Delapan Tahun Lagi, Dunia Kehilangan Pekerjaan Ini

Eposdigi.com – Dalam kesempatan mengisi kuliah umum di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang ditayangkan secara daring, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan bahwa jenis-jenis pekerjaan ini akan punah tahun 2030 mendatang.

Menurut Erik Tohir, perkembangan digitalisasi yang kian pesat saat ini menjadi biang keladi punahnya jenis pekerjaan tersebut.

Apa yang disampaikan Menteri BUMN ini berdasarkan studi di Amerika, Jerman dan Australia.

Baca Juga:

Hari Ini eranya Robot, Bung!

“Studi di tiga negara, Amerika, Jerman dan Australia menyatakan semua negara itu akan hilang pekerjaan dibandingkan yang tumbuh. Di Amerika saja akan hilang 6,1 juta,” kata Erik Tohir seperti dilansir okezone.com (21.06.2022).

Saat ini, tambah Erick Thohir, era pertumbuhan ekonomi berlandaskan pada kualitas kemampuan atau kapabilitas sumber daya manusia. Karena itu peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi  kebutuhan utama saat ini.  

“Íni eranya kita membangun knowledge base economy yaitu pertumbuhan ekonomi berdasarkan kapabilitas manusianya. Jangan sampai infrastrukturnya ada, manusianya tidak ada,” terang Erick Thohir lebih lanjut.

Baca Juga:

Bukan karena Corona, Ini Penyebab PHK Massal

Dalam bahan presentasinya, Erick Thohir menyebut sembilan jenis pekerjaan ini akan punah pada tahun 2030:

Tenaga jasa penyiapan makanan, tenaga administrasi perkantoran, tenaga jasa transportasi, tenaga produksi manufaktur non-auto, construction and extraction, traditional framing, fishing and forestry, sales and  related field, sosial media manager, jasa pengamanan.

Namun kabar baiknya. Perkembangan teknologi terbaru juga mendorong hadirnya 17 juta pekerjaan baru. Pekerjaan-pekerjaan baru ini semuanya berbasis teknologi.

Baca Juga:

Tujuh Skills Yang Dibutuhkan Dunia Usaha, Sekolah Wajib Kembangkan

Pekerjaan-pekerjaan itu antara lain : data scientist and analyst, artificial intelligence expert, software dan game developer, analis big data, blockchain developer, market research, digital marketing, biotechnology, digital content.

Karena itu tantangannya kedepan adalah penguasaan teknologi. Terutama yang berkaitan dengan digitalisasi terkini. Penguasaan teknologi inilah yang bisa menolong untuk tetap bertahan dalam gempuran teknologi.

Sebab tanpa penyesuaian diri untuk menguasai teknologi terkini, bisa saja kita akan ikut punah bersama dengan punahnya jenis pekerjaan, seperti yang disampaikan Menteri BUMN, Erick Thohir.

Foto ilustrasi dari cnbcindonesia.com