Ini Lima Kebiasaan Positif yang Menjadikan Jepang Bisa Maju

Internasional
Sebarkan Artikel Ini:

Eposdigi.com – Jepang, adalah salah satu negara G-20 dari Asia. Dari segi wilayah, dibandingkan dengan beberapa wilayah lain di Asia, wilayah negara Jepang sebetulnya lebih kecil. Namun demikian, negara kecil ini pernah menjajah banyak negeri di Asia, termasuk Indonesia dan China.

Jepang juga kita kenal melalui banyak teknologi produksi Jepang yang kita gunakan, mulai dari peralatan rumah tangga, kendaraan, mulai dari sepeda motor hingga mobil.

Sebagai negara maju, tingkat peradabannya dicapai karena kebiasaan positif yang telah membudaya dan membentuk mereka bahkan yang memungkinkan mereka menguasai teknologi.

Baca Jug: Bagaimana Gemohing terlibat dalam Mitigasi Bencana di Jepang?

Berikut ini lima kebiasaan positif yang telah membudaya tersebut yang dapat kita contoh seperti dilansir pada laman detik.com

  1. Gemar Membaca

Orang Jepang sangat suka membaca. Jika kita ke Jepang, kita menyaksikan masyarakat Jepang mengisi waktu luang atau menghabiskan waktu mereka  untuk membaca.

Kebiasaan gemar membaca di Jepang disebut Tochiyomi. Ini adalah kebiasaan membaca buku gratis sambal berdiri di toko buku.

Baca Juga : Belajar Mitigasi Bencana Alam dari Jepang

Di sekolah-sekolah Jepang ada jam membaca wajib untuk para murid setiap pagi selama 10 menit. Di samping itu, di Jepang sudah lama dikenal layanan home shopping untuk melayani pembelian buku.

  1. Disiplin Waktu

Orang Jepang adalah bangsa yang sangat terkenal disiplin dalam hal waktu. Mereka sangat disiplin dan tertib dalam semua hal. Bagi mereka, datang terlambat pada suatu tempat adalah pelanggaran besar yang memalukan.

Salah satu contohnya adalah perusahaan kereta api Jepang pernah meminta maaf secara resmi dan tertulis kepada para penumpang karena kereta mengalami keterlambatan selama 25 detik dari jadwal keberangkatan.

  1. Budaya menjaga kebersihan

Budaya menjaga kebersihan bukan hanya terjadi jika orang Jepang berada di negeri sendiri. Kebiasaan menjaga kebersihan telah melekat dan terbawa saat mereka pergi ke negara lain.

Baca Juga: Jika Gempa (lagi) Kita Harus Lari Ke Mana?

Misalnya terjadi pada tahun 2018, di piala dunia yang diselenggarakan oleh Rusia. Ketika itu, usai menonton pertandingan Timnas Jepang melawan Kolombia, fans timnas Jepang spontan untuk membersihkan sampah-sampah yang ditinggalkan oleh penonton.

Aksi tersebut mengundang berbagai reaksi positif, rasa hormat dan kekaguman dari public internasional. Ketika itu, mereka menginspirasi fans Columbia untuk bersama-sama membersihkan stadion hingga bersih, sebelum mereka meninggalkan stadion

  1. Orang Jepang suka transportasi umum

Meskipun Jepang adalah prosdusen mobil terbesar di dunia namun warga Jepang lebih gemar naik kendaraan umum seperti bus umum, dan kereta api. Orang Jepang juga gemar naik sepeda bahkan jalan kaki.

Baca Juga : Selandia Baru Larang Anak Mudanya Merokok Seumur Hidup, Indonesia Kapan?

Ternyata kegemaran ini terkondisi, selain oleh kendaraan umum di Jepang sangat nyaman tetapi juga terjadi karena mahalnya biaya parkir kendaraan pribadi, tingginya biaya pajak mobil dan rumitnya proses mendapatkan surat izin mengemudi.

  1. Budaya sopan dan tertib

Ketika berkunjung ke Jepang, kami menyaksikan pada jam istirahat di sebuah sekolah menengah, para siswa mengantri membeli minuman melalui mesin dengan koin.

Di tempat tersebut, tidak ada guru yang mengawasi namun para murid melakukannya dengan tertib. Satu persatu hingga semua murid yang membutuhkan minum, memperoleh giliran.

Baca Juga: Frugal Living: Gaya Hidup Orang yang Bermoral Tinggi

Pemandangan seperti itu banyak kita temui di tempat-tempat umum seperti di stasiun kereta, atau di tempat pemesanan makanan.

Orang Jepang juga sangat menghormati orang tua. Di kereta api, orang tua pasti dapat tempat duduk karena orang tua diutamakan dan dihormati.

Kebiasaan lain adalah orang Jepang selalu membungkuk sambil memberi salam sebagai tanda memberi hormat. Pemandangan ini gampang ditemukan juga di perempatan jalan. Mobil berhenti memberi kesempatan pejalan kaki menyeberang dan para pejalan kaki membungkuk memberi hormat pada pengendara.

Baca Juga: 4 Tindakan Yang Perlu Dihindari Agar Tidak Menyesal di Hari Tua

Itulah lima kebiasaan positif dan telah membudaya dalam hidup orang Jepang. Kebiasaan inilah yang menjadi salah satu landasan bagi kemajuan bangsa Jepang dan kita bisa menirunya, hingga kita pun bisa menjadi negara maju.

Tulisan ini sebelumnya tayang di depoedu.com, kami tayangkan kembali dengan izin dari penulis / Foto:lifestyle.haluan.co

Sebarkan Artikel Ini:

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of