Keistimewaan Seni Musik yang Disampaikan Melalui Caniband

Hobi
Sebarkan Artikel Ini:

Eposdigi.com- Musik menurut KBBI adalah nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan. Musik diterapkan di banyak hal, salah satunya adalah band musik. 

Kolese Kanisius memiliki ekstrakurikuler Caniband, yang merupakan sebuah band musik dengan genre yang banyak, dari tradisional/folk music sampai modern seperti pop, jazz, rock, dan lain-lain. Caniband merupakan salah satu ekstrakurikuler di SMP Kolese Kanisius yang mempelajari seni musik.

Sebagai salah satu kelompok band di CC, tentunya Caniband telah membuat beberapa lagu original bertema CC dan tampil live di depan banyak orang. Contohnya Caniband yang tampil saat acara Canisius Talent Spotting (CTS) yang digelar pada tanggal 9-11 September. Cover lagu dari musisi lain juga dilakukan oleh Caniband. 

Baca juga: Kegiatan Ekstrakurikuler Pencak Silat SMP Kanisius Pada Masa Pembelajaran Tatap Muka 100%

Hari Selasa, 13 September 2022, telah dilaksanakan ekskul Caniband. Proses ekskul diawali dengan briefing yang diikuti oleh semua anggota Caniband. Briefing ekskul Caniband dipandu oleh Bpk. Kwirinus Yosida yang menjadi pendamping utama ekskul.

Setelah briefing selesai, anggota band akan memeriksa kondisi semua instrumen agar saat tampil, tidak ada kendala yang dapat menghambat penampilan bandUsai persiapan, anggota Caniband menampilkan kemampuan bermain musik mereka dengan memainkan lagu yang sudah dibuat atau melakukan cover lagu.

Proses penampilan ini dilakukan secara bergiliran, di mana ada kelompok band yang tampil di ruang Caniband dan yang lainnya menunggu giliran di depan ruang Caniband. Lalu setelah semua kelompok band sudah tampil, proses ekskul Caniband akan diakhiri. 

Baca juga: Ekstrakurikuler Teater SMP Kanisius Jakarta

Jeremy Suhendra dan Mikael Giananda sebagai anggota ekskul Caniband mengungkapkan bahwa mereka mengikuti ekskul Caniband karena tertarik atau hobi dengan musik. Selain itu, mereka juga mengatakan bahwa aktif dan sering tampil di acara adalah hal yang membuat Caniband menarik serta berbeda dengan ekskul yang lain. Maksud dari aktif adalah ekskul Caniband yang sering tampil. 

Ruang studio Caniband SMP Kanisius Jakarta

Bpk. Kwirinus Yosida atau yang biasa dipanggil Bpk. Yosi telah membimbing ekskul Caniband sejak tahun 2009. Awalnya Pak Yosi mengajar mata pelajaran sejarah di SMP Kolese Kanisius.

Namun seiring berjalannya waktu, Pak Yosi melihat potensi siswa SMP Kolese Kanisius dalam bidang musik. Akhirnya Pak Yosi pun diminta oleh pihak sekolah untuk membimbing ekstrakurikuler Caniband. 

Baca juga: Meningkatkan Kreativitas Kanisian Melalui Ekskul CaniArt

Pak Yosi membimbing ekskul Caniband sesuai dengan pengalamannya. “Saya merasa Deja vu” ujar Pak Yosi. Deja vu bisa dialami olehnya karena saat kuliah beliau pernah masuk ke dalam band musik, sehingga beliau mengalami Deja vu ketika membimbing Caniband.

Setelah dua tahun ekskul Caniband berjalan, Pak Yosi dipercayakan oleh pihak sekolah untuk mengelola ruang Caniband pada tahun 2011. 

Menurut Pak Yosi, musik adalah nada yang berbeda-beda. Selain itu, ia juga berkata bahwa untuk memainkan alat musik, seseorang memerlukan rasa. Jika tidak memiliki rasa, maka tidak akan pernah bisa memainkan sebuah nada yang bisa diterima oleh semua personil band. Dalam band semua personil juga harus percaya diri, mau mencoba, dan tidak diam-diam saja. 

Pak Yosi kemudian menambahkan bahwa dinamika yang terjadi antara anggota dan pendamping Caniband unik. Hal tersebut disebabkan karena Pak Yosi selalu menekankan kepada seluruh anggota bahwa tidak ada yang hebat, tetapi semuanya hebat apabila bersama. “Semuanya dilakukan bersama-sama, nah itu sebenarnya band” ucap Pak Yosi. 

Baca juga: Ekstrakurikuler Bulu Tangkis SMP Kanisius Jakarta

Dinamika yang terjadi juga unik karena dalam Caniband ada siswa yang ingin lebih menonjol daripada siswa yang lain. Namun, pendamping menurunkan keinginan tersebut agar proses pembelajaran di Caniband dapat berjalan dengan baik dan tidak terjadi konflik. 

Penulis adalah tim Canimass Media dari SMP Kolese Kanisius Jakarta: Nathan, Reynard, Azrael, Albertus, Kenzo, dan Kai.

Sebarkan Artikel Ini:

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of