Masih Tentang: Apa Topik Obrolan Orang Tua Dengan Anak Pra Remaja

Budaya
Sebarkan Artikel Ini:

Eposdigi.com – Pada tulisan sebelumnya, ada dua topik pertama yang harus menjadi topik yang didiskusikan oleh orang tua dengan anak pra-remaja.

Dua topik pertama pada tulisan dimaksud ini sedikitnya sudah memberi kita gambaran bahwa kesehatan reproduksi menjadi topik yang menark untuk didiskusikan terutama karena topik ini berkaitan erat dengan topik pertama yaitu Citra Diri.

Pemaknaan atas diri, penerimaan bahwa betapa spesialnya mereka sebagai pribadi, jiwa dan juga raga mereka, harapannya adalah agar para remaja kita memiliki penghormatan terhadap tubuh mereka sebagai sesuatu yang spesial.

Agar mereka benar-benar memahami bahwa mereka adalah pribadi utuh, jiwa dan raga yang spesial, istimewah, dan bermartabat. Karena itu wajib hukumnya untuk menjaga dan melindungi kehormatan mereka sendiri.

Baca Juga:

Orang Tua, Ajak Anakmu Obrolin Ini Sebelum Mereka Remaja

Tiga: Kesetaraan Gender dan Penghargaan Atas Perbedaan. Karena setiap orang adalah unik, spesial yang diciptakan secara istimewa oleh Tuhan maka setiap pribadi adalah setara dengan setiap pribadi yang lain dalam harkat dan martabatnya sebagai manusia.

Bahwa peran kodrati membedakan manusia perempuan dari laki-laki tetapi tidak menjadi alasan untuk membuat atau menciptakan perbedaan berdasarkan jenis kelamin. Di luar kodrat, semua manusia, pria dan wanita, adalah sama.

Karena itu apapun latar belakangnya, suku, agama, ras, tempat tinggal, ekonomi, sosial, warna kulit, bentuk fisik, tidak menjadi alasan untuk membedakan seseorang dari orang lainnya. Apalagi dalam keberagaman Indonesia.

Anak-anak pra remaja kita harus dibekali bahwa Indonesia adalah negeri yang sangat kaya. Dan kekayaannya itu ada dalam bentuk keanekaragaman budaya, agama, suku, bahasa, adat-istiadat dan lainnya. Keanekaragaman inilah yang menjadi lem yang merekatkan bangsa bernama Indonesia.

Baca Juga:

Orang Tua, Waspadai Tanda-tanda Buruknya Hubungan Dengan Anak-Anakmu Berikut Ini

Empat: Kesehatan Mental dan Psikis. Anak-anak pra remaja justru tengah mengalami puncak perubahan emosi karena perubahan hormone pertumbuhan mereka. Karena itu mereka harus didampingi untuk mengenali berbagai tanda-tanda emosi, dan sensasi psikis yang mereka peroleh atas rangsangan dari luar dirinya.

Pengenalan atas berbagai bentuk emosi, baik emosi positif dan emosi negatif menjadi pintu masuk untuk mengenalkan cara-cara yang sehat untuk menyesuaikan diri dengan berbagai bentuk emosi tersebut.

Kesehatan mental dan psikis tentu berhubungan erat dengan bagaimana anak-anak dapat mengelola emosi negatif. Salah satunya adalah bagaimana anak pra remaja atau remaja kita mengendalikan stress.

Anak-anak dapat diajak untuk mengungkapkan harapan-harapan mereka, namun pada saat yang sama mereka juga diberi pemahaman dan pendampingan bahwa dalam banyak hal, kenyataan yang terjadi tidak selalu sesuai dengan apa yang mereka harapkan.

Baca Juga:

Orang Tua dan Guru, Lakukan Langkah Ini Untuk Membentuk Self Control pada Diri Anak

Karena itu harus ada penyesuaian atas harapan-harapan tersebut. Belajar untuk melihat kenyataan sebagai sebuah fakta lalu kemudian menyesuaikan harapan dengan kenyataan yang berbeda.

Barangkali anak jauh lebih mudah jika anak-anak menyadari bahwa ada kekuatan yang melampaui diri mereka, harapan-harapan mereka, yaitu kekuatan Yang Transenden. Dan mereka bisa menemukan banyak hal luar biasa dari Keilahian.

Dan Pribadi – Dzat yang Maha Luar Biasa ini tempat mereka bisa menemukan, mendapatkan dan menceritakan apapun yang tidak bisa dijangkau oleh daya nalar mereka. Bahwa ada yang bisa mereka andalkan di luar dirinya. Yaitu Allah Yang Maha Segala.

Lima: Perlakuan Terhadap Lingkungan Hidup Sekitar. Sama seperti ketergantungan manusia kepada orang lain, begitu pula betapa tergantungnya masa depan manusia terhadap lingkungan hidup sekitar.

Baca Juga:

Lanjutan Tulisan Tentang Bagaimana Membentuk Rasa Percaya Diri Pada Anak

Bahwa betapa tergantungnya kita manusia terhadap alam sekitar. Kita membutuhkan angin dan udara bersih. Kita membutuhkan sinar matahari dan hujan. Kita membutuhkan sungai, juga membutuhkan selokan air dan got pembuangan.

Karena itu harus ada perlakuan yang pas terhadap lingkungan sekitar, Jika buang sampah sembarangan maka akan mendatangkan polusi udara dan atau merusak pemandangan. Kalau menanam bunga, menanam pohon dan menjaga mereka tumbuh maka kita akan memanen bunga yang indah sekaligus oksigen yang baik untuk paru-paru kita.

Baca Juga:

Lagi, Tentang Membentuk Rasa Percaya Diri Pada Anak

Kalau sampah dipilih, dipilih dan digunakan kembali atau didaur ulang maka kita berkontribusi positif untuk mencegah pemanasan global, menghindari banjir dan polusi. Karena itu wajib bagi kita semua untuk menjaga bumi dan tanah tempat kita berpijak, tumbuhan dan makhluk hidup lain, serta melestarikan air. Bersambung….

Foto ilustrasi dari sonora.id

Sebarkan Artikel Ini:

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of