Gubernur NTT: Festival Pariwisata Harus Berdampak Terhadap Ekonomi Masyarakat

Daerah
Sebarkan Artikel Ini:

Eposdigi.com – Belakangan ini, festival pariwisata rupanya sedang menjadi trend di NTT.  Pada Juli  2019 lalu saja tercatat enam festival diselenggarakan. Tanggal 2-10 Juli ada festival Inerie di Kabupaten Ngada, 10-15 Juli festival Etu di Kabupaten Nagakeo.

Festival Tenun Ikat dan parade kuda Sandelwood di Kabupeten Sumba Timur pada 12-13 Juli. di Kabupaten Manggarai  pada 16-17 Juli, diselenggarakan festival Caci.

 Kemudian Festival Florata di Kabupaten Manggarai Barat pada 29 Juli – 2 Agustus. Festival Memanggil Ikan Dugong di Kabupaten Alor.

Di Kabupaten Flores Timur pada September lalu diselenggarakan dua Festival Pariwisata. 11-12 September, Festival Nubun Tawan di Kecamatan Lewolema dan 14-15 Festival Lamaholot – Nusa Tadon   di Adonara Timur.

Menanggapi berbagai festival ini, Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat, minta penyelenggaraan festival pariwisata di setiap kabupaten/kota setempat harus berdampak langsung terhadap peningakatan ekonomi masyarakat.

“Festival pariwisata itu dibikin harus ada nilai ekonomi bagi warga masyarakat setempat, kalau tidak ada itu berarti buang-buang biaya percuma,” katanya di Kupang, baru-baru ini.

Gubernur bahkan meminta Kejaksaan untuk memeriksa penyelenggara, jika festival tidak memberi dampak langsung terhadap ekonomi masyarakat.

Dia mengatakan, biaya relatif besar yang dikeluarkan pemerintah untuk sebuah kegiatan festival harus memiliki dampak balik secara ekonomi yang dirasakan secara nyata oleh masyarakat di sekitarnya.

Gubernur Viktor mencontohkan seperti festival Li Ngae di Pulau Semau, Kabupaten Kupang, yang dihadirinya beberapa waktu lalu.

“Saya tanya ke pedagang keuntungan mereka sampai tiga juta rupiah per hari selama festival itu, ini yang dimaksud dengan dampak ekonomi,” katanya.

Untuk itu gubernur meminta agar pelaksanaan festival yang digelar ke depan seperti Festival Mulut Seribu di Kabupaten Rote Ndao, Festival Fulan Fehan di Kabupaten Belu, dirancang secara baik agar memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat.

Baca Juga:

Tujuh Kawasan Wisata Baru di NTT dikembangkan bersama Masyarakat Desa

Keaslian budaya kampung adat Wae Rebo bisa hilang tergerus moderenitas

“Jadi kalau pelaksanaan festival selama empat hari berarti dampak ekonominya tidak boleh kurang dari Rp1 miliar,” katanya.

Dia mengatakan, di lokasi festival harus dise diakan tempat tinggal, tempat makan-minum agar para tamu yang datang sehingga bisa menginap lebih lama.

Selain itu, lanjutnya, masyarakat setempat juga perlu dipersiapkan secara baik agar mampu melayani para tamu yang datang.

“Harus ada penginapan, restoran di Mulut Seribu, di Fulan Fehan, agar ketika festival digelar tamu-tamu tidak hanya datang langsung pulang tetapi ada biaya yang dikeluarkan untuk ekonomi masyarakat setempat,” katanya.

Dia menambahkan, NTT sudah dianugerahkan potensi keindahan alam dan budaya yang sangat melimpah sehingga pemerintah dan masyarakat harus dimanfaatkan secara tepat untuk peningkatan kesejahteraan. (Foto : Festival Lamaholot dari Akun FB Emanuel Dile Bataona)

Sebarkan Artikel Ini:

9
Leave a Reply

avatar
9 Discussion threads
0 Thread replies
0 Pengikut
 
Most reacted comment
Hottest comment thread
1 Comment authors
Fransiskus Berek Recent comment authors
  Subscribe  
newest oldest most voted
Notify of
trackback

[…] Gubernur NTT: Festival Pariwisata Harus Berdampak Terhadap Ekonomi Masyarakat. […]

Fransiskus Berek
Guest
Fransiskus Berek

Festival budaya hendaknya memberikan dampak perubahan ekonoki masyarakat. Jangan hanya sebagai ajang gagah-gagahan. ✊✊

trackback

[…] Gubernur NTT: Festival Pariwisata Harus Berdampak Terhadap Ekonomi Masyarakat […]

trackback

[…] Baca Juga : Gubernur NTT: Festival Pariwisata Harus Berdampak Terhadap Ekonomi Masyarakat […]

trackback

[…] Baca Juga: Gubernur NTT: Festival Pariwisata Harus Berdampak Terhadap Ekonomi Masyarakat […]

trackback

[…] Baca Juga: Gubernur NTT: Festival Pariwisata Harus Berdampak Terhadap Ekonomi Masyarakat […]

trackback

[…] Baca Juga: Gubernur NTT: Festival Pariwisata Harus Berdampak Terhadap Ekonomi Masyarakat […]

trackback

[…] Baca Juga: Gubernur NTT: Festival Pariwisata Harus Berdampak Terhadap Ekonomi Masyarakat […]

trackback

[…] Baca Juga: Gubernur NTT: Festival Pariwisata Harus Berdampak Terhadap Ekonomi Masyarakat […]