Eposdigi.com – Keterampilan berasal dari kata “terampil” yang artinya cakap, mampu, dan cekatan. Menurut Iverson (2001) keterampilan membutuhkan pelatihan dan kemampuan dasar yang dimiliki setiap orang agar dapat lebih membantu menghasilkan sesuatu yang lebih bernilai dengan lebih cepat.
Skill atau keterampilan adalah kemampuan untuk menggunakan akal, pikiran, ide dan kreativitas dalam mengerjakan, mengubah maupun untuk membuat sesuatu yang lebih bermakna sehingga menghasilkan sebuah nilai dari hasil pekerjaan tersebut.
Selain itu skill juga dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menterjemahkan pengetahuan kedalam praktik sehingga akan tercipta kinerja yang diinginkan.
Baca Juga: Memiliki Lima Skills ini Membuat Pekerjaanmu Tidak dapat diambil Alih oleh Robot
World Economic Forum (WEF) melaporkan sebanyak 10 skill akan dilirik perusahaan menjelang tahun 2025. Pemikiran kritis dan kemampuan memecahkan masalah kompleks menjadi skill yang paling dibutuhkan, di samping fleksibilitas dan kreativitas.
Membentuk skill bukanlah hal yang tidak bisa dilakukan. Ada beberapa cara dan point yang harus dipelajari untuk membentuk skill. Pada dasarnya skill dimiliki oleh setiap orang berbeda-beda. Memiliki skill yang baik bisa membantu seseorang menemukan jati diri.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, dengan memiliki skill dalam dunia pekerjaan, seorang dapat membangun hubungan serta bekerja sama dengan orang lain baik itu rekan kerja, klien, ataupun atasan di perusahaan.
Baca Juga : Bukan karena Corona, Ini Penyebab PHK Massal
Selain itu, skill juga dapat digunakan untuk menjaga hubungan baik antara satu individu dengan orang yang ada di sekitar seperti teman, keluarga, dan juga orang tua. Dengan memiliki skill ini, seorang mampu menjaga komunikasi yang baik antara satu sama lain dan memahami perasaan serta ide yang mereka sampaikan.
Seiring perkembangan waktu ditambah dengan pesatnya perkembangan teknologi, skill yang dibutuhkan di dunia kerja menjadi lebih bervariasi. Berdasarkan laporan WEF dalam The Future of Jobs Report 2020, sebanyak 50% dari semua karyawan akan membutuhkan pelatihan kerja ulang pada tahun 2025 mendatang.
“Setengah dari kita perlu melatih ulang dalam lima tahun ke depan, karena “gangguan ganda” dari dampak ekonomi pandemi dan meningkatnya pekerjaan yang mengubah terjadinya otomatisasi,” bunyi laporan WEF seperti dikutip, Sabtu (6/11/2021).
Baca Juga : Era Sinergi Manusia Dengan Robot, Siapkah Anda?
Berikut daftar skill yang paling dibutuhkan di dunia kerja untuk 5 tahun ke depan berdasarkan prediksi WEF:
Skill yang Dibutuhkan Secara Global
- Pemikiran analitis dan inovasi
- Memiliki strategi dan daya belajar tinggi
- Pemecahan masalah yang kompleks
- Berpikir kritis dan analisis
- Kreativitas, orisinalitas, dan inisiatif
- Kepemimpinan dan pengaruh sosial
- Penggunaan teknologi, pemantauan, dan kontroling
- Desain teknologi dan pemrograman
- Ketahanan, toleransi stress, dan fleksibilitas
- Penalaran, pemecahan masalah, dan menciptakan ide
Bagaimana bisa membentuk skill individu yang mumpuni semua berawal dari diri sendiri dengan cara menghargai diri sendiri. Mulailah menghargai diri sendiri, mencintai diri sendiri, dan bangga serta percaya kepada diri sendiri.
Baca Juga: Empat Aplikasi Ini Dapat Mengambil Alih Pekerjaan Guru Bahasa Inggris?
Semakin individu menganggap diri berharga maka, semakin mudah individu membentuk skill diri. Belajar menghargai diri sendiri adalah wajib. Percaya atau tidak membentuk skill dengan cara menghargai diri sendiri akan mempengaruhi cara kamu berinteraksi dengan orang lain.
Foto:hipwee.com
Leave a Reply