Anak yang Kekurangan Belum Tentu Tidak Menjadi Pemimpin yang Baik

Nasional
Sebarkan Artikel Ini:

Eposdigi.com- Ada banyak anak-anak kekurangan yang ingin pergi ke sekolah tetapi orang tuanya tidak dapat mengabulkan keinginannya. Sedangkan anak-anak yang dapat bersekolah, lebih menginginkan untuk bermain games dan bermalas-malasan.

Bahkan ada yang sampai kecanduan minum-minuman dan obat-obatan, sehingga melakukan kejahatan yang merugikan orang lain. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?

Banyak anak-anak yang kekurangan di dunia ini. Di Uganda dan Zimbabwe banyak anak-anak yang tertinggal karena pandemi Covid-19. Banyak anak-anak di dunia ini yang rela sakit demi mendapatkan pendidikan.

Baca juga: Cerita Di Balik Pembangunan Gedung Tengah Sekolah Kolese Kanisius Jakarta

Mary Goretti Nakabugo mengungkapkan bahwa, “Pendidikan sekarang lebih bersifat darurat daripada masalah kesehatan.”Ada banyak anak-anak yang kreatif, tetapi mereka tidak bisa sekolah dan harus belajar dari perpustakaan atau belajar dari pengalaman.

Anak-anak yang selalu dimanja oleh orang tuanya, akan menjadi “pecundang” di masa yang akan datang karena dia selalu membutuhkan orang tuanya dan tidak pernah belajar untuk mandiri.

Berbeda dengan anak-anak yang kekurangan, anak-anak yang kekurangan cenderung lebih bekerja keras dibanding anak-anak yang berkecukupan. Anak yang kekurangan harus bekerja mendapatkan uang untuk makan atau membeli mainan, anak yang berkecukupan bisa langsung minta ke orang tuanya untuk mendapatkan uang.

Baca juga: Cara Unik Belajar Bahasa Inggris Melalui CaniEnglish

Dampak yang akan terjadi jika memiliki pemimpin yang baik

Andaikan saja anak-anak yang memiliki semangat yang tinggi dapat bersekolah, maka akan ada banyak pemimpin yang dapat membuat dunia kita menjadi lebih baik.

Tidak akan ada perselisihan karena selalu ada cara kedua untuk menyelesaikan masalah. Hal inilah yang selalu diinginkan oleh semua orang yang ada di dunia ini.

Pemimpin yang baik akan selalu berpikir 2 kali dan selalu memikirkan dampak, ketika melakukan sesuatu. Pemimpin yang baik selalu bekerja keras, dapat mengambil keputusan, dan mau membantu orang-orang yang kekurangan. Dunia akan dipenuhi orang-orang pintar karena memiliki pemimpin yang bertanggung jawab.

Baca juga: Belajar Pertolongan Pertama Di Ekskul PMR

Akan memiliki dampak yang besar, jika dapat memilih pemimpin yang baik dan bertanggung jawab. Contohnya, Pemimpin Indonesia yaitu Joko Widodo, keberhasilan Joko Widodo adalah kasus Covid-19 menurun drastis dan meningkatnya pendidikan dan kesehatan Nasional.

Jika memiliki pendidikan yang baik dan memiliki semangat yang tinggi, maka dapat menjadi pemimpin yang baik.

Penulis adalah siswa kelas 7 SMP Kanisius Jakarta/foto: Republika.co.id

Sebarkan Artikel Ini:

3
Leave a Reply

avatar
3 Discussion threads
0 Thread replies
0 Pengikut
 
Most reacted comment
Hottest comment thread
3 Comment authors
Mas.HusYehezkiel Ethan Sudjatmadicka Recent comment authors
  Subscribe  
newest oldest most voted
Notify of
dicka
Guest
dicka

mantap, koko darryl. semangat ya organisasi setiawan

Yehezkiel Ethan Sudjatma
Guest
Yehezkiel Ethan Sudjatma

BAGUS BOIIII

Mas.Hus
Guest
Mas.Hus

Keren 👏👏👏