Mimpi Jokowi Untuk Tataniaga Nikel dan Minyak Sawit di Pasar Global

Bisnis
Sebarkan Artikel Ini:

Eposdigi.com – Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki cadangan nikel melimpah di dunia. Banyak sumber menyebutkan bahwa cadangan nikel di Indonesia adalah yang terbesar di dunia. Katadata (30.01.2020) menyebutkan bahwa cadangan nikel Indonesia adalah sekitar 32 % dari cadangan nikel dunia.

Nikel merupakan salah satu komoditi yang dibutuhkan oleh banyak industri. Yang paling populer adalah nikel sangat dibutuhkan dalam industri baterai. Baik itu untuk kebutuhan berbagai peralatan elektronik namun terutama dibutuhkan dalam industri kendaraan listrik yang lagi booming saat ini. Namun tidak hanya itu nikel dibutuhkan.

Nikel digunakan di industri baja untuk menaikan tingkat kekuatan, ketahanan terhadap suhu tinggi dan dari bahaya korosi. Karena itu nikel sangat bermanfaat bagi industry bangunan, alat-alat berat dan kendaraan.

Baca Juga:

BRICS dan Dedolarisasi, Tanda Berakhirnya Hegemoni Amerika Serikat?

Nikel juga digunakan sebagai katalisator dalam industri kimia, seperti petrokimia, ammonia dan pemurnian gas alam. Nikel juga digunakan dalam industri kimia lainnya seperti bahan pewarna, tinta, cat dan lainnya.

Karena sifatnya yang tahan korosi, nikel juga digunakan dalam industri koin, perhiasan; dimana campuran nikel pada emas menambah kekuatan dan kilauan emas.

Kegunaan nikel dalam peralatan rumah tangga selain agar peralatan rumah tangga tahan terhadap korosi tetap juga dapat membuat peralatan seperti panci, wajan, oven dan lainya dapat menyebarkan panas secara merata.

Selain itu nikel juga sangat dibutuhkan dalam dunia medis. Berbagai peralatan bedah, implan gigi, alat bantu dengar hingga perawatan medis secara langsung membutuhkan bahan baku nikel.

Karena kebutuhannya yang beragam inilah maka nikel menjadi salah satu komoditas primadona dalam perdagangan global.

Baca Juga:

Babak Baru Konflik Rusia – Ukraina; Deindustrialisasi di Eropa

Karena itu Presiden Jokowi menginginkan agar cadangan nikel yang demikian besar ini dapat bermanfaat seoptimal mungkin untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Salah satunya adalah dengan membatasi ekspor biji nikel mentah ke berbagai negara tujuan. Jokowi menghendaki adanya nilai tambah terlebih dahulu agar sumber daya alam Indonesia dapat bermanfaat lebih besar bagi masyarakat Indonesia.

Selain mengharuskan nikel diolah dulu sebelum diekspor agar nilai jual nikel meningkat karena penambahan nilai tersebut, Jokowi juga ingin agar Indonesia dan negara penghasil nikel lainnya dapat membentuk sebuah organisasi seperti OPEC oleh negara penghasil minyak.

Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) adalah sebuah organisasi yang anggotanya adalah 13 negara penghasil dan pengekspor utama minyak bumi di dunia.

OPEC sejauh ini berhasil melindungi kepentingan ekonomi negara-negara penghasil minyak ini. OPEC berperan dalam menjaga stabilitas harga minyak dunia, menjaga distribusi pendapatan yang adil bagi anggotanya, serta menjaga keberlanjutan pasokan minyak bumi dunia.

Baca Juga:

Index Daya Saing Indonesia Tahun 2019 Turun 5 Poin

Selain itu OPEC menjadi perpanjangan tangan masing-masing negara anggota dalam perundingan dengan negara-negara non anggota dalam tatanan niaga minyak mentah dunia.

Karena itu Presiden Jokowi menginginkan sebuah organisasi bagi negara-negara penghasil nikel utama di dunia, juga termasuk negara-negara penghasil utama minyak sawit.

Organisasi ini diharapkan dapat berperan sebagai pengendali harga, pengatur pasar, mengontrol produksi dan negosiator yang mewakili kepentingan negara-negara anggotanya dengan negara non anggota dalam perdagangan global.

Apakah mimpi mulia Presiden Jokowi ini dapat terwujud? Semntara masa kepemimpinannya akan segera berakhir. Kita tentu berharap mimpi ini sudah terwujud sebelum akhir masa pemerintahannya.

Atau menggantungkan harapan kepada pemerintahan berikut untuk dapat merealisasikan mimpi Jokowi bagi nikel dan minyak sawit ini? Wallahualam….

Foto dari infobrand.id

 

 

 

 

 

Sebarkan Artikel Ini:

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of