Silahturahmi Komunitas Bengkel Las Indoensia: Membangun Kolaborasi Sinergis dengan Banyak Pihak

Bisnis
Sebarkan Artikel Ini:

Eposdigi.com – Kenaikan harga-harga sebagai imbas psikologis dari kenaikan harga BBM tidak boleh menghambat terus bangkitnya bengkel las Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Sekjen Komunitas Bengkel Las Indonesia (KBLI) – Seniman Api, Nirwan Lesmana, belum lama ini.

Kepada media ini, Nirwan menungkapkan bahwa silahturahmi ini mulai dilakukan selang beberapa hari setelah penandatanganan kesepakatan bersama antara KBLI dengan Indonesian Society of Steel Construction (ISSC), di Sentul Bogor bebrapa waktu lalu.

Kini KBLI juga menandatangani Kerjasama dengan Himpunan Aplikator Indonesia (HAPI) di Universitas Tangerang Raya, minggu lalu.

Baca Juga:

Rayakan HUT ke 4, KUB LEGUTI Utamakan Sinergi dan Kolaborasi Untuk Tangsel

Kini KBLI kian semangat bergerilya, bersilahturahmi untuk membangun kolaborasi sinergis dengan semua perkumpulan bengkel las dan juru las di Sragen – Jawa Tengah, Sleman  DIY dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan di bulan September ini.

“Akan menyusul Makassar- Sulsel dan Lampung pada Oktober nanti. Setelah sebelumnya menggelar Kopdar KBLI di Sampang Madura dan Tangerang Selatan bulan lalu, serta daerah-daerah lain yang sudah masuk dalam agenda”, ujar Nirwana.

“Terakhir, dua hari lalu bertepatan dengan hari jadi ke 496 Kota Banjarmasin. KBLI bersinergi dengan HAPI menyelenggarakan silaturahmi sambil pelatihan dan sertifikasi gratis aplikasi tehnik baja ringan,” tambah Nirwan saat acara berlangsung di showroom desain interior Dekorama Indah Banjarmasin.

Baca Juga:

Warung yang Kian Memesona, Investor Kelas Dunia Pun Kepincut

Tamu undangan yang hadir pun sangat mengapresiasi kegiatan sosial itu. Baik dari kepemerintahan maupun swasta.

“Sebagai gerbang masuk pulau Kalimantan, Kota Banjarmasin memang harus bersiap diri menyambut pembangunan infrastruktur di Borneo, “ kata Sekcam Banjarmasin Timur  Syarmani dengan antusias.

“Maka dirasa perlu, para juru las dan bengkel las ini untuk segera diagendakan menghadap Walikota, Bapak Ibnu Sina, agar kegiatan seperti ini bisa lebih luas lagi kebermanfaatannya untuk masyarakat luas” tambah  nya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Lurah Kuripan Yoyok Hardianto.  “Tak menyangka adanya perkumpulan bengkel las seperti ini. Nanti akan kami coba himpun data bengkel las di wilayah kami. Sebab ada aliran DAU (Dana Alokasi Umum) dari pemda untuk kalangan UMKM” tutur Yoyok ramah.

Baca Juga:

Mendesak! Dunia Butuh Tenaga Kerja

Ketua KBLI, Heru Kusumo yang saat acara dihubungi via sambungan teleconference menambahkan : “Jika dinas atau instansi terkait sudah membuka pintu, KBLI siap kolaborasi memberikan pelatihan dan sertifikasi, tak hanya aplikasi baja ringan, tapi juga untuk sertifikasi pengelasan konstruksi baja berat.”

Semua berharap agar KBLI menjadi salah satu wadah yang bisa memperkuat silaturahmi para pelaku dan profesional yang mumpuni khususnya dibidang perbengkelan las yang ada di setiap daerah di seluruh Indonesia.

Selain itu KBLI mendorong semua anggotanya untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan daerah dan nasional.

“Semoga angin segar yang berhembus dari Kota Seribu Sungai dan menjadi contoh pergerakan UMKM bengkel las di kota-kota lainnya di pulau terbesar Indonesia itu,” tutup Heru Kusumo.

Sebarkan Artikel Ini:

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of