Eposdigi.com – Perkembangan teknologi berbasis internet belakangan ini sudah mempengaruhi berbagai dimensi kehidupan manusia sehari-hari. Salah satunya adalah penggunaan uang elektronik. Berbagai kemudahan yang ditawarkannya membuat peningkatan penggunaan uang elektronik sangat signifikan belakangan ini.
Pada bulan Juli 2019, lalu data terbaru dari Bank Indonesia (BI) seperti yang dilansir oleh kontan.co.id (20/08/2019) total nilai transaksi digital di Indonesia tercatat sebesar Rp 12.93 triliun. Dari volume transaksi sebanyak 467.037.115 kali. Angka ini menunjukan peningkatan sebesar 262.67 % bila dibandingkan dengan transaksi di bulan yang sama tahun lalu. Nilai transaksi sebesar ini memecahkan rekor bulan Mei 2019 sebesar Rp 12,81 triliun, dari 422.602.216 kali transaksi.
Peningkatan penggunaan uang elektronik dan bank digital ini searah dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat bertransaksi menggunakan uang elektronik. Termasuk di sektor transportasi dengan penggunaan e-money. Penggunaan uang elektronik menjadi pilihan karena berbagai kemudahan yang ada padanya.
Selain berbagai kemudahan penggunaan itu, tidak dapat dipungkiri bahwa berbagai kejahatan yang menyasar uang elektronikpun berkembang. Para pencopet dunia maya yang menyasar dompet digital menggunakan berbagai macam metode. Berikut ini metode yang paling sering digunakan para pencopet dunia maya:
Carding; pelaku mencuri identitas dan kartu debit maupun kredit, dan menggunakannya untuk bertransaksi secara online. Indoworx.com (13/10/2018) menulis, Indonesia merupakan negara peringkat kedua setelah Ukraina dalam urusan kejahatan carding di dunia. Kemudian Phising. Para pelaku phising menipu para pengguna internet agar mau memberi data diri pemakai. Tujuan mereka adalah menyasar user name dan password internet banking yang kemudian digunakan untuk menguras rekening tersebut. Mereka membuat halaman web sebuah bank menyerupai asli kemudian meminta nasabah mengupgrade data diri yang kemudian data ini mereka gunakan untuk mencuri uang nasabah.
Skimming; dilakukan dengan menyadap mesin ATM. atau EDC untuk mencuri data pribadi, terutama PIN. Pelaku kemudian membuat kartu ATM polos dengan data nasabah yang telah dicuri kemudian menggunakannya untuk mencuri uang nasabah tersebut.
Untuk mencegah berbagai bentuk kejahatan dunia maya yang menyasar dompet digital Anda, berikut beberapa tips agar tidak menjadi korban.
Pertama: Lindungi data pribadi. Para pengguna HP sebaiknay tidak menyimpan user name dan password akun uang elektronik pada daftar kontak atau dalam bentuk screenshot. Beberapa aplikasi bisa mengakses semua kontak dan dapat mengambil foto yang ada pada perangkat HP. User name dan password yang tersimpan disana bisa diakses dengan mudah oleh siapapun. Terutama jangan latah membagikan informasi pribadi; data diri dan lain sebagainya diplatform media social manapun.
Kedua: Jangan menggunakan software bajakan. Software bajakan tidak jarang berisi spyware yang merekam setiap aktivitas pada perangkat mobile. Termasuk transaksi dengan menggunakan uang elektronik. Jika terekam maka sangat mudah digunakan para penjahat dunia maya untuk mencuri uang elektronik yang tersimpan di dompet digital Anda. Untuk menangkal berbagai kemungkinan spyware, update perangkat lunak keamanan.
Tiga; periksa sacara teratur transaksi keuangan anda. Bank biasanya mengirim notifikasi dan email untuk setiap transaksi elektronik yang yang terjadi. Pemeriksaan berkala memudahkan Anda untuk meneliti transaksi-transaksi yang mencurigakan. Jika ditemukan segera hubungi bank untuk penangannanya.
Berikutnya, empat; waspadai email yang menyertakan link atau URL yang mencurigakan. Jangan buka dan abaikan serta segera hapus email yang tidak jelas. Tandai sebagai spam untuk melindungi anda dari pengiriman berikutnya. Terutama email bersi penawaran penambahan limit cartu kredit dari alamat pengirim yang tidak jelas.
Lima; ganti secara berkala user name dan password untuk keamanan akun uang digital, dan gunakan user name dan password yang berbeda untuk masing-masing akun uang digital Anda. Dan yang terakhir, laporkan kepada pihak yang berwajib atas semua kejahatan cyber yang menimpa Anda. Laporan dari Anda bisa sangat membantu para pihak untuk mencegah dan menanggulangi kejadian yang sama diwaktu yang akan datang. (Foto:otakpenjahat.com)
[…] Hati-hati! Copet Mengintai Dompet Digital Anda […]
[…] Baca Juga: Hati-hati! Copet Mengintai Dompet Digital Anda […]
[…] Baca Juga: Hati-hati! Copet Mengintai Dompet Digital Anda […]