Eposdigi.com – Karena Integritas Pribadi merupakan kualitas diri yang secara konsisten hendak Anda tampilkan kepada dunia maka, kualitas diri ini harus dibangun sepanjang hayat.
Integritas pribadi, sebenarnya adalah sebuah kualitas diri. Ketika setiap pilihan tindakan, setiap kata-kata, bahkan setiap pikiran yang dimiliki, benar-benar menunjukan kualitas diri Anda.
Integritas pribadi adalah cerminan sekaligus proyeksi diri Anda kepada dunia. Ini berlangsung dari pagi hingga pagi lagi. Artinya bahwa Anda hanya memilih untuk menunjukan kualitas pribadi. Kualitas dari semua hal baik yang dapat diukur.
Kebaikan bisa saja menjadi suatu hal yang relatif. Ketika kita melakukan suatu hal baik, orang-orang bisa saja berpikir apa saja. Mereka yang tulus menerima kebaikan akan bersyukur dan berterima kasih. Mereka yang berpikir tendensius, akan mencurigai niat baik kita.
Baca Juga:
Orang banyak mengukur kebaikan berdasarkan pada cara dan untuk tujuan. Jika caramu benar dan jika itu dilakukan untuk tujuan yang benar maka kebaikan anda sebenarnya telah utuh.
Robin Hood yang mencuri dari mereka yang korup dan membagikannya untuk mereka yang miskin bisa saja memiliki setengah saja kebaikan seperti mereka yang menyumbang orang miskin untuk mendapatkan popularitas politik, misalnya.
Robin Hood salah dalam cara, walaupun tujuannya baik. Politisi yang menyumbang kepada mereka yang membutuhkan, benar dalam cara, namun tidak tulus karena dilakukannya hanya untuk promosi politiknya demi kekuasaan.
Karena itu, pribadi yang mau menjadikan integritasnya sebagai brand untuk di tunjukan kepada dunia harus benar-benar membangun kualitas dirinya setiap saat sebagai bagian dari dirinya yang ‘integer’. Terlepas dari bagaimana reputasi yang timbul di mata orang lain, kualitas diri Anda harus bisa melampaui itu semua.
Baca Juga:
Tulisan ini, dimaksudkan untuk mengajak sebanyak mungkin pelajar dan mahasiswa untuk mengupayakan kualitas dirinya sebagai pribadi, hari demi hari, setiap saat sebagai bagian dari upaya untuk menunjukan dirinya kepada dunia.
Pelajar dan mahasiswa harus benar-benar mulai secara serius membangun personal brand – nya. Yang tentu saja, personal branding ini menjadi bagian dari integritas pribadinya. Yang mana, ketika orang mengetik namanya, minimal pada mesin pencari google, yang muncul dari sana adalah kualitas-kualitas yang sudah secara konsisten dibangunnya.
Dalam konteks pelajar dan mahasiswa, kualitas-kualitas pribadi berikut ini yang minimal harus dimilikinya sebelum terjun bebas ke tengah masyarakat, setelah menamatkan pendidikannya. Minimal kualitas-kualitas pribadi berikut ini yang nantinya membantu ia bertahan hidup ditengah masyarakat.
Berikut kualitas pribadi yang harus terus diupayakan oleh pelajar dan mahasiswa:
Baca Juga:
Pertama: Pengetahuan (Knowledge) Seorang pelajar dan atau mahasiswa harus memiliki pengetahuan sebanyak-banyaknya. Menambah secara konsisten pengetahuan baru setiap hari yang nanti akan menjadi kualitas dirinya.
Untuk menguji pengetahuan seseorang, kita bisa menggunakan alat uji bernama Taksonomi Bloom. Untuk alat uji ini, kita akan membahasnya lebih dalam dalam tulisan dilain kesempatan.
Kedua: Keterampilan (Skills and Abilities) Knowledge saja tidak cukup. Setelah Knowledge seorang pelajar dan atau mahasiswa juga memiliki Know how yang merupakan akumulasi dari keterampilan-keterampilan.
Kualitas pribadi juga diukur dari Semakin banyak keterampilan dan kebiasaan yang dimiliki, semakin spesifik dan dalam keterampilan itu dikuasai.
Baca Juga:
Ketiga: Kepemimpinan dan Keterampilan Sosial (Leadership and Social Skills). Kepemimpinan bisa diartikan sebagai kepercayaan diri, kekuatan untuk menggerakan diri sendiri dan orang lain, pemecahan masalah, dan tanggung jawab adalah seperangkat keterampilan yang sangat dibutuhkan, tidak hanya saat ini, namun juga kedepan.
Kemampuan untuk membangun jaringan, komunikasi, analisis social, pemecahan masalah-masalah sosial adalah kualitas lainnya yang harus dimiliki oleh pelajar dan mahasiswa.
Keempat: Pengalaman (Experiences and Creativities). Tidak hanya pengetahuan dan keterampilan, kedua hal itu juga harus dibuktikan dengan pengalaman-pengalaman lapangan tempat dimana pengetahuan dan keterampilan itu dipraktekan.
Semakin banyak pengalaman, selain menguji kedalaman pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki. Juga pada saat yang sama menunjukan seberapa besar kreativitas yang telah diterapkan pada pengalaman-pengalaman yang berbeda.
Keempat kualitas dasar inilah yang nantinya menjadi landasan bagi kualitas lainnya yang harus dimiliki dalam rangka membangun personal brand oleh para pelajar dan mahasiswa.
Foto dari adobe.com
Leave a Reply