingin menulis sebuah topik menurut seleranya. Mengenali siapa target yang mau kita temui lewat tulisan sekaligus menawarkan tulisan tersebut untuk menjawab kebutuhan mereka.

Tulisan – tulisan bagus sekaligus menjawab kebutuhan pembaca; memberi dampak baik bagi banyak orang setelah membaca tulisan tersebut, maka rating tulisan tersebut pasti langsung melejit naik.

Tantangan ketiga adalah bagaimana mengantar media ini menjadi yang paling depan di pintu masuk mesin pencari online.

Baca Juga:

Membaca itu Piknik. Kok Bisa?

Dunia virtual adalah duni a yang diisi oleh segala sesuatu yang viral. Untuk menjadikannya viral maka depoedu dan eposdigi yang berangkat dari tulisan yang baik sekaligus yang dibutuhkan pembaca, yang harus secara sengaja dijadikan viral.

Untuk itu tantangan nya adalah menambah postingan harian dan tulisan harus diantar kepada pembaca secara sengaja. Saat ini mempertahankan postingan sekali sehari saja sudah menjadi tantangan yang tidak ringan bagi depoedu maupun eposdigi.

Setelah menambah tulisan berikutnya adalah membagi tulisan ke berbagai platform media sosial dengan intensitas yang lebih sering. Semakin sering tulisan dibagi, semakin banyak yang membaca kemudian menanggapi entah dengan memberi komentar ataupun membaginya lagi maka tulisan tersebut semakin viral.

Tiga poin tantangan yang disampaikan Sipri Peren mendapat tanggapan yang begitu antusias dari hadirin. Tentu saja menjawab tiga tantangan tersebut harus mulai pertama-tama dari para awak redaksi, dari dapur produksi.

Gerakan Kopi Persahabatan Lukas Christian dalam tanggapannya menyampaikan bahwa ada banyak bentuk lain dari SEO. Banyak cara untuk menjadikan sebuah produk menjadi viral dan banyak dikenali dan digunakan oleh konsumen.

Baca Juga:

Memasuki Usia 4 Tahun, Depoedu.com Terus Menginspirasi Guru dan Orang Tua untuk Mendidik Lebih Baik

Gerakan Kopi Persahabatan yang digagasnya, memilih memviralkan kopi dengan cara mengedukasi para konsumen dengan cara mengenalkan cara hidup minum kopi yang sehat sambil membagikan kopi secara gratis.

Sementara Frans Suyono membagi pengalaman betapa butuh usaha yang tidak kecil untuk mengajak dan meyakinkan para pendidik untuk berkarya lewat menulis. Bahkan kepada para guru bahasa pun, pembiasaan menulis masih menjadi sesuatu yang teramat langka.

Ucapan syukur perayaan ulang tahun ke – 5 Depoedu.com dan ulang tahun ke – 3 Eposdigi.com kali ini seharusnya juga menjadi momen untuk meluncurkan portal berita ketiga yang memfokuskan diri pada dunia seputar teknologi.

Niat baik ini terus ditumbuhkan walaupun ditunda sementara. Penundaan ini semata-mata agar web baru ini dapat dipersiapkan sebaik mungkin agar nanti kehadirannya dapat memberi yang terbaik kepada para pembaca.

Baca Juga:

Penuh Syukur; Perayaan Ulang Tahun Depoedu dan Eposdigi

Sama halnya dengan EposdigTV dan DepoeduTV yang juga berulang tahun pertama. Sejak diluncurkan setahun lalu, kedua channel YouTube ini masih harus disempurnakan agar nantinya dapat menghadirkan yang terbaik bagi para pecintanya.

 Semoga Depoedu.com, Eposdigi.com, DepoeduTV,EposdigiTV serta Depotekno selalu setia pada pilihan untuk mendidik lebih baik dengan senantiasa menghadirkan “Pendidikan dan Informasi Bermutu di Ujung Jari”

Syukuran peringatan ulang tahun ke – 5 Depoedu.com dan ulang tahun ke – 3 Eposdigi.com, ditutup dengan tiup lilin dan pemotongan kue ulang tahun kemudian diakhiri dengan santap malam bersama.

Sebarkan Artikel Ini:

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of