Lompatan Jauh Flores Timur di Era Industri 4.0 dan Kesiapan Memasuki Gig Economy

Sospol
Sebarkan Artikel Ini:

Eposdigi.com – Disadari atau tidak, kita kini tengah berada di Era Industri 4.0. Mengenai ini, tentu banyak dari kita sudah memiliki cukup referensi untuk mengkonfirmasi kriteria-kriteria Era Industri 4.0 ini. Bahwa kita semua terhubung dan dihubungkan oleh internet. Di samping, tentu saja semua menjadi serba otomatis berkat kemajuan teknologi informasi.

Anugerah era industri 4.0 juga tidak tanggung-tanggung. Karena keterhubungan dengan dunia internet ini, maka sekat-sekat batas antar wilayah menjadi semakin buram bahkan sirnah. Internet menyelubungi dunia dalam sebuah jaringan. Kita semua terhubung tanpa batas wilayah.

Keterhubungan yang tanpa sekat ini, semua hal yang berkaitan dengan atau menggunakan bantuan teknologi internet dapat dilakukan. Arus informasi yang cepat menjadi sebuah anugerah bagi mereka yang mau memanfaatkannya.

Baca Juga:

Tantangan Dunia Kerja di Era Gig Economy

Fenomena jualan online dengan berbagai platform marketplace yang tersedia saat ini, memungkinkan orang mencukupi berbagai kebutuhan mereka hanya dengan mengandalkan ujung jari.

Atau yang lebih banyak bermunculan saat ini adalah maraknya para konten creator yang menggunakan platform media social Facebook untuk berbagai tujuan mereka. Kini facebook  menawarkan alternatif untuk mendapatkan penghasilan dari berbagai konten.  Dan kita di Flotim misalnya, juga hidup dalam dan menghidupi era ini.

Konsekuensi berikutnya dari Era Industri 4.0 saat ini adalah ramainya para pekerja menggunakan AI untuk membantu pekerjaan mereka. Dan satu fenomena lagi yang saat ini sudah banyak dialami oleh banyak orang adalah apa yang dikenal orang sebagai Mig Economy.

Media nasilonal Kompas.com (25.09.2024) menyebutkan bahwa lebih dari 80 % pekerja dalam survey mereka, menggunakan AI untuk membantu menyelesaikan berbagai pekerjaan mereka.

Baca Juga:

Desa Belajar : Lompatan Jauh Untuk Mendidik Mulai dari Desa

Survey ini mengakui bahwa AI membantu secara signifikan meningkatkan produktivitas sekaligus efisiensi dalam pekerjaan mereka, bahkan ketika itu berkaitan dengan pengembangan karier para pekerja ini.

Tidak hanya tentang bagaimana AI mempengaruhi para pekerja, ternyata saat ini dunia ketenagakerjaan juga sedang memasuki sebuah kenyataan baru bernama Gig Economy.

Gig Economy atau Gig Worker merupakan sebuah situasi dimana para pekerja lebih memilih mengambil pekerjaan jangka pendek, memilih untuk bekerja secara mandiri, tidak mau mengikat diri pada perusahaan tertentu dalam jangka waktu lama, dan melintasi sekat batas wilayah tertentu.

Di Flores Timur hari ini sudah mulai menjamur banyak entitas usaha produktif yang diprakarsai dan dijalankan oleh anak-anak muda dan mereka yang menggunakan internet dalam bekerja.

Baca Juga:

Gagasan Besar itu Bernama Business Development Services

Sebut saja “Komunitas Youtubers Honihama”, atau misalnya entitas produktif yang dirintis oleh anak-anak muda seperti Putri Pak Tani, Fonara, Kopi Leworook, SepatQ dan lainnya.

Entitas-entitas ekonomi semisal ini harus didukung dengan berbagai infrastruktur sekaligus suprastruktur oleh berbagai pihak. Termasuk juga di dalamnya adalah dukungan dari pemerintah dalam bentuk pendampingan manajemen dan akses pasar.

Lompatan Jauh Flores Timur yang diusung oleh Pasangan Antonius Doni Dihen dan Ignas Boli Uran (ADD-IBU) Nomor Urut 2 dalam kontestasi Pilkada Flores Timur bulan depan,  menanggapi fenomena ini sebagai sebuah harapan baik. Harapan baik itu lah yang kemudian menghadirkan gagasan-gagasan yang menyentuh berbagai entitas ekonomi di Flores Timur, entah perorangan maupun Unit Usaha termasuk BUMDes,

Business Development Services (DBS) harus bersinergi dengan gagasan Emas Flores Timur Bidang Pendidikan untuk menyiapkan tenaga-tenaga handal di bidang IT untuk Flores Timur kedepan.

Baca Juga:

Melihat Masa Depan Flores Timur dari Laut

Sumber Daya Manusia bidang IT  merupakan sebuah keharusan yang tidak bisa lagi ditunda, dan sangat tepat jika pemerintah menyiapkan alternatif beasiswa untuk mempersiapkan sumber daya manusia di bidang ini.

Sama seperti kebutuhan akan tenaga dokter dan guru terbaik, Flores Timur juga harus memberi perhatian lebih ke SDM di bidang Teknologi Informatika (IT). SDM bidang IT adalah sebuah jalan yang diyakini sebagai jawaban untuk membawa kemajuan di Flores Timur dalam skala Lompatan Jauh dalam berbagai bidang kehidupan.

Ilustrasi dari linkedin.com

Sebarkan Artikel Ini:

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of