Para Ketua OSIS SMA/MA, Rebut Peluang Masuk Tanpa Tes di Enam Universitas Negeri Ini!

Nasional
Sebarkan Artikel Ini:

Eposdigi.com – Hingga tahun kuliah 2020/2021, baru dua universitas negeri yang menggunakan Jalur Ketua OSIS menjadi jalur rekruitmen masuk. Dua perguruan tinggi negeri tersebut adalah Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Hassanudin (UNHAS) Makassar.

Itu berarti para calon mahasiswa yang semasa SMA menjadi ketua OSIS memiliki peluang masuk IPB dan UNHAS melalui jalur tersebut. Para mantan ketua OSIS tinggal menyerahkan persyaratan yang diminta, diverifikasi oleh universitas yang bersangkutan dan jika memenuhi persyaratan mereka diterima.

Pada dua universitas tersebut, jalur masuk ini telah berlaku sejak tahun kuliah 2017/2018. Berarti pada penerimaan tahun 2022/2023, pola penerimaan ini telah berlangsung selama lima tahun.

Baca Juga : Mengenal Beberapa Anak Genius Di Dunia, Salah Satunya Dari Indonesia

IPB misalnya memasang syarat pendaftaran sebagai berikut:

  • Calon mahasiswa pernah menjadi ketua OSIS selama belajar di SMA/MA, berdasarkan surat keterangan dari Kepala Sekolah. Surat tersebut menyatakan bahwa calon mahasiswa yang mengajukan, pernah menjadi ketua OSIS minimal satu periode.

Surat keterangan tersebut harus dilampiri surat keputusan Kepala Sekolah tentang pengangkatan pelamar sebagai Ketua OSIS pada tahun ajaran tersebut.

  • IPB mengharuskan calon tersebut berasal dari Jurusan IPA. Jadi calon mahasiswa (mantan ketua OSIS) yang berasal dari Jurusan IPS pada saat di SMA/MA tidak dapat menggunakan jalur masuk ini.
  • Rata-rata nilai Matematika, Fisika, Kimia, Biologi selama 5 semester sekurang-kurangnya 80.
  • Bersedia mengikuti pelatihan kepemimpinan, kewirausahaan, dan pelatihan lainnya.

Baca Juga: Problem Parpol Sebagai Pilar Demokrasi

Sedangkan UNHAS menetapkan persyaratan sebagai berikut:

  • Lolos seleksi administrasi setelah proses verifikasi.
  • Lolos tes wawancara; tes wawancara hanya dapat diikuti oleh calon yang lolos administrasi.
  • Menyerahkan esai dengan tema yang ditentukan oleh universitas. Panjang esai berjumlah 500-600 kata. Esai ini diserahkan hanya oleh mereka yang lolos tes wawancara. Esai tersebut dilampiri surat keabsahan data MABA jalur OSIS, surat permohonan MABA jalur OSIS, dan surat pernyataan MABA jalur OSIS.
  • Bobot penilaian yang digunakan
    • Tes Wawancara 50%
    • Nilai Rapor 30%
    • Nilai Esai 20%
    • Reputasi dan rekam jejak sekolah
  • Berdasarkan proses penilaian dengan bobot di atas, tim seleksi akan memilih 1 orang di tiap Kabupaten/Kota.
  • Calon yang lolos dapat memilih 2 program studi kecuali Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi.

Baca Juga: Murid Dipaksa Turun Kelas Karena Orang Tua Tidak Memilih Calon Kepala Desa yang Dijagokan Kepala Sekolah?

Empat universitas menyusul

Selain kedua universitas tersebut di atas, pada tahun kuliah 2022/2023, empat universitas lain menyusul membuka jalur ketua OSIS menjadi jalur masuk yakni:

  1. Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Jakarta

Di UPN Veteran Jakarta, jalur ketua OSIS digolongkan dalam jalur prestasi. UPN Veteran menyediakan kuota untuk jalur ini sebanyak 2%. Calon mahasiswa yang semasa SMA/MA pernah menjadi ketua OSIS minimal satu periode dapat diterima dengan syarat sebagai berikut:

  • Jalur ini disiapkan khusus untuk calon mahasiswa yang pernah menjadi menjadi ketua OSIS semasa di SMA/MA. Tidak termasuk wakil ketua OSIS atau ketua bidang.
  • Panitia akan mempertimbangkan akreditasi sekolah dari calon mahasiswa yang mendaftar. Calon yang berasal dari sekolah dengan akreditasi A memiliki peluang lebih besar untuk diterima. Apalagi mutu sekolah tersebut telah diakui masyarakat.

