Ayo ke TPS! Gunakan satu Hak Suara kita masing-masing untuk kepentingan negara dan bangsa!
Eposdigi.com – Para calon sudah memperkenalkan diri dengan berbagai cara dan dalam berbagai bentuk selama musim kampanye. Hari ini, kita menentukan arah penyelenggaraan negara hingga minimal 5 tahun kedepan. Karena itu proses yang kita lalui hari ini sangat penting.
Hari ini, kita akan memilih para anggota DPRD Kabupaten / Kota, DPRD Provinsi, anggota-anggota DPD, anggota-anggota DPR Pusat dan terutama kita memilih presiden dan wakil presiden untuk lima tahun kedepan.
Dari puluhan dan bahkan ratusan calon, DPR dan DPD, serta 3 pasang calon presiden, akhirnya hanya beberapa dari mereka yang keluar sebagai yang terpilih. Begitu juga dengan 3 pasang calon presiden dan wakil presiden. Pada akhirnya kita hanya akan mendapatkan satu pasangan presiden dan wakil presiden yang terpilih.
Baca Juga:
Apa Hubungan Korupsi Dana Desa Dengan Pendidikan Politik Warga Desa?
Di beberapa grup media sosial yang kami ikuti, juga mengamati sejauh ini di berbagai platform media social, kadang ada pertentangan yang mengarah pada perpecahan.
Para pendukung masing-masing calon kadang begitu bersemangat sehingga lupa bahwa esensi dari proses demokrasi yang kita lalui adalah demi kebaikan bangsa. Tanpa kecuali, dengan tidak meninggalkan siapapun di belakang kita.
Pemilu hari ini hanyalah satu tahapan. Setelah itu kita akan menghitung, merekap dan memutuskan siapa peraih suara terbanyak.
Proses setelah pencoblosan juga merupakan proses yang krusial. Tentu ada banyak potensi gesekan selama proses perhitungan hingga penetapan suara nanti. Proses ini juga merupakan bagian dari demokrasi kita. Proses Demokrasi yang akan menghantar negara dan bangsa ke arah yang lebih baik.
Karena muara dari proses demokrasi kita hari ini dan beberapa waktu kedepan adalah untuk kebaikan bangsa dan negara maka saya percaya bahwa tujuan baik itu tidak akan diikuti oleh pertentangan-pertentangan yang mengarah pada perpecahan.
Baca Juga:
Kita punya mekanisme konstitusional untuk menentukan dan memutuskan sengketa pemilu, jika ada nantinya. Mekanisme yang konstitusional ini semoga mengantar kita pada proses demokrasi yang lebih berkualitas.
Proses penyelesaiaan sengketa pemilu yang konstitusional itu, tidak boleh membawa pertentangan yang mengarah pada perpecahan. Jika ada pertentangan, semata-mata hanya bagian dari proses kita berdemokrasi, bukan tujuan dari demokrasi itu sendiri.
Dalam alam pemikiran dan suasana batin bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila, saya percaya bahwa tujuan untuk membawa bangsa ini lebih baik kedepan jauh lebih penting, karena itu kita akan menemukan keputusan-keputusan yang lebih baik dalam proses penyelesaiaan sengketa pemilu kedepan.
Pemilu dan segala macam rangkaian kegiatan adalah proses. Proses ini tentu sesuatu yang penting. Namun kebaikan bersama bangsa dan negara harus jauh lebih prioritas, proses harus mengantar kita pada kebaikan bersama itu.
Baca Juga:
Namun kita tidak boleh berhenti pada rangkaian tahapan-tahapan pemilu. Demokrasi yang sehat adalah ketika segenap masyarakat turut ambil bagian dalam proses membangun negara dan bangsa. Terlibat aktif dalam kontribusi yang positif untuk kebaikan bangsa setiap saat.
Setelah para pemimpin terpilih, hak demokrasi kita tidak boleh berhenti. Hak itu harus selalu aktif kita gunakan, buah dari kewajiban kita sebagai warga negara.
Para wakil kita di DPR Kabupaten dan Provinsi, DPR pusat dan DPD membutuhkan kerjasama dari segenap warga untuk memastikan mereka bekerja untuk mewakili kepentingan masyarakat bangsa.
Begitu juga dengan presiden dan wakil presiden terpilih. Bahwa jabatan yang mereka peroleh dalam proses demokrasi itu hanya semata-mata untuk kepentingan bangsa dan negara. Untuk kebaikan seluruh tumpah darah Indonesia.
Baca Juga:
Jika tahapan-tahapan pemilu yang hanya beberapa bulan ini membawa pertentangan yang melukai Bangsa Indonesia, apa gunanya proses demokrasi kita?
Pemilu hanya proses! Beberapa dari para calon mungkin akan terpilih. Beberapa lainnya belum terpilih. Tetapi pemenangnya adalah Masyarakat Bangsa. Seluruh Tumpah Darah Indonesia.
Foto Ilustrasi dari Indotelko.com
Leave a Reply