Eposdigi.com – Istilah strategi berasal dari bahasa Yunani “strategos”, yang berarti keseluruhan usaha. Di dalamnya termuat pemahaman atas perencanaan, serta cara dan teknik untuk mencapai tujuan.
Strategi dapat dipahami secara garis besar sebagai panduan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan. Strategi merupakan serangkaian tindakan sistematis yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif.
Selanjutnya pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Proses ini melibatkan guru dan siswa yang saling bertukar informasi.
Baca Juga: Ada yang Terlewatkan dari Isi Surat Pemberitahuan Libur Sekolah, Apa Itu?
Menurut Wikipedia, pengertian pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pengertian pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
Di sisi lain, pembelajaran mempunyai pengertian yang mirip dengan pengajaran, tetapi sebenarnya mempunyai konotasi yang berbeda. Dalam konteks pendidikan, guru mengajar agar peserta didik dapat belajar dan mencapai sesuatu objektif yang ditentukan. Tujuan yang ditetapkan meliputi kemampuan menguasai isi pelajaran (aspek kognitif), melatih keterampilan (aspek psikomotor), juga dapat memengaruhi perubahan sikap (aspek afektif) seorang peserta didik.
Namun proses pengajaran ini memberi kesan hanya sebagai pekerjaan satu pihak, yaitu pekerjaan pengajar saja. Sedangkan pembelajaran menyiratkan adanya interaksi antara pengajar dengan peserta didik.
Baca Juga:Peluang bagi Dunia Pendidikan di Balik Krisis Covid-19
Kurun waktu dua minggu ini, selama periode belajar dari rumah, demi memutus rantai penyebaran virus korona, guru harus memiliki sistematika yang baik agar pembelajaran tetap berjalan. Di sisi lain, para siswa harus memiliki strategi untuk menyerap pembelajaran para guru.
Untuk mencapai keberhasilan belajar selama proses belajar dari rumah, berikut ini lima strategi yang bisa dipakai :
- Tetapkan tujuan
Cara belajar efektif dan efisien dimulai dengan menetapkan tujuan atau target. Misalnya, tujuan belajarmu adalah untuk mengisi waktu tidak bersekolah, di tengah wabah yang ditimbulkan oleh virus corona.
Oleh karena itu tetapkan tujuan yang sebisa mungkin cukup signifikan untuk memacu semangatmu. Misalnya, kamu menargetkan nilai minimal 80 untuk pelajaran Matematika pada ujian akhir semester nanti.
Menentukan tujuan bisa menjadi sebuah motivasi jika kita mulai merasa kehilangan minat untuk belajar. Memiliki tujuan yang jelas membantu kita tetap fokus dan konsisten selama proses belajar.
2. Atur jadwal belajar
Cara belajar yang kedua adalah mengatur jadwal belajarmu. Dalam hal ini kita harus disiplin dalam menaati jam belajar yang sudah ditetapkan. Misalnya, dari jam 7 malam hingga jam 8 malam kita harus belajar. Jangan lupa untuk beristirahat selama 5-10 menit saat kamu sedang belajar.
Belajar setiap hari adalah salah satu kunci agar hasil belajarmu lebih banyak terserap ke otak. Ini tidak terjadi jika kita belajar dengan sistem kebut semalam. Bahkan jika kita hanya menghabiskan 20 menit untuk belajar setiap harinya, itu lebih baik daripada tidak sama sekali.
3. Menjelaskan situasi
Orang tua harus Jelaskan situasi yang terjadi saat ini pada anak mengenai social distancing dan aktivitas di rumah. Berikan pemahaman bahwa anak tetap harus belajar di rumah. Jelaskan bahwa belajar di rumah merupakan salah satu bentuk pencegahan penularan virus corona. Tempat ramai seperti sekolah dan juga ruang publik lainnya dapat meningkatkan potensi penularan virus.
4. Konsultasi dengan guru
Psikolog Personal Growth Gracia Ivonika menyarankan agar orang tua selalu aktif berkonsultasi dengan guru di sekolah. Tanyakan pada guru mengenai materi yang harus dipelajari anak, metode pembelajaran, serta tugas yang harus dikerjakan.
Baca Juga: Corona dan Kemanusiaan Kita
Beri tahu pula perkembangan anak selama belajar di rumah agar guru dapat mengantisipasi langkah pembelajaran selanjutnya.
5. Suasana yang nyaman
Buat suasana yang nyaman untuk bekerja dan belajar di rumah. Beraktivitas di rumah berarti memiliki kebebasan dan keleluasaan untuk bereksplorasi. Orang tua bisa mengajak anak belajar di ruang keluarga atau pekarangan rumah untuk mendapatkan udara yang terbuka.
Menggunakan benda tambahan seperti bantal, dan menyiapkan makanan ringan, juga bisa dilakukan agar anak betah belajar. Jika orang tua menggunakan strategi ini, proses belajar, meskipun dilakukan dari rumah, akan membawa hasil yang diharapkan. (Tulisan ini sebelumnya tayang di depoedu.com, kami tayangkan kembali dengan izin dari penulis / Foto: primaindisoft.com)
Leave a Reply