Eposdigi.com – Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi telah mengubah cara pandang, cara kerja sekaligus cara orang mengimplementasikan pendidikan. Tak mengherankan jika istilah Cyber University menjadi hal yang lazim terdengar, apalagi beberapa tahun terakhir ini.
Sistem ini bahkan diimplementasikan oleh berbagai instansi pendidikan tinggi atau universitas di berbagai belahan dunia. Tapi, apa sih sebenarnya Cyber University?
Cyber University merupakan sebuah lingkungan kampus atau universitas yang menerapkan sebagian besar sumber dayanya berbasiskan digital atau teknologi. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mewujudkan perguruan tinggi yang berbasis teknologi informasi serta mewujudkan perguruan tinggi mencapai tingkat world class university.
Baca Juga: Memiliki Lima Skills ini Membuat Pekerjaanmu Tidak dapat diambil Alih oleh Robot
Bagi Indonesia sendiri, Cyber University merupakan hal yang baru dan sangat jarang diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran. Dimana, hanya ada beberapa perguruan tinggi di Indonesia yang sudah menerapkan perkuliahan berbasis digital ini.
Pasalnya, jika ingin menerapkan perguruan tinggi berbasis teknologi informasi maka harus melingkupi semua lini baik dari sisi kurikulum, pelayanan, fasilitas, maupun sarana dan prasarana lainnya dengan teknologi.
Hal ini bisa dilihat pada sistem pembelajaran, seperti menggunakan power point dalam pembelajaran maupun presentasi di depan kelas, sehingga menjadi lebih menarik dan menyenangkan.
Selama satu tahun terakhir ini ada empat cyber university atau universitas siber yang lahir di Indonesia. Hal itu dikatakan Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ristekdikti) Kemendikbudristek Prof Nizam.
Baca Juga: Era Sinergi Manusia Dengan Robot, Siapkah Anda?
“Yang pertama ICE Institute yang berada di bawah UT. Kemudian Universitas Siber Asia. Kemudian juga ada Muhammadiyah Cyber University serta UIC, Universitas Indonesia Cerdas,” katanya pada Webinar ICE Institute untuk Indonesia Satu yang dipantau dari YouTube, Kamis (28/10/2021).
Nizam menyampaikan, segala upaya harus dilakukan agar semua pihak mampu beradaptasi dengan perubahan dunia yang begitu cepat. Termasuk juga dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di Tanah Air.
Guru Besar UGM ini menjelaskan, adanya empat universitas siber ini adalah salah satu dampak dari pandemi yang ternyata mampu mengakselerasi dunia pendidikan tinggi di dalam melakukan transformasi digital.
“Mari terus dorong dan kembangkan transformasi digital sehingga kita menjadi pemain digital dan tidak sekadar konsumen digital,” harap Nizam.
Baca Juga : Hari Ini eranya Robot, Bung!
Dengan mengimplementasikan Cyber Campus ini, secara keseluruhan dunia kampus akan terlihat lebih modern dan maju, karena menerapkan sistem berbasis teknologi informasi.
Namun dibalik semua itu tentu akan menghadapi kendala dalam penerapannya dan tidak semerta-merta akan berjalan dengan mulus, terkadang ada permasalahan yang muncul.
Namun dibalik semua itu bisa dikatakan bahwa manfaat teknologi bagi cyber university sangat baik bagi siapaun yang mendalami. Salah satunya adalah kemudahan dalam belajar, mendapatkan informasi, memberikan materi bagi pendidik, dan masih banyak lagi.
Artikel ini sebelumnya tayang di depoedu.com, kami tayangkan kembali dengan izin dari penulis / Foto: puskom.polinela.ac.id
Leave a Reply