Perubahan Sosial Akibat Kegunaan Handphone Masa Kini

Eposdigi.com – Apakah Anda pernah membayangkan, bagaimana jika teknologi belum ditemukan? Atau, bagaimana jika handphone belum diciptakan oleh manusia? Kira-kira bagaimana rupa dunia ketika hal tersebut terjadi?

Handphone merupakan teknologi yang erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Dalam kehidupan modern, paling tidak manusia pernah menggunakan handphone.

Handphone sendiri tidak hanya digunakan untuk bersenang-senang dan berkomunikasi. Kenyataannya, kini dengan handphone, kita bisa menghasilkan uang.

Handphone kian populer seiring berkembangnya zaman. Handphone kini dapat dibeli dan dimiliki oleh siapapun dengan mudah dan murah, tanpa perlu lagi mengalami kesulitan yang berarti.  

Baca juga: Seorang Ayah Di Garut Nekat Mencuri HP Untuk Anaknya, Apa Tindakan Jaksa?

Sadar atau tidak, perkembangan zaman memiliki pengaruh yang besar terhadap perubahan, pergerakan, dan perkembangan akses penggunaan akan handphone. Perubahan semacam inilah yang disebut sebagai perubahan sosial. 

Perubahan sosial merupakan suatu proses pergeseran tatanan atau struktur dalam masyarakat. Pernyataan tersebut selaras dengan pendapatan Kingsley Davis bahwa perubahan sosial berbicara mengenai perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat (Goa, 2017).

Perubahan sosial dapat diuraikan melalui beberapa teori, salah satunya melalui teori fungsionalis. Teori inilah yang akan digunakan untuk mengkaji perubahan sosial akibat penggunaan handphone 

Teori fungsional dalam perubahan sosial berbicara mengenai bagaimana perkembangan maupun perubahan dapat diterima oleh masyarakat jika memiliki manfaat.

Berdasarkan Pratama (2020), teori ini juga menegaskan bahwa munculnya perubahan tersebut dilandasi oleh ketidakpuasan akan kondisi sosial masyarakat terdahulu.

Baca juga: Penerapan Manajemen Perubahan Sebagai Upaya Meningkatkan Kinerja UMKM Di Era Pandemi Covid-19

Sehingga, teori fungsionalis secara sederhana merujuk kepada perubahan sosial yang bersifat fungsional atau bermanfaat berdasarkan kesepakatan bersama oleh masyarakat. 

Jika perubahan tersebut dirasa merugikan atau tidak bermanfaat, maka akan terjadi penolakan oleh masyarakat. 

Seperti yang kita tahu, handphone dulu digunakan oleh masyarakat untuk sekadar berkomunikasi jarak jauh, seperti mengirim pesan dan melakukan panggilan jarak jauh antara dua orang di tempat yang berbeda.

Sejarah dari handphone berawal ketika seorang pekerja pabrik Motorola bernama Martin Cooper beserta timnya menemukan model pertama dari handphone yang dinamakan Dynatac di tahun 1973.Tujuannya adalah sebagai alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa untuk bepergian secara fleksibel.

Pada Tahun 1960 sampai 1990-an ditemukan handphone generasi 1G, 2G dan 3G yang masih fungsi yang sama yaitu untuk mengirim pesan singkat (SMS) dan melakukan dan menerima panggilan dengan beberapa fitur tambahan seperti kamera, foto, music dll. 

Hingga ditemukannya handphone generasi 4 (4G ) yang biasa disebut smartphone, di mana sistemnya menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang sangat menyesuaikan dengan perubahan dan keinginan serta kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Bagaimana Jika Belajar Jarak Jauh Diwacanakan Permanen Setelah  Pandemi Covid-19?

Hingga saat ini handphone tidak hanya digunakan untuk sekadar melakukan pesan singkat (SMS) dan melakukan penerimaan panggilan, akan tetapi juga dapat digunakan sebagai penyimpanan data, sebagai media informasi, sarana hiburan. 

Selain itu, handphone juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana fasilitas untuk usaha dan bisnis, Sarana dalam membantu urusan pekerjaan, serta sarana untuk mengatur jadwal kegiatan.

Berdasarkan penjabaran terkait perubahan fungsi dari handphone, kita bisa melihat adanya kesesuaian antara kegunaan dan kebutuhan masyarakat yang ada.

Bahkan, kini kita tidak perlu lagi bersusah payah untuk bertatap muka ketika rindu dengan sanak saudara di kota yang berbeda. Kita cukup menggunakan fitur dalam handphone untuk melakukan panggilan video. 

Begitu juga halnya ketika ingin mencari informasi. Sebelum adanya handphone, untuk mendapatkan informasi, kita perlu membeli surat kabar atau mendengarkan berita di radio. Akan tetapi berbeda dengan keadaan sekarang.

Baca juga: Dampak Perubahan Budaya Terhadap Remaja

Kita bisa memperoleh kemudahan mendapatkan informasi melalui handphone dengan bantuan internet. Kita bisa mencari semua informasi yang kita  butuhkan dengan mudah.

Tidak hanya itu, kini usaha dan bisnis dapat dilakukan melalui handphone. Kenyataan ini mampu merubah maupun menciptakan peluang kerja yang baru. Contohnya seperti terciptanya market place online (tokopedia, shopee, dll).

Kita bisa menjual atau membeli barang tanpa tatap muka. Kita bisa memasarkan dan mempromosikan produk bisnis melalui media social seperti facebook, Instagram dll. 

Perubahan sosial ini paling terasa di era milenial saat ini, khususnya pada anak muda yang cenderung bergantung pada teknologi. Apalagi di zaman ini, hampir seluruh bidang kehidupan berbasis online dan sangat dibutuhkan.

Contoh saja dalam dunia pendidikan, bisnis dan yang lainnya sebagainya. Semua berbasis online. Hal ini terjadi karena sangat membantu memudahkan pekerjaan.

Perubahan ini akan terus terasa di semua bidang kehidupan manusia karena adanya covid-19. Ketika kita tidak bisa bertatap muka secara langsung, hampir semua kegiatan manusia membutuhkan handphone. 

Baca juga: Anak Muda Pembawa Perubahan

Dalam bidang pendidikan dan pekerjaan , para pelajar dan pekerja bisa memanfaatkan handphone untuk melangsungkan aktivitasnya.

Melalui fitur-fitur yang ada di HP, para pelajar dan pekerja bisa memanfaatkan zoom, google meet, webex, dll yang terhubung ke internet untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan. 

Di bidang kebutuhan sehari hari, kita tidak harus ke pusat perbelanjaan. Kita bisa melakukan transaksi jual beli dengan handphone melalui berbagai market place online (tokopedia, shopee, dll).

Di bidang makanan, pada saat covid-19 ini, di mana banyak orang takut keluar rumah dan khawatir soal makanan. Handphone sekali lagi menjadi alat yang ampuh untuk menjawab kebutuhan ini. Dengan handphone, kita bisa memesan makanan secara online di mana saja dan kapan saja. 

Penjelasan-penjelasan di atas menjadi bukti adanya perubahan sosial dalam penggunaan handphone yang terjadi saat ini. Perubahan ini tentu berkaitan dengan teori fungsionalisme, di mana perubahan akan terus terjadi ketika berhasil memberikan manfaat bagi masyarakat.

Foto: Jateng.tribunnews.com/ Penulis adalah mahasiswa Program Studi Manajemen, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.