Baca Juga : Dana Bantuan Operasional Sekolah dan Manfaatnya Bagi Kemajuan Pendidikan

  • Pada saat pendaftaran calon wajib mengunggah bukti asli akreditasi sekolah dan surat keterangan dari Kepala Sekolah yang menerangkan bahwa calon mahasiswa pernah menjadi ketua OSIS semasa di SMA/MA. Keterangan tersebut akan diverifikasi panitia.
  1. Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS)

Di UNS, jalur ini disebut Seleksi Mandiri Jalur Kepemimpinan Muda (SM-JKM) untuk penerimaan mahasiswa baru program Sarjana (S1). Melalui jalur ini, calon mahasiswa yang semasa SMA/MA, pernah menjadi ketua OSIS atau Ketua Gerakan Pramuka dapat diterima tanpa melalui proses Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Calon mahasiswa harus memenuhi persyaratan berikut:

  • Warga Negara Indonesia, lulus SMA/MA paling lama 3 tahun terakhir.
  • Sehat jasmani dan rohani sehingga tidak mengganggu proses pembelajaran pada program studi pilihannya.
  • Mendaftar sebagai peserta Seleksi Mandiri Jalur Kepemimpinan Muda (SM-JKM)
  • Menyerahkan rapor semester 1-5 bagi siswa SMA, atau semester 1-7 bagi siswa SMK 4 tahun, atau siswa akselerasi semester 1-4.
  • Pernah menjadi ketua OSIS atau Ketua Umum Pramuka selama belajar di SMA/SMK. Calon harus melampirkan SK Kepala Sekolah tentang susunan kepengurusan OSIS atau Surat Keputusan Dewan Ambalan tentang susunan pengurus Pramuka.

Baca Juga : Satu Lagi Taruna Sekolah Kedinasan, Politeknik Ilmu Pelayaran Tewas di Tangan Senior

  1. Universitas Airlangga (UNAIR)

Jalur ini di UNAIR disebut Golden Ticket diberikan selain pada ketua OSIS di sekolah terpandang, diberikan juga pada calon mahasiswa yang memiliki prestasi luar biasa pada saat belajar, di SMA/MA secara internasional dari institusi yang kredibel. Prestasi tersebut linier dengan program studi yang dipilih.

Selain prestasi tersebut, peserta yang memiliki nilai akademis menjadi salah satu penentu pada jalur ini. Meskipun demikian nilai akademis tidak menjadi syarat mutlak.

Penilaian yang paling penting di jalur ini tetap prestasi outstanding. Di samping itu yang pernah jadi ketua OSIS, tapi tidak masuk rangking misalnya 3 besar tetap akan diutamakan.

Baca Juga : Pemerintah Harusnya Protektif dan Tidak Diskriminatif terhadap Sekolah Swasta

Berikut ini persyaratan mendaftar untuk memperoleh Golden Ticket seperti tercantumkan pada laman website UNAIR:

  • Peserta harus memilih UNAIR pada pilihan utama SNMPTN
  • Peserta harus mengikuti rangkaian acara Airlangga Education Expo (AEE) yang diselenggarakan secara daring dan wajib mengisi daftar hadir.
  • Peserta harus melakukan pendaftaran untuk mengikuti jalur Golden Ticket.
  1. Universitas Negeri Surabaya (UNESA)

Tahun ini adalah tahun kedua bagi UNESA membuka jalur pendaftaran mandiri jalur Ketua OSIS. Namun di UNESA jalur ini tidak hanya diperuntukkan bagi ketua OSIS saja, tetapi wakil ketua dan sekretaris OSIS juga punya peluang diterima tanpa tes, jika memenuhi persyaratan berikut:

  • Calon mahasiswa harus melampirkan sertifikat atau surat keterangan dari Kepala Sekolah yang menerangkan bahwa calon mahasiswa yang bersangkutan pernah menjadi ketua, wakil, atau sekretaris OSIS.
  • Selain itu, calon mahasiswa perlu melampirkan rapor.

Dua persyaratan ini nanti akan diverfikasi dan hasil verifikasi akan menjadi landasan untuk mengambil keputusan diterima atau tidak diterima.

Baca Juga : Sepuluh Skill yang Berguna di Pasar Dunia

Demikianlah enam universitas di Indonesia yang menerima mahasiswa dengan mempertimbangkan aktivitas keorganisasian selama belajar di SMA/MA, terutama jika menjabat sebagai ketua.

Mudah-mudahan kebijakan ini tidak hanya memotivasi murid SMA/MA, untuk terlibat di OSIS, tetapi melalui OSIS para murid mengembangkan soft skills mereka.

Pemilikan soft skills sangat diperlukan, tidak hanya ketika belajar di perguruan tinggi, tetapi juga ketika memasuki dunia kerja. Ayo para mantan ketua OSIS, rebut peluangmu, masuk enam perguruan tinggi negeri ini tanpa tes. 

Artikel ini sebelumnya tayang di depoedu.com, kami tayangkan kembali dengan izin dari penulis / Foto:beritamanado.com

Sebarkan Artikel Ini:

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of