Eposdigi.com – Sinyal akan diberlakukan kuriukulum baru disampaikan Nadiem Makarim dalam peringatan Hari Guru Nasional di Jakarta, Kamis (25/11), Kurikulum ini lagi di ujicoba di sekolah-sekolah penggerak.
“Kurikulum ini jauh lebih memberi ruang bagi guru untuk merdeka. Sekarang lagi di tes secara terbatas di sekolah-sekolah penggerak. Kurikulum ini nanti akan lebih fleksibel dan mudah dimengerti oleh guru”, jelas Nadiem Makarim.
“Dengan begitu, guru boleh mengadaptasi, penerapan kurikulum tersebut sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan setiap murid”, lanjut Founder Gojek ini.
Pada kesempatan tersebut, Nadiem juga menanggapi anggapan bahwa ganti Menteri-ganti kurikulum. Menurut Nadiem, ini bukan ganti Menteri-ganti kurikulum. Isinya sama, cuma kurikulum ini kembali memberikan kemerdekaan pada guru.
Baca Juga: Mengenal Pertumbuhan Cyber University di Indonesia
Selain itu, Nadiem juga menjelaskan bahwa kurikulum baru tersebut memberi kesempatan berkreasi dan berinovasi pada guru sehingga pembelajarannya menjadi lebih mudah dan diharapkan lebih menarik.
Bersama dengan ujicoba tersebut, pemerintah akan meluncurkan berbagai macam platform teknologi. Melalui platform ini tersedia pelatihan online bagi guru, sehingga guru dapat mengikutinya secara mandiri.
Nadiem menegaskan bahwa melalui platform belajar mandiri tersebut, guru tidak hanya belajar secara teori. Guru dapat belajar pengalaman praktis dari guru lainnya.
Menurut Nadiem, pengalaman praktis yang relevan tersebut menjadi kunci dalam pelatihan guru sebagai upaya penting peningkatan kemampuan guru.
Baca Juga: Memiliki Lima Skills ini Membuat Pekerjaanmu Tidak dapat diambil Alih oleh Robot
Pernyataan Nadiem ini ditanggapi beragam. Menurut seorang pengamat pendidikan yang enggan disebut namanya, memberi kemerdekaan pada guru memang dapat jadi jalan keluar.
Namun pengamat tersbeut mengingatkan bahwa, nampaknya ini akan menjadi problem tersendiri karena dalam waktu hampir empat dasawarsa guru kita sangat tidak merdeka.
Oleh karena itu, diperlukan proses transformasi melalui pelatihan dan mentoring yang dilakukan secara langsung. Bukan secara daring melalui platform-platform yang akan disediakan tersebut.
Ia menegaskan jangan sampai Nadiem Makarim menganggap urusan pelatihan guru dan implementasi kurikulum baru, sudah beres karena telah disiapkan platform pelatihan online.
Baca Juga: Mendikbudristek Nadiem Makarim Bubarkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)
Namun ia juga melihat bahwa, kurikulum yang memberi ruang bagi guru untuk lebih mredeka ini sejalan dengan konsep merdeka belajar yang diluncurkan Nadiem Makarim sebelumnya.
Pada saat yang lalu, ruangnya dibuka tetapi kurikulumnya masih belum memberi keleluasaan. Juga menjadi problem tersendiri. Mudah-mudahan, hadirnya kurikulum baru ini, membuat praktek pendidikan menjadi lebih sejalan antara kurikulum dan iklim pendidikannya.
Tulisan ini sebelumnya tayang di depoedu.com, kami tayangkan kembali dengan izin dari penulis / Foto:ruangguru.cocokpedia.net
Leave a Reply