Personal Brand; Antara Reputasi dan Integritas Pribadi

Bisnis
Sebarkan Artikel Ini:

Eposdigi.com – Kita ketahui bersama bahwa untuk menjadikan sebuah produk, entah barang maupun jasa, dikenal dan diingat oleh banyak orang membutuhkan sebuah proses yang panjang.

Di dalam proses yang tidak sebentar itu, ada banyak usaha yang secara sengaja terus diupayakan agar proses branding ini benar-benar mencapai tujuan seperti yang dikehendaki.

Promosi, layanan purna jual, membangun hubungan baik dengan konsumen adalah bagian kecil dari banyak usaha yang harus dan terus dilakukan untuk benar-benar menghantar sebuah produk, barang maupun jasa, menjadi dikenal dan dicintai oleh customernya.

Terutama soal kualitas produk. Produk yang berkualitas biasanya secara otomatis mempromosikan dirinya sendiri. Produk yang berkualitas entah itu barang maupun jasa akan lebih mudah diingat dan dicintai.

Baca Juga:

Sesuatu itu bernama Personal Branding

Produk yang berkualitas biasanya lebih mudah menciptakan loyalitas customer, bahkan ketika promosi dan atau layanan purna jual tidak dilakukan secara optimal. Produk yang kualitasnya terjaga dari semua komponen pengukuran adalah proses branding yang paling efektif.

Begitu juga dengan personal branding. Seseorang, dalam rangka membangun citra dirinya tentu mulai dari bagaimana ia membangun kualitas pribadinya.

Banyak orang menjadi terkenal dan diingat bisa saja melalui proses-proses instan. Banyak pesohor lahir dari sensasi-sensasi bahkan skandal-skandal pribadi yang sengaja menjadi batu loncatan untuk menjadikan dirinya terkenal.

Dan tidak dipungkiri bahwa, proses menjadi terkenal secara instan ini, biasanya juga menjadikan seseorang tersebut instan pula dilupakan oleh orang lain.

Baca Juga:

Koda dan Integritas Ata Lamaholot

Tentang personal branding, saya mencoba melihatnya berdasarkan dua sudut pandang. Pertama reputasi dan lainnya adalah integritas.

Reputasi adalah gambaran umum yang ada di benak orang mengenai sesuatu yang lain di luar dirinya.

Reputasi atau gambaran yang ada didalam benak orang lain ini, bisa saja sesuatu yang baik, namun juga tertutup kemungkinan merupakan gambaran yang buruk mengenai sesuatu, entah organisasi, produk, atau bahkan pribadi seseorang.

Dalam konteks personal brand, reputasi adalah gambarang orang lain mengenai pribadi seseorang. Intinya, Reputasi adalah cara seseorang melihat diri Anda berdasarkan penilaiannya. Reputasi bisa baik, tapi juga bisa saja merupakan gambaran yang buruk mengenai diri Anda oleh seseorang.

Jadi reputasi itu, sangat tergantung pada pendapat orang lain. Outside in, mengenai diri Anda.

Baca Juga:

Kuat Kemuha Koda: Totalitas Hingga Tuntas

Bagaimana dengan integritas? Dari akar kata latinnya “integer”, integritas merupakan gambaran yang utuh menangani sesuatu. Integritas biasanya diikuti oleh kata pribadi, dan menjadi integritas pribadi.

Integritas pribadi merupakan cara seseorang menunjukan dirinya yang utuh kepada dunia. Seseorang dikatakan memiliki integritas pribadi, ketika setiap tindakannya; entah pikiran, entah perkataan, dan juga perbuatannya sehari-hari mencerminkan kualitas dirinya, sesuatu yang selaras dengan moralitas dan semua pranata yang berlangsung di masyarakat.

Karena itu, integritas adalah kualitas diri yang yang mau Anda tampilkan kepada orang lain. Sesuatu yang keluar dari dalam diri Anda yang melampaui apa yang orang lain pikirkan. Integritas itu sebuah proses inside out.

Karena itu, personal branding adalah cara kita untuk membangun integritas pribadi. Bukan sekedar membangun reputasi, yang sangat tergantung pada persepsi orang lain, tanggapan orang lain.

Baca Juga:

Dasa Darma Pramuka dan Pembentukan Karakter Bangsa

Integritas pribadi adalah sebuah kenyataan yang ditampilkan oleh seseorang, yang datang dari proses panjang dan tanpa henti, mengenai keseluruhan dirinya. Integritas pribadi adalah kualitas sejati yang melekat pada seseorang apapun reputasi yang disematkan orang lain kepadanya.

Karena personal brand adalah citra mengenai integritas pribadi seseorang, maka personal branding adalah jalan panjang dan konsisten untuk membangun kualitas pribadi setiap saat dan sekaligus proses untuk menunjukkan kepada dunia, pribadi berkualitas seperti apa diri Anda.

Berikutnya, tulisan pada edisi mendatang, adalah mengenai kualitas pribadi seperti apa yang hendak kita tampilkan kepada dunia. Bukan sekedar untuk membangun reputasi kita di tengah masyarakat melainkan cara kita menunjukan citra diri yang sejati, gambaran diri yang utuh kepada dunia.

Foto dari finansialku.com

Sebarkan Artikel Ini:

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of