Pentingnya Empat Kebutuhan Dasar bagi Anak Usia Dini

Budaya
Sebarkan Artikel Ini:

Eposdigi.com – Pendidikan Anak Usia Dini merupakan penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada pertumbuhan dan perkembangan terhadap moral dan agama, fisik, kecerdasan atau kognitif, sosio emosional, serta bahasa dan komunikasi pada anak usia dini.

Pendampingan belajar yang dilakukan orang tua   untuk anak usia dini di era covid 19 bertujuan untuk mendampingi proses belajar anak dengan mewujudkan gembira belajar belajar.

Masa pandemi seperti saat ini menuntut orang tua untuk ikut beradaptasi terhadap segala rutinitas baru dan sangat berbeda dari rutinitas biasa sebelum pandemi. Segala sistem dan kegiatan menyesuaikan dengan kondisi yang ada sekarang.

Baca Juga: Mengapa Perkawinan Anak Usia Dini adalah Bencana Nasional?

Hampir seluruh instansi di Indonesia menerapkan Work from Home dan Study from Home. Seluruh kebijakan yang dibuat ditekankan untuk kepentingan dan keselamatan seluruh warga negara.

Orang tua yang memiliki anak-anak usia dini dituntut mengikuti perkembangan zaman untuk selalu mendampingi anak dalam proses pembelajaran. Karena anak usia dini belum siap.

Banyak orang tua yang mengalami kebingungan, kekuatiran, dan ketakutan menghadapi situasi seperti ini. Namun, dalam situasi ketidakpastian ini, orang tua tetap harus memenuhi kebutuhan dasar anak, termasuk, bahkan terutama untuk anak usia dini.

Baca Juga : Gordon Ramsay : “Antara Memenuhi Keinginan atau Kebutuhan Anak”

Ada empat hal utama bagi anak usia dini yakni usia 1 hingga 6 tahun, merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi orangtua, yakni:

Kesehatan

Faktor kesehatan ini bisa dilakukan orangtua dengan selalu memberikan makanan dengan gizi seimbang, dan bernutrisi, serta menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Kesehatan anak nomor satu. Hal itulah yang umumnya ada di pikiran setiap orangtua.

Masalahnya, menjaga agar anak tetap sehat, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Belum lagi, kesehatan anak juga dipengaruhi oleh banyak faktor, selain kebiasaan di rumah, seperti lingkungan hingga cuaca.

Baca Juga: Muncul Gejala Phubbing Pada Anak Anda, Gejala Apa Ini?

Orangtua perlu memikirkan hal-hal yang harus diajarkan, agar anak terbiasa hidup sehat.  Anak-anak pada umumnya lebih mudah terserang penyakit. Sebab, sistem kekebalan tubuh anak tersebut belum terbentuk dengan sempurna.

Pendidikan

Orangtua hendaknya memberikan stimulasi yang tepat sesuai usia tumbuh kembang anak. Hal itu penting untuk perkembangan kognitif, psikomotorik, dan psikologis anak. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah salah satu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun.

Baca Juga: Ini Lima Prinsip Bill Gates dan Melinda Gates dalam Mendidik Anak

Dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Pengasuhan

Pola asuh terdiri dari dua kata yaitu pola dan asuh. Pola adalah sistem, model atau cara kerja. Sedangkan asuh adalah merawat, mendidik, menjaga, membimbing, melatih dan membantu.

Pengasuhan adalah suatu sikap yang dipilih orang tua dalam berhubungan dengan anaknya yang meliputi cara memberikan hadiah, hukuman, cara orang tua menunjukkan otoritas dan cara orang tua memberikan perhatian. Orangtua hendaknya memberikan pola asuh yang efektif dan positif.

Perlindungan

Faktor perlindungan ini berarti, orangtua membatasi penggunaan gawai dan pengelolaan emosi yang tepat. Perlindungan anak adalah segala bentuk upaya dalam menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya.

Baca Juga: Berapa Banyak Waktu Anak Anda Bermain?

Ini dilakukan agar anak dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan mendapatkan perlindungan dari kekerasan, diskriminasi, maupun penelantaran dan perdagangan anak yang jauh dari kemanusiaan.

Agar keempat kebutuhan dasar bagi anak usia dini itu bisa dilakukan orang tua hendaknya menggunakan bahasa yang sederhana dan konkret dan disampaikan dengan penuh ekspresif.

Gunakan cara-cara sesimpel mungkin dan dengan bahasa dan gaya yang menarik perhatian anak sehingga anak mudah memahami pesan orang tua.

Artikel ini sebelumnya tanyang di depoedu.com, kami tayangkan kembali dengan izin dari penulis / Foto:cnnindonesia.com

Sebarkan Artikel Ini:

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of