Manfaat Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan Untuk Pertumbuhan Rohani dan Jasmani

Budaya
Sebarkan Artikel Ini:

Eposdigi.com – Mulai Kamis 23 Maret 2023, umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa. Selama sebulan penuh, umat Muslim diwajibkan untuk menahan diri dari makanan, minuman dan berbagai hal lain yang dapat membatalkan puasa.

Dimulai dengan membaca niat berpuasa Ramadhan, sebelum terbit fajar, sebelum dimulainya ibadah puasa untuk kemudian diamalkan. Bacaan niat puasa ini dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Bacaan niat ini adalah salah satu rukun yang harus dipenuhi setiap umat Muslim.

Puasa adalah ibadah yang bersifat prifat, karena hanya Allah dan umat yang bersangkutan sendiri yang mengetahui. Tanda-tanda lahiriah seperti lesu, lemas  dan tidak bertenaga, tidak serta merta menandakan bahwa seorang sedang menjalankan ibadah puasa.

Sebab mungkin saja, ia melakukan sesuatu yang membatalkan puasanya seperti ketika sedang sendirian, ia meneguk segelas air putuh. Hanya Allah lah yang mengetahui bahwa puasanya telah batal.

Baca juga : 

Ajarkan Empat Hal Ini Agar Puasa Anak di Bulan Ramadhan, Menjadi Ibadah

Sebaliknya, dapat terjadi, seorang nampak tetap bersemangat meskipun hari telah menjelang sore. Ia menampakkan tanda lahiriah seperti orang tidak sedang berpuasa. Tapi justru sebetulnya ia masih tetap bertahan dari godaan yang membatalkan puasanya.

Kemampuan tetap bertahan dari godaan lapar dan haus, dan berbagai godaan lain yang membatalkan puasa Ramadhan, karena ia menyadari bahwa Allah hadir dimana-mana dan mengawasi perilaku manusia.   Oleh karena itu, puasa adalah merupakan bentuk ketaqwaan terhadap Allah.

Maka puasa di bulan Ramadhan juga merupakan latihan dan upaya untuk menumbuhkan ketaqwaan pada Allah.  Dengan demikian taqwa kepada Allah merupakan salah satu tujuan dari ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Selain puasa bertujuan melatih dan menumbuhkan ketaqwaan kepada Allah, puasa juga bertujuan melatih umat muslim untuk bersabar. Oleh karena itu,  bulan Ramadhan disebut sebagai bulan kesabaran.  Selain itu, bulan Ramadhan juga merupakan latihan membangun rasa empati terhadap orang yang kurang beruntung.

Baca juga : 

Rasulullah SAW Selalu Berbuka Puasa dalam Kesederhanaan

Melatih ketaqwaan, kesabaran dan kemampuan empati adalah tujuan puasa Ramadhan secara rohani. Tapi  puasa Ramadhan juga memberikan dampak positif terhadap tubuh seperti membantu mencegah masalah kesehatan seperti kolestrol tinggi, penyakit jantung juga obesitas.

Selain itu, melalui aktivitas puasa, dengan tidak mengkonsumsi apapun, sehingga sistem pencernaan dapat berkonsentrasi  merangsang proses autofagi yakni proses alami system pencernaan membersihkan diri dan  membuang racun dalam tubuh. Dampaknya tubuh akan mejadi lebih sehat.

Mudah-mudahan capaian positif selama satu bulan berpuasa dapat menjadi modal hidup lebih sehat jiwa raga, selama satu tahun, hingga datang bulan Ramadhan berikutnya. Selamat memasuki bulan suci Ramadhan bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Tulisan ini sebelumnya tayang www.depoedu.com / Foto: detik.com

Sebarkan Artikel Ini:

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of