Eposdigi.com – Bupati Flores Timur, Antonius Gege Hadjon melakukan seremoni serah terima kunci Puskesmas Witihama saat kunjungan kerja (kunker) ke Desa Sandosi, Kecamatan Witihama, Pulau Adonara pada selasa 01 Maret 2022.
Tidak hanya di Puskesmas Witihama, pada kunjungan kerja ini, bupati juga berkesempatan melakukan seremoni di SMP Negeri Palu Godam Sandosi dan TK/ PAUD Negeri Sandosi.
Bupati Anton mengatakan kehadirannya di Desa Sandosi untuk memastikan agar setiap program pembangunan yang dilaksanakan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.
Terpencil Tapi Berprestasi: Puskesmas Lato Raih Akreditasi Madya
Hal yang dipastikan yaitu bagaimana menata kondisi pembangunan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat pada sektor pendidikan dan kesehatan.
“Kita patut bersyukur, karena sarana kesehatan Puskesmas dan sarana pendidikan selesai dibangun tepat waktu dan selanjutnya akan dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujar Anton Hadjon pada saat memberikan sambutan.
Lebih lanjut, Bupati yang sebentar lagi mengakhiri masa jabatannya ini mengajak seluruh masyarakat Sandosi dan sekitarnya untuk memanfaakan sarana prasarana baik pendidikan maupun kesehatan dengan baik demi kebaikan bersama.
Baca Juga: Motor Ambulans, Penyelamat Nyawa Ibu dan “Buah Hati”
Kepala Puskesmas Witihama Lambertus Ola Rua saat dikonfirmasi via telepon seluler miliknya menjelaskan bahwa kunjungan kerja bupati kali ini sekaligus melakukan seremoni penyerahan kunci sebagai tanda selesainya proyek.
“Kami sangat bersukur dan berterima kasih bepada Bupati Flores Timur dan rombongan yang telah melakukan kunjungan kerja sekaligus melaksanakan seremoni penyerahan kunci oleh pihak kontraktor sebagai pelaksana proyek Puskesmas Witihama kepada Bupati Flores Timur,” kata Lambertus.
Adapun proyek tersebut yaitu penambahan ruang baru di Puskesmas Witihama yaitu ruang loket pendaftaran pasien, ruang Istalasi Gawat Darurat (IGD), ruang nifas dan ruang bersalin.
Baca Juga: Empat Puluh Persen BLT Dana Desa Jangan Disiasati Untuk Proyek Desa
“Kehadiran Bupati Flores Timur dan Kepala Dinas Kesehatan bisa melihat langsung kondisi puskemas saat ini. Proyek ini merupakan kerja keras semua pihak untuk kemajuan Lewotanah khususnya kemajuan Puskesmas Witihama,” tutup Lambertus.
Hal senada juga di sampaikan Gregorius Kopong selaku kontraktor pelaksana proyek senilai Rp2,1 Milyar ini saat di konfirmasi via telepon genggamnya.
“Saya bersukur kepada leluhur Lewotanah atas selesainya 100 persen fisik proyek penambahan ruang Puskesmas Witihama,” kata Gregorius.
“Proyek ini sebelum seremoni penyerahan kunci sudah terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan tidak ditemukan masalah di proyek ini,” terang Gregorius lebih lanjut .
Sebagai pihak pelaksana proyek, Gregorius berharap agar agar pihak unit pelaksanaan teknis daerah (UPTD) Puskesmas Witihama dan serta semua masyarakat bisa menjaga dan merawat puskesmas ini dengan baik.
Leave a Reply