Hendro Goran Tokan: Pembangunan Harus Memiliki Arah yang Jelas dan Melibatkan Masyarakat

Sospol
Sebarkan Artikel Ini:

Eposdigi.com – Desa Oringbele akan menjadi lebih baik kedepan manakala proses pembangunan yang dilaksanakan memiliki arah dan tujuan yang jelas, terutama sedapat mungkin melibatkan peran serta masyarakat.

Proses pembangunan itu dilaksanakan secara transparan dan bertanggung jawab, berpedoman pada peraturan perudangan-undangan yang berlaku serta kerarifan lokal lewotana Witihama suku riang Oringbele.

Demikian ungkap Hendrikus Horan Nara, mengawali pemaparan visi misi sebagai calon kepala desa di Desa Oringbele Kecamatan Witihama yang diterima media ini.

Baca Juga: Muh. Guntur Lebu Raya: Menjadi Kepala Desa adalah panggilan Gelekat

Hendrikus Horan Nara Goran Tokan atau yang bisa dipanggil dengan Hendro Goran Tokan, lahir pada 4 April 1971. Alumni SMA PGRI Larantuka ini, menamatkan jenjang sekolah dasarnya di SDK Lamabelawa kemudian melanjutkan ke SMP Negeri Witihama (Kini SMP Negeri 2 Adonara Timur).

Ia menjadi salah satu dari lima Calon Kepala Desa Oringbele periode 2021 – 2027 dengan mengusung visi “Menuju Desa Oringbele yang Sejahtera, Maju dan Damai”.

Hendro ingin masyarakat di desanya bebas dari kemiskinan dan kelaparan, sehat, berpendidkan yang cukup, serta pertumbuhan ekonomi desa yang lebih baik. Pembangunan desa disegala bidang kehidupan ( fisik, nonfisik ) lebih maju diabanding saat ini.

Baca Juga: Empat Calon Siap Bertarung di Pilkades Weranggere

Dan membebaskan masyarakat dari rasa takut,  dari ancaman di dalam desa maupun dari luar desa,  sehingga tercipta kerukunan antar warga dalam desa maupun dengan warga di  luar desa Oringbele.

Visi ini dapat tercapai melalui misi-misi sebagai berikut: Pertama: Mewujudkan Pemerintahan Desa yang jujur, transparan, demokratis, adil, serta aparatur desa yang aktif dan profesional.

Kedua; Meningkatkan ekonomi masyarakat melalui dukungan pembangunan bidang pertanian dan usaha ekonomi kreatif

Ketiga; Menigkatkan upaya kerjasama pelayanan kesehatan masyarakat, dan pendidkan formal dan nonformal bagi masyarakat. Keempat; Mewujudkan sarana dan prasarana desa yang memadai.

Baca Juga: Gelekat Lewopao Dengan Hati “APIK”

Dan kelima; Meningkatkan kerjasama lintas desa dalam rangka menciptakan susana aman baik dalam desa maupun antar desa.

Visi , Misi  ini  kemudian ia turunkan dalam program-program kegiatan.  Program Kegiatan di bidang Pemerintahan antara lain: pembenahan aparatur pemerintahan,  mendorong transparani pengelolaan keuangan desa,   membangun hubungan sinergis dengan BPD  serta meningkatkan pelayanan publik.

Program kegiatan Bidang Pembangunan dimulai dengan pembangunan akhlak.  Hal ini menjadi kebutuhan yang sangat penting dalam era informasi yang terbuka saat ini. Sarasannya adalah masyarakat desa Oringbele terutama kaum mudanya bijak bermedia sosial.

Sementara  pembangunan fisik meliputi  perbaikan jalan desa dan  membuka dan membangun jalan  / lorong  baru, rehab  dan atau bangun  sarana pendidikan usia  dini serta rehab dan atau bangun posyandu.

Baca Juga: Muhamad Kamil Jamil : ”Weranggere dari Baik menjadi Lebih Baik”

Yang tidak kalah penting adalah  pembangunan  sarana air bersih  yaitu pengaturan jalur jaringan perpipaan untuk mendekatkan pelayanan air bersih kepada warga desa.

Program kegiatan di bidang kesehatan meliputi upaya menyeluruh penangulangan Covid-19. Memastikan warga menaati protokol kesehatan, melakukan tracking, pendampingan kepada warga yang sedang melakukan isoman, serta penyelenggaraan secara adil bantuan sosial nasional kepada warga desa.

Program Kegiatan di Bidang Pertanian adalah dengan merevitalisasi peran BUM Desa melalui tambahan permodalan agar dapat menjawab berbagai kebutuhan masyarakat petani yang pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan mereka.

Sementara untuk Bidang Kegiatan UMKM dan Ekonomi Kreatif akan diisi dengan kegiatan pendampingan manajemane usaha untuk kios-kios membuka pasar secara online maupun ofline untuk brbagai produk kreatf masyarakat.

Dan yang terakhir untuk bidang Sosial Kemasyarakatan meliputi optimalisasi peran dan kinerja para ketua RT dan RW, pembinaan PKK serta meningkatkan fungsi BUM Desa.

Baca Juga: Mengapa “Komunitas Baca Masdewa” Harus Dimiliki Oleh Semua Desa di Flores Timur?

Hendro Goran Tokan, pada akhir wawancara singkat kami menegaskan bahwa visi dan misi barangkali hanyalah sebuah narasi normatif, tetapi yang paling penting adalah apa yang tersirat dalam sanubarinya.

Bahwa panggilan gelekatnya untuk membangun lewotana secara sungguh-sungguh untuk “Menuju Desa Oringbele yang Sejahtera, Maju dan Damai”.

Sebarkan Artikel Ini:

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of