Hal-hal Buruk yang Dilakukan saat Masa Remaja

Eposdigi.com- Remaja biasanya mencoba hal baru tanpa berpikir dampaknya. SMP dan SMA termasuk remaja karena itu merupakan masa-masa mereka mencoba untuk mandiri dan tidak mengandalkan orang tuanya.

Remaja biasanya melakukan hal baik dan buruk. Jadi, mengapa remaja dapat melakukan hal buruk? Biasanya remaja tersebut memiliki teman yang membawa dampak buruk bagi hidup dia. Adapun teman yang membawa dampak baik dan teman seperti itu harus dijaga. 

Baca juga: Remaja Bermasalah

Teman yang buruk biasanya mengajak untuk berbuat sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan karena bisa membawa masalah. Seperti, membolos sekolah, berkelahi, dan meminum minuman keras atau obat-obatan. Remaja seperti itu dapat membawa nama buruk bagi nama bangsa dan masa depan negeri kita. Orang-orang mengatakan bahwa ini ada kaitan dengan keluarga yang membesarkannya.

Banyak orang mengatakan bahwa remaja-remaja yang melakukan hal buruk karena memiliki keluarga yang kurang sempurna, sehingga tidak mendapatkan pendidikan yang baik dan layak. Remaja seperti ini, memiliki emosi yang mudah untuk mengamuk.

Di saat orang tuanya berkelahi, remaja tersebut tidak tahu mau melakukan apa dan mengalami stress atau pun depresi, hal ini menciptakan broken home. Remaja menjadi berkeliaran dan tidak terkendali, lalu memiliki pergaulan yang negatif.

Baca juga: Anak Yang Kekurangan Belum Tentu Tidak Menjadi Pemimpin Yang Baik

Ada pengaruh dari lingkungan tempat tinggalnya juga. Jika lingkungannya kasar dan keras, maka remaja akan menjadi orang yang mudah mengamuk. Banyak orang berpendapat, bahwa salah satu kunci remaja menjadi nakal adalah teman sepermainan. 

Remaja yang baik membawa dampak baik ke teman atau pun lingkungannya. Remaja tersebut biasanya mengingatkan temannya untuk selalu rajin belajar, selalu menghindari perkelahian dan belajar untuk sabar dalam segala hal. Remaja yang baik biasanya memiliki mental yang kuat.

Orang-orang berpendapat, remaja yang baik biasanya berasal dari keluarga yang harmonis, mendapatkan perhatian dari kedua orang tuanya, dan mendapatkan pendidikan yang baik dan layak. Biasanya, mereka berasal dari lingkungan yang nyaman dan aman. Oleh karena itu, remaja akan menjadi penyabar, ramah, rendah hati, dan peduli dengan lingkungan sekitarnya.

Baca juga: Sampah Indonesia

Remaja yang baik akan selalu berpikir terlebih dahulu sebelum berbuat sesuatu, sedangkan remaja yang buruk akan langsung bertindak tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi. Jika memiliki teman yang selalu mengajak bolos sekolah, menyontek, atau pun merokok, maka teman itu harus dihindari karena dapat membawa dampak buruk bagi kehidupanmu. Oleh karena itu, berteman dengan orang-orang yang memiliki kepedulian yang tinggi dan jauhi orang-orang yang melakukan hal buruk.

Teman yang baik dapat mengambil keputusan yang membawa dampak baik dan teman yang buruk akan selalu membuat keputusan dengan asal-asalan. Oleh karena itu, kita harus memilih teman yang dapat membawa dampak baik karena itu dapat membuat kita menjadi remaja yang baik dan selalu berpikir dengan jernih tentang kehidupan kita.

Foto: suara utama/Penulis adalah siswa SMP Kolese Kansisius kelas VII