Eposdigi.com – Guru ASN patut bergembira. Pemerintah pusat kini mengambil langkah dan mekanisme baru untuk menyalurkan tunjangan kepada para guru ASN di daerah-daerah langsung ke rekening para guru.
Selama ini, tunjangan guru Aparatur Sipil Negara di daerah (ASND) yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik bidang pendidikan terlebih dahulu masuk ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD).
Biasanya birokrasi yang panjang baik di pusat maupun di daerah menyebabkan uang rakyat ini mengendap di RKUD, padahal seharusnya langsung masuk ke rekening para guru.
Baca Juga:
Integritas atau Gaji? Dilema Profesi Guru di Indonesia dalam Bayang-Bayang Pinjaman Online
Melalui mekanisme baru ini, para guru tidak lagi menerima tunjangan melalui transfer dari daerah. Tunjangan akan langsung masuk ke rekening para guru, yang dikirim langsung melalui Rekening Kas Umum Negara (RKUN).
Mekanisme penyaluran yang baru diluncurkan Presiden Prabowo pada Kamis 13 Maret 2025 baru-baru ini, “memaksa’ pihak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) harus menyesuaikan diri melalui aturan penyaluran.
Presiden Prabowo, seperti dikutip oleh detik.com(14.03.2025) dari laman instagram resmi @ditjenperbendaharaan mengatakan bahwa:
“Ini adalah upaya untuk mengurangi ketidakefisienan, mengikis budaya ‘kalau bisa dibikin lama ngapain harus cepat’. Mekanismenya harus cepat, uang rakyat harus digunakan dengan baik,” kata Presiden Prabowo
Baca Juga:
Mengupayakan Kesejahteraan Guru Swasta Tanpa Intervensi Pemerintah, Bisakah?
Mekanisme baru seperti apa yang disampaikan oleh Presiden Prabowo ini jelas merupakan kabar gembira bagi 1.476.964 guru Aparatur Sipil Negara di daerah (ASND). Namun tidak hanya guru ASN saja yang menerima transfer langsung dari RKUN, ada 392.802 orang guru non-ASN juga menerima tunjangan melalui mekanisme transfer langsung tersebut.
Apa yang disampaikan oleh Presiden Prabowo juga kembali ditegaskan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti.
Kini proses validasi akhir sedang berlangsung di Kementerian Keuangan. Setelah data-data tersebut valid, Mu’ti memberikan jaminan bahwa sebelum Hari Raya Idul Fitri tunjangan yang diberikan kepada oleh para guru ASND, sudah masuk ke rekening masing-masing.
Baca Juga:
Perbaikan Kesejahteraan Guru Hanya Menunggu Kemauan Politik Dari Para Politisi
“Transfer langsung di bulan Maret agar para guru dapat merayakan Idul Fitri dengan gembira, bekerja dengan lebih baik dalam menunaikan tugas,” tutup Mu’ti (detik.com,14/03/2025).
Foto dari citizen.co.id
Leave a Reply