Mengapa Harus Investasi Emas

Bisnis
Sebarkan Artikel Ini:

Eposdigi.com – Dalam pencarian daring untuk tulisan ini, walaupun diakui sebagai logam mulia yang pertama kali ditemukan dan digunakan, namun sangat terbatas literasi yang mengungkapkan kapan logam mulia ini pertama kali ditemukan.

Disebutkan bahwa pecahan emas ditemukan pada gua-gua di Spanyol sekitar tahun 40.000 SM. Sementara para pengrajin di Mesir pada tahun 3600 SM sudah mulai melebur emas.

Koin emas sebagai alat tukar mulai dikenal pada era Mesir kuno 3000 SM. Penduduk Irak kuno Mesopotamia, pada 2600 SM, menempa emas menjadi perhiasan. Masyarakat Mesopotamia diyakini sebagai yang pertama menggunakan perhiasan dari emas.

Di Abydos-Mesir, 2500 SM, tepatnya di makam Raja Zer yang merupakan dinasti pertama raja Mesir, ditemukan perhiasan yang terbuat dari emas.

Baca Juga:

Antara Properti, Reksa Dana dan Emas, Mana Investasi yang Paling Menguntungkan?

Koin emas sebagai alat tukar pengganti sistem barter mulai diterapkan sekitar tahun 700 SM. Raja Croesus dari Lidya, yang terkenal sebagai orang super kaya di zamannya, mulai mengenalkan teknik pemurnian emas dan membuat mata uang emas yang berlaku secara internasional pertama kali.

Sifatnya yang lunak membuatnya mudah dibentuk menjadi berbagai jenis perhiasan, warnanya yang berkilau tidak lekang oleh waktu dan tahan terhadap korosi, membuatnya menjadi logam mulia yang digemari banyak orang.

Emas, tidak dapat dipungkiri bahwa sejak ribuan tahun Sebelum Masehi merupakan simbol dari kemakmuran, kejayaan dan keagungan. Karena itu emas banyak ditemukan dalam banyak ornamen kerajaan dan menjadi perhiasan raja-raja.

Pada tahun 1854, oleh Inggris dan koloninya, menetapkan nilai mata uangnya dalam jumlah emas tertentu. Sejak saat itu harga emas mulai ditetapkan dan disesuaikan dengan berbagai mata uang utama dunia.

Baca Juga:

VUCA, Disruption, Leadership, And 21’st Century Learning Skills

Hari ini, emas dikenal sebagai investasi safe haven. Ini menandakan bahwa emas dianggap aman saat terjadi ketidakpastian ekonomi global maupun geopolitik. Ketika resiko ekonomi meningkat, kebiasaan para investor akan mengalihkan investasinya pada aset yang memiliki volatitlitas terrendah. Maka emas adalah pilihannya.

Namun tidak hanya itu alasan untuk menjatuhkan emas sebagai pilihan investasi Anda. Emas memiliki keunggulan lain sebagai investasi.

Emas adalah Investasi yang Aman.

Nilai emas tidak terpengaruh oleh perekonomian global. Krisis global separah apapun tidak mempengaruhi nilai emas. Emas sebagai salah satu pilihan diversifikasi investasi, dimana emas bisa menjadi benteng terakhir untuk melindungi  portofolio keseluruhan investasi yang Anda miliki.

Walaupun harga emas cendrung fluktuatif dalam jangka pendek, namun nilai emas terbukti terus meningkat dalam jangka panjang. Nilai emas tidak menyusut karena itu resiko investasi emas hampir tidak ada.

Ketika terjad inflasi ataupun deflasi yang mengakibatkan nilai aset yang lain turun, nilai emas tidak terpengaruh baik oleh inflasi maupun deflasi.

Emas memiliki tingkat likuiditas yang tinggi.

Dibandingkan dengan jenis investasi lain, emas jelas memiliki kemampuan untuk diuangkan lebih baik dari yang lainnya. Banyak toko emas bertebaran di mana-mana, bahkan kerap dijumpai juga para ‘tukang’ emas keliling yang membeli emas.

Baca Juga:

Belajar Tentang Pemberdayaan Masyarakat dari Masril Koto dengan Bank Tani-nya

Emas bisa dijadikan agunan untuk pinjaman dibank juga mudah digadaikan di pegadaian. Emas merupakan logam mulia yang keabsahaan emas diakui secara internasional. Anda dapat menguangkan fisi emas Anda di manapun di seluruh dunia.

Selain itu emas bisa menjadi tabungan untuk dana darurat. Sama seperti menabung uang, Anda bisa menabung emas sebagai dana darurat. Ini melekat pada sifat emas yang sangat gampang diuangkan.

Emas adalah salah satu Investasi yang mudah.

Selain karena tersedia di banyak tempat, Anda bisa mendapatkan emas di banyak tempat di sekitar Anda. Tidak hanya itu, investasi emas tidak memerlukan modal yang besar.

Saat ini sudah ada banyak aplikasi investasi yang menyertakan emas sebagai produk investasi pada platform aplikasi mereka. Untuk berinvestasi di sana Anda bahkan hanya perlu menyediakan modal lebih kurang Rp100.000,- saja.

Selain manfaat yang kami uraikan, emas juga memiliki banyak keunggulan lain sebagai produk investasi. Namun emas juga memiliki resiko-resiko tertentu sebagai produk Investasi.

Baca Juga:

Strategi Bisnis Tukang Pangkas Rambut

Menyimpan emas dalam bentuk fisik maupun digital memiliki resiko dicuri. Anda dapat kehilangan investasi  jika emas Anda dicuri orang. Tidak hanya itu, untuk aman, Anda memerlukan tempat penyimpanan khusus.

Sementara tempat penyimpanan ini harganya tentu tidak sedikit. Ada biaya tertentu sebagai biaya penitipan emas. Ataupun ada biaya administrasi dari simpanan emas Anda.

Namun resiko yang tidak seberapa ini pasti diabaikan oleh mereka yang berniat untuk investasi, dengan memilih emas sebagai produk investasi mereka. Bagaimana dengan Anda, Diggers? Apakah tertarik berinvestasi emas?

Foto ilustrasi dari sindonews.com

Sebarkan Artikel Ini:

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of