Eposdigi.com – Proses pendidikan hanya disebut bermanfaat jika proses tersebut membekali murid dengan skills yang ia perlukan baik berupa soft skill maupun hard skill. Dengan skills tersebut, para murid mampu mampu menyelesaikan masalah, mampu menghadapi tantangan hidup di masa depan.
Kebutuhan akan penguasaan skills tersebut, dari masa ke masa berubah-ubah sesuai dengan tuntutan zaman. Ini terkait hard skill, sedangkan terkait soft skill, kebutuhan setiap zaman relatif sama. Oleh karena itu, para orang tua dan pendidik di sekolah perlu mengetahui tuntutan zaman dan skills yang diperlukan.
Hal tersebut diperlukan selain untuk mengarahkan murid, tetapi juga untuk mendesain kurikulum dan proses belajar mengajar yang relevan dan kompatibel, agar lulusan sekolah menguasai skills yang membuat mereka relevan dengan tuntutan zamannya.
Baca juga :
Ada Dua Soft Skill Penting Yang Menjadi Rahasia Sukses Anak. Bagaimana Mengajarkan Pada Anak?
Berdasarkan tren perubahan dan tuntutan dunia industri serta perkembangan bisnis, Cecilia Ong, Chief Operating Officer Cakap, menyebut sejumlah skills yang dibutuhkan oleh dunia usaha di Indonesia, seperti dikutip oleh detikinet.
Menurut Cecilia Ong, soft skill utama yang paling harus dilatih adalah komunikasi. Jika penguasaan soft skill komunikasi ini dilengkapi dengan penguasaan beberapa hard skills akan membuat lulusan sekolah menjadi sangat efektif dan sangat dibutuhkan.
“Skill komunikasi itu paling penting. Komunikasi terkait kemampuan seseorang dalam merepresentasikan diri. Penguasaan skill komunikasi akan membuat orang efektif dalam leadership, dalam kerjasama tim. Jika skill ini ditambah dengan penguasaan beberapa hard skills yang lain, orang akan sangat efektif,” jelas Cecilia.
Namun penguasaan skill komunikasi tidak hanya terkait latihan mengkomunikasikan apa yang diamati, apa yang dipikirkan, tetapi bagaimana kemampuan kita mengendalikan diri, kemampuan kita menghargai orang lain. Selain itu, kemampuan komunikasi juga menggambarkan luasan wawasan kita.
Baca juga :
VUCA, Disruption, Leadership, And 21’st Century Learning Skills
Maka selain latihan komunikasi, minat untuk terus belajar menjadi hal yang sangat penting. Dan salah satu modalitas belajar adalah membaca. Karena hingga kini 95 persen ilmu pengetahuan dan wawasan kehidupan, tersimpan dalam bentuk tertulis. Masalahnya bagaimana dunia pendidikan melatih dan membiasakan ini?
Sedangkan tentang penguasaan hard skill, untuk melengkapi soft skill komunikasi tersebut, perempuan muda yang baru masuk daftar 30 under 30 Forbes Indonesia ini menyebut saat ini lulusan sekolah harus menguasai tiga hard skills yakni skill hospitality, skill manajemen dan skill teknologi digital.
Hospitality pada dasarnya adalah keterampilan untuk memberikan pelayanan kepada tamu, kepada klien, kepada pelanggan dengan ramah, prima dan nyaman. Ini tidak hanya menyangkut bisnis spesifik seperti event, travel, tourism, perhotelan, culinary, hospital, melainkan hampir semua bisnis memiliki sisi ini.
Sedangkan skill manajemen adalah skill terkait proses perencanaan, proses mengorganisasi, proses mengarahkan dan mengendalikan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien, dengan menggunakan sumberdaya organisasi. Penguasaan skill ini juga sangat diperlukan saat ini.
Baca juga :
Selain skill hospitality dan manajemen, skill teknologi digital menurut Co-founder Cakap, sangat dibutuhkan dunia usaha saat ini, terutama bidang seperti data analyst. Menurut Cicilia Ong, peluang sangat luas terbuka bagi lulusan sekolah yang memiliki skill data analyst, big data dan cloud.
Ia kemudian membeberkan data bahwa sejak tahun 2015 hingga tahun 2030 Indonesia membutuhkan 9 juta orang yang menguasai skill data analyst dan big data. Menurutnya, data ini berasal dari riset Bank Dunia dan McKinsey. Itu berarti setiap tahun dibutuhkan 600.000 orang.
Selain itu, World Economic Forum (WEF) pada tahun 2025 juga merilis daftar pekerjaan yang menyatakan bahwa data analyst merupakan pekerjaan yang paling dibutuhkan di masa depan. Data analyst adalah pekerja dengan skill melakukan analisa, riset data menggunakan tool tertentu.
Data analyst memiliki peran penting dalam mengelola data, mengambil kesimpulan, hingga memvisualisasikan data untuk pengambilan keputusan strategis berbagai departemen perusahaan terkait.
Baca juga :
Tujuh Skills Yang Dibutuhkan Dunia Usaha, Sekolah Wajib Kembangkan
Data analyst biasanya ketika studi di universitas mereka berasal dari program studi Teknik Komputer, Bisnis Informatika, Teknik Informatika, Digital Marketing, Information Technology dan Statistik.
Tulisan ini sebelumnya tayang di depoedu.com, kami tayangkan kembali dengan izin dari penulis / Foto: itbox.id
Leave a Reply