Eposdigi.com – Mulai hari ini (1/3/2025) umat Muslim di Indonesia mulai memasuki Bulan Suci Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Banyak orang mengidentikkan makna Bulan Ramadhan dengan praktek menahan lapar dan haus sejak waktunya sahur dan waktu datangnya saat berbuka.
Padahal harusnya maknanya jauh lebih dari itu. Makna Bulan Ramadhan jauh lebih luas dari sekedar ibadah secara fisik, menahan haus dan lapar. Bulan Ramadhan harusnya menjadi kesempatan emas bagi umat muslim untuk meningkatkan kualitas spiritual, memperkuat ikatan sosial untuk pertumbuhan pribadi mendekati fitrahnya manusia.
Artikel ini mencoba memandu umat muslim agar dapat menjalani ibadah puasa yang berkualitas dan menumbuhkan, melalui upaya memperdalam ibadah pribadi, meningkatkan hubungan sosial dengan sesama, menjaga kesehatan jasmani dan rohani dan memperdalam ilmu. Mari kita bahas satu-persatu.
Memperdalam ibadah pribadi
Di Bulan Ramadhan, ibadah puasa memang menjadi pilar utama namun bukan satu-satunya, Jika kita hendak menjalani Bulan Ramadhan secara lebih bermakna, selain ibadah puasa, umat muslim diajak juga untuk menjalani ibadah-ibadah lainnya:
Baca Juga :
Lima Keutamaan Puasa Ramadhan. Selamat Memasuki Bulan Ramadhan dan Menjalankan Ibadah Puasa
Shalat Tarawih, agar Sholat Tarawih menjadi lebih bermakna, jangan hanya sekedar hadir melainkan ikuti dengan baik. Resapi semua ayat suci yang dibaca, pahamilah maknanya dan renungkanlah dalam hati.
Tadarus Al-Quran, bacalah Al-Quran setelah sholat lima waktu atau menjelang buka puasa, dengan teliti dan dalami maknanya dengan tekun. Pilih juz tertentu yang menarik dan renungkan, bahkan praktikkan dalam interaksi dengan sesama secara konsisten.
Doa dan Istighfar, sepanjang Bulan Ramadhan perbanyak kesempatan berdoa dan memohon ampun kepada Allah SWT, terutama pada waktu menjelang sahur dan setelah sahur. Juga sebelum berbuka dan setelahnya. Itu adalah waktu yang mustajab.
Malam Lailatul Qadar, untuk memperdalam ibadah, umat muslim juga diajak untuk meningkatkan ibadah di sepertiga malam terakhir di Bulan Ramadhan, karena diyakini akan datang malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Baca juga :
Manfaat Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan Untuk Pertumbuhan Rohani dan Jasmani
Meningkatkan kualitas hubungan sosial dengan sesama
Di Bulan Ramadhan, umat muslim diajarkan untuk meningkatkan hubungan sosial melalui perbaikan hubungan sosial, pentingnya berbagi dan berempati kepada sesama yang lain di sekitar kita, terutama fakir miskin, anak yatim. Maka umat muslim selama Bulan Ramadhan dapat dapat melakukan kegiatan ini:
Berbagi Takjil, sisihkan rezeki untuk berbagi takjil kepada mereka yang membutuhkan, biasanya menjelang buka puasa.
Bersedekah, umat muslim yang mampu diajak untuk bersedekah. Biasanya orang berpikir, bersedekah harus selalu dengan uang. Namun bersedekah juga dapat dilakukan oleh mereka yang mempunyai barang atau waktu.
Jadi bersedekah dapat dilakukan oleh semua orang. Orang yang hanya mempunyai waktu dapat misalnya terlibat dalam pembagian takjil yang dilakukan oleh kenalan atau saudara.
Silaturahmi, selama Bulan Ramadhan, perbanyak silaturahmi dengan keluarga, teman, tetangga. Perbaiki hubungan sosial dengan orang-orang yang sebelumnya kita bermasalah. Hubungan baik dengan semua orang memperkaya hidup kita.
Baca Juga :
Ajarkan Empat Hal Ini Agar Puasa Anak di Bulan Ramadhan, Menjadi Ibadah
Berpartisipasi dalam kegiatan bersama, umat muslim juga diajak untuk terlibat dalam kegiatan bersama di lingkungan, seperti membersihkan masjid bersama. Ini akan menjadi momen untuk meningkatkan kebersamaan.
Menjaga Kesehatan Jasmani dan Rohani
Puasa dapat membuat tubuh menjadi lemah jika tidak diimbagi dengan pola hidup yang sehat. Oleh karena itu, selama Bulan Ramadhan umat muslim dianjurkan untuk:
Makan makanan dan minum bergizi
Selama bulan puasa umat muslim dianjurkan untuk makan makanan bergizi dan konsumsi air putih yang cukup saat sahur dan saat berbuka. Sebaiknya hindari makanan dan minuman yang terlalu manis dan berlebihan. Juga menghindari makanan berlemak.
Baca juga :
Istirahat yang cukup
Tidur yang cukup akan membantu menjaga stamina tubuh dalam menjalani ibadah puasa juga menyumbang pada kesehatan fisik selama Bulan Ramadhan.
Olahraga ringan rutin
Olahraga ringan sebelum sahur, atau sesudah sahur seperti jalan kaki yang cukup dapat sangat membantu memelihara kebugaran fisik selama Bulan Ramadhan.
Mengatur dan melatih emosi
Puasa selama Bulan Ramadhan juga menjadi sarana untuk latihan mengelola emosi, melatih kesabaran dan pengendalian diri. Ini akan sangat memberikan sumbangan bagi kesehatan fisik. Pengendalian emosi dan pengendalian diri yang berhasil adalah salah satu bukti puasa yang berkualitas.
Baca Juga :
Tebarkan Kedamaian ke Pelosok Negeri Bersama Forum Indonesia Damai
Memperdalam ilmu agama dan pengembangan diri
Selain tiga hal di atas, Bulan Ramadhan yang bermakna juga dapat diupayakan dengan melakukan aktivitas memperdalam ilmu agama dan mengembangkan diri. Melalui upaya ini pemahaman keagamaan tentang berbagai soal menjadi lebih baik dan itu akan menuntun perilaku menjadi lebih baik pula.
Dapat dilakukan misalnya dengan membaca buku-buku religi, mendengar ceramah-ceramah agama yang inspiratif, mengikuti kajian-kajian Islam secara online atau offline, dan belajar keterampilan baru yang yang berguna.
Itulah empat hal yang dapat dilakukan oleh umat muslim untuk menjadikan Bulan Ramadhan menjadi bulan yang lebih bermakna dan menumbuhkan. Sehingga Bulan Ramadhan tidak hanya menjadi bulan penuh ibadah melainkan bulan pertumbuhan menuju fitrahnya manusia.
Selamat memasuki Bulan Ramadhan dan selamat menunaikan ibadah puasa.
Tulisan ini sebelumnya tayang di depoedu.com, kami tayangkan kembali dengan izin dari redaksi/ Foto: panjiislam.com
Leave a Reply