Eposdigi.com – Pada tahun 2016, Bersama Siti Zuhro, Ali Maskur Musa, dan 45 aktivis lain, Din Syamsuddin mendirikan Organisasi Masyarakat Pergerakan Indonesia Maju (PIM). Ketika mengumumkan berdirinya PIM, Din Syamsuddin menyatakan PIM tidak akan menjadi cikal bakal berdirinya partai politik.
Namum kiprah PIM kemudian tidak berlanjut, bahkan Din Syamsuddin kemudian aktif dalam deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Gerakan KAMI pun kembali tenggelam dan tidak lagi kedengaran kiprahnya.
Kini Din Syamsuddin resmi mengumumkan berdirinya Partai Pelita, Bersama Dr. Emnis Anwar, Yusnar Yusuf, dan Syaiful Bakhri.
Visi yang diusung oleh Partai Pelita adalah menjadi Lembaga pemersatu bangsa yang progresif dan penggerak kekuatan bangsa untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Menunggu Pembuktian Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia, Bentukan Din Syamsuddin dkk
Visi ini dijabarkan dalam lima misi yakni: menggalang persatuan dan kesatuan bangsa; memfungsikan agama sebagai kekuatan penggerak pembangunan bangsa; meningkatkan kecerdasan politik rakyat.
Selain tiga misi tersebut, dua misi lainnya adalah menggerakkan demokrasi Pancasila secara murni dan konsekuen, dan mendorong peran kaum muda dan perempuan untuk kemajuan bangsa.
Meskipun Din Syamsuddin bersama pendiri lainnya adalah tokoh Islam, namun Partai Pelita bukan partai Islam. Partai Pelita bersifat nasionalis religious, terbuka proporsional bagi seluruh elemen bangsa.
Jajaran dan struktur kepengurusannya terdiri dari Majelis Permusyawaratan Partai yang diketuai oleh Din Syamsuddin. Pada posisi wakil ketua Majelis diduduki oleh tiga orang yakni Dr. Emnis Anwar, Yusnar Yusuf, dan Syaiful Bakhri.
Baca Juga: Mempertanyakan Moral Politik Bung Rocky
Selanjutnya, sekretaris MPP dijabat oleh Djindar Rohani. Selain itu, untuk memperkuat dan melengkapi struktur MPP, ada 14 anggota dan 2 ex officio.
Sedangkan pada struktur kepengurusan, Dewan Pimpinan Pusat Partai Pelita diketuai oleh Bani Pramula. Sebagai ketua, Bani Pramula dibantu oleh tiga orang wakil ketua, satu sekjen dengan tiga wakil sekjen, serta satu bendahara umum dan dua bendahara.
Lalu siapa sesungguhnya Bani Pramula Ketua DPP Partai Pelita? Bani Pramula adalah mantan aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah tahun 2006 hingga 2016. Ia sempat memimpin Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah sebagai Ketua Umum periode 2014-2016.
Selain itu, Bani pernah menjabat sebagai ketua bidang politik di DPP KNPI. Ia juga lulusan S2 program studi Komunikasi Politik Universitas Mercu Buana dan menulis 3 judul buku sejak tahun 2014.
Jika Partai Pelita lolos verifikasi, maka kurang lebih ada 8 partai baru yang akan ikut meramaikan Pemilu 2024. Jika ditambah 14 partai yang sudah mengikuti Pemili 2019, maka jumlah partai yang akan mengikuti Pemilu 2024 berjumlah 22 partai.
Kita tunggu kiprah Din Syamsuddin dan Partai Pelita. Mudah-mudahan Pelita menerangi Indonesia dan bukan membakar Indonesia.
Foto:indopolotika.com
Leave a Reply