Mekko dan Nominasi API

Eposdigi.com –  Selama pekan pertama  dan kedua Agustus 2020 ini , nama Mekko – sebuah dusun di Desa Pledo, Kec. Witihama,  Nusa Tenggara Timur ( NTT) – semakin sering disebut.

Nama itu kian “melangit”  karena  mengusung dua artis Ibu Kota, Indah Pitasari dan Juwita Anggun Maharani, lewat video mereka yang beredar diterima hampir semua warga Adonara (juga NTT) umumnya untuk mendukung Mekko sebagai salah satu destinasi pariwisata di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga: Surat dari Adonara; Desember 2019

Bahkan ketika kedua artis hadir di tengah masyarakat di sana, mengajak warga setempat untuk menggunakan selulernya untuk mengirim sms sebanyak-banyaknya untuk mewujudkan Mekko, masuk dalam API, (Anugerah Pesona Indonesia).

Sebagai warga Flotim ajakan ini tentu disambut baik sehingga Mekko benar-benar menjadi daerah tujuan wisata bagi wisatawan mancanegara dan domestik.

 Sebab melalui pariwisata masyarakat ikut menikmati manfaat dengan adanya geliat pariwisata di daerah tersebut. Siapa pun yang mengunjungi Mekko pasti melihat dengan decak kagum, keindahan alam yang sangat unik dan luar biasa.

Baca Juga: Mekko Masuk Nominasi API 2020: Untuk Siapa?

‘’Mekko itu sangat indah. Kalau dibandingkan dengan daerah tujuan wisata lain,  wilayah itu sangat unik. Ada pasir timbun yang berada di tengah laut sehingga wisatawan bisa  melintasi area pasir putih itu dengan leluasa,’’ kisah Mansetus Balawala, Direktur Yayasan Kesehatan untuk Semua, melalui saluran selulernya, Kamis  (13 Agustus 2020).

Tahun lalu (2019), pria kelahiran Ile Ape, Lembata ini dua kali  mengantar pengunjung yang mau ke Meko. Pertama dan kedua ia membawa  5 orang wisatawan. Untuk mencapai lokasi dari pusat kecamatan Waiwerang sekitar dua jam dan setelah sampai di lokasi tempatnya memang sangat asyik.

Selain mata siap dimanjakan dengan pemandangan indah, menawan juga dengan deburan ombak yang memikat hati.

Menurutnya, soal Mekko masuk  dalam API atau tidak itu butuh keterlibatan semua pihak. Dikatakan, pemerintah  Flotim mungkin selama ini dianggap kurang memberikan prioritas bidang pariwisata namun melalui Mekko ini, warga diharapkan semakin dilibatkan.

Baca Juga: Menjawab Tiga Tantangan Pariwisata Mekko

Ia memberikan contoh, fasilitas seperti infrastruktur jalan, pembangunan untuk penginapan di lokasi dekat Mekko dan sarana lainnya seperti kemungkinan membuka usaha ekonomi lainnya.

‘’Pariwisata bukan hanya pemerintah tapi melibatkan seluruh masyarakat termasuk pengusaha,’’ katanya.

Menurutnya, pemerintah Flotim selama ini memberikan prioritas pembangunan di sektor lain, tapi dengan adanya nominasi Mekko masuk dalam API ini dapat membuka mata warga untuk makin melihat sebagai peluang untuk memajukan masyarakat setempat.

Mekko  dalam literatur umum jarang disebut. Hanya dalam esai Barnes menyebutkan bahwa  dulu jadi lokasi pelarian orang Lewotolok di Lembata untuk mengamankan diri dari keganasan Meo Timor (tentara bayaran) yang disewa Raja Adonara, berkedudukan di Sagu.

Baca Juga: Mengkapitalisasi Mekko, Kenapa Tidak?

Sebenarnya Lewotolok itu wilayah dari Kerajaan Adonara (Paji)  tapi mereka rampok kapal yang karam. Kapal itu menurut cerita mempunyai hubungan dagang dengan Raja Adonara.

Seteah ultimatum  dari raja untuk mengembalikan jarahan tidak diindahkan, datanglah pasukan Meo dari Timor dan terjadilah perang.  Banyak warga Lewotolok yang lari dan mengamankan diri di Mekko. Namun kini banyak warga dusun yang berasal dari suku Bajo.

Mekko adalah satu-satunya kategori wisata air dari NTT yang masuk dalam nominasi API 2020. Itu artinya butuh sinergi antara pemerintah setempat, mulai dari desa setempat dan sekitarnya.

Karena pariwisata itu melibatkan pihak-pihak terkait.  Misalnya, pengusaha, pelaku ekonomi, transportasi dan lain-lainnya.

Usaha pemerintah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Mekko yang didengungkan sebagai daerah tujuan wisata air yang baru, tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah tapi juga masyarakat.

“Semoga Mekko yang kini menjadi nominasi bisa menjadi pintu masyarakat meraih kesejahteraan,’’ harap Rizal, seorang jurnalis saat diminta komentar soal Mekko.

Jangan lupa dukung Mekko untuk memenangkan API 2020 dengan cara ketik:  API(spasi)8E kemudian SMS ke 99386. (Foto: tribunnews.com)