Ingin Punya Motor Listrik, Intip Dulu Faktanya Berikut ini

Bisnis
Sebarkan Artikel Ini:

Eposdigi.com – Kendaraan dengan energi baru atau terbarukan dianggap sebagai gaya hidup baru saat ini. Salah satunya adalah kendaraan listrik. Karena harganya yang masih relatif mahal maka kendaraan listrik memiliki semacam privilege tersendiri bagi masyarakat.

Pemilik kendaraan listrik boleh dikatakan masih hanya dijangkau oleh mereka yang “berduit.” Apalagi jika dari merek-merek ternama .

Tidak hanya dari sudut pandang privilege. Memiliki kendaraan listrik juga dipandang sebagai gaya hidup baru. Setidaknya kendaraan listrik mengurangi tingkat polusi udara karena asap knalpot.

Bagi banyak kalangan, sepeda Motor listrik saat ini sudah memiliki tempat tersendiri bagi para pencintanya. Sudah semakin sering kita jumpai sepeda motor listrik di jalanan kota-kota besar.

Baca Juga:

Kopra; antara Minyak Goreng dan Avtur

Jika Digiers juga ingin memiliki sepeda motor listrik, sebaiknya ‘di intip dulu kelebihan dan kekurangan sepeda motor listrik berikut ini. Siapa tahu fakta-fakta berikut ini bisa menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan terbaik.

Kelebihan-Kelebihan Sepeda Motor Listrik

Biaya perawatan sepeda motor listrik lebih murah. Pemilik sepeda motor bensin pasti harus mengeluarkan dana rutin untuk berbagai biaya perawatan. Sepeda motor bensin harus ganti oli secara rutin.

Sementara sepeda motor listrik Diggers tidak perlu ganti oli. Artinya pemilik sepeda motor listrik tidak harus lebih banyak mengeluarkan biaya perawatan rutin setiap bulan.

Konon, tidak hanya dari segi biayanya yang lebih murah, perawatan kendaraan listrik pun mudah dilakukan. Selama baterainya dirawat dengan baik maka motor listrik hampir tidak memerlukan perawatan rutin setiap saat.

Baca Juga:

Perkembangan Teknologi, Godaan Salin Rekat, dan Literasi Kita

Biaya per jarak tempuh lebih efisien. Weplus.id menulis bahwa biaya yang dikluarkan pemilik sepeda motor bensin untuk menempuh jarak 120 kilometer adalah Rp300.000,-

Sedangkan untuk menempuh jarak yang sama sepeda motor listrik hanya mengeluarkan biaya sejumlah Rp75.000,- saja.

Sepeda Motor Listrik lebih ramah lingkungan. Keunggulan berikut ini saya pikir tidak memerlukan penjelasan secara lebih terperinci, sebab hal ini sudah menjadi informasi publik.

Tidak hanya lebih rama lingkungan karena tidak membuang sisa pembakaran berupa asap knalpot, sepeda motor listrik juga tidak menciptakan pencemaran suara. Sebab sepeda motor listrik lebih halus.

Motor Listrik Bebas Pajak. Kelebihan ini mungkin belum dirasakan merata di seluruh Indonesia. Bebas pajak motor listrik saat ini sudah bisa dialami oleh para pemilik sepeda motor listrik di Jakarta.

Baca Juga:

Neurologi dan Perang Teknologi Melawan Otak

Berdasarkan Pergub No 3 Tahun 2020, warga DKI pemilik motor listrik dibebaskan dari pajak kendaran.

Selain kelebihan, Sepeda Motor Listrik masih menyisakan PR besar yang masih harus di dijawab oleh berbagai stakeholders.

PR besar Sepeda Motor Listrik.

Kapasitas baterai masih kecil. Persoalan kapasitas baterai masih kecil maka jarak tempuh maksimal sepeda motor listrik untuk satu kali pengisian baterai masih sangat terbatas.

Moladin.com menulis bahwa rata-rata sepeda motor listrik di tanah air hanya mampu menempuh jarak 50 km untuk satu kali pengisian baterai secara penuh. Selain jarak tempuh yang terbatas, kecepatan maksimum sepeda motor listrik tentu belum lebih baik dibanding sepeda motor bensin.

Stasiun Pengisian Baterai masih sangat terbatas. Jika kehabisan baterai di jalan, pemilik sepeda motor listrik pasti sedikit kesulitan, mengingat belum banyak tersedianya stasiun pengisian daya baterai sepeda motor listrik.

Baca Juga:

Delapan Tahun Lagi, Dunia Kehilangan Pekerjaan Ini

Berbeda dengan sepeda motor bensin. Jika kehabisan bensin, kita bisa mengisi bensin di stasiun BBM.

Jaringan Penjualan dan purna jual masih belum banyak. Dealer penjualan sepeda motor listrik belum menyebar, bahkan di kota-kota besar sekalipun, masih sangat jarang ditemui diler-diler resmi  penjualan sepeda motor listrik.

Pun layanan purna jual. Bengkel-bengkel resmi sepeda motor listrik sesuai dengan merek sepeda motor masih belum merata, bahkan dikota-kota besar seperti Jakarta.

Baterai berukuran besar, namun kapasitasnya terbatas. Ukuran baterai yang besar menyebabkan waktu pengisian daya menjadi lebih lama.  Rata-rata sepeda motor listrik yang berkeliaran di jalanan Indonesia memerlukan 4 hingga 8 jam proses pengisian daya.

Walaupun waktu pengisian dayanya lama, namun baterai habis terpakai hanya dalam jarak tertentu saja. Sementara untuk membeli baterai cadangan, saat ini harganya masih cenderung mahal.

Baca Juga:

Jangan Mau Kalah Sama Robot

PR besar ini tentu menjadi kegelisahaan banyak pihak, namun semoga saja bisa menjadi semacam motivator untuk mendorong pertumbuhan kendaraan yang sumber energinya berasal dari energi baru/terbarukan. Suatu saat nanti PR besar itu pasti bisa terpecahkan.

Kami berharap bahwa informasi yang kami sajikan ini bisa menjadi alternatif pertimbangan untuk menentukan pilihan memiliki sepeda motor listrik dalam waktu dekat ini.

Sumber informasi dalam tulisan ini adalah dunia daring. / Foto dari Motor1.com

Sebarkan Artikel Ini:

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of