Digitalisasi Sekolah pada Tahun 2021, Bagaimana Kelanjutannya?

Nasional
Sebarkan Artikel Ini:

Eposdigi.com – Pada tahun 2021, sebagai bagian dari upaya digitalisasi sekolah Kementerian Pendidikan tengah menyiapkan aplikasi bernama platform Pendidikan Nasional.

Ini adalah bagian penting dari 10 inisiatif yang merupakan peta jalan pendidikan yang disampaikan oleh Kemendikbud pada Komisi X DPR RI belum lama ini.

Kepala Pusat Data dan Informasi Pendidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Hasan Chabibie membenarkan, pihaknya tengah menyiapkan aplikasi bernama platform Pendidikan Nasional, seperti dilansir oleh CNNIndonesia.com.

Ayo Baca Juga: Apa Jadinya Jika Asesmen Nasional Dikomersialisasi Sekolah?

“Akan ada empat besaran platform terintegrasi yang terdiri dari platform Kurikulum, platform Guru, platform Sumber Daya Sekolah, dan platform Bursa Karir”, jelas Hasan Chabibie.

Platform Kurikulum, akan digunakan guru dan murid dalam kegiatan belajar sehari-hari. Dapat pula digunakan dalam pelatihan murid. Dalam proses tersebut, guru dan murid dapat berinteraksi secara real-time, termasuk memberikan umpan balik dalam proses-proses tersebut. Platform ini akan mulai segera digunakan PAUD, sekolah, hingga perguruan tinggi yang telah siap.

Sedangkan platform Guru, digunakan untuk memungkinkan guru mengikuti pelatihan guru dalam rangka pengembangan karir guru. Melalui platform ini murid memberikan umpan balik terhadap guru terkait proses belajar mengajar. Memungkinkan sesama guru saling memberikan umpan balik dalam proses kerja team. Platform ini dapat juga menjadi sarana bagi atasan guru, untuk menilai kinerja guru.

Ayo Baca Juga: Apa Prioritas Pendidikan di Tahun 2021?

Platform yang ketiga, Sumber Daya Sekolah, akan memungkinkan sekolah belanja dengan transaksi nontunai menggunnakan dana Bantuan Operasional Sekolah, melalui konsep marketplace.

Sedangkan platform Bursa Karir digunakan oleh calon guru mencari pekerjaan di dunia pendidikan. Juga berisi informasi lowongan magang di dunia industri bagi murid sekolah vokasi dan mahasiswa. Juga berisi informasi lowongan kerja di dunia industri, bagi lulusan sekolah vokasi dan dan perguruan tinggi.

Sebagai kelengkapan dari upaya digitalisasi ini, Kemendikbud berencana membagikan paket Teknologi Informasi Komputer (TIK) yang terdiri dari 15 laptop, satu konektor, satu wireless router, dan satu proyektor untuk masing-masing sekolah.

Jumlah yang dibagikan ada 7.552 paket untuk 2.330 SD dan 5.222 SMP. Di samping itu ada 11.296 paket TIK untuk 11.296 satuan pendidikan yang disalurkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik.

Ayo Baca juga: Faktor Apakah yang Membuat Pendidikan dan Pengajaran Jadi Rumit?

Terhadap upaya digitalisasi sekolah ini, banyak pihak mulai dari guru, pemerhati pendidikan, hingga anggota DPR menguatirkan sulitnya upaya digitalisasi sekolah ini dilaksanakan.

Kekuatiran ini muncul karena kesulitan infrastruktur, mulai dari masalah jaringan, hingga kendala geografis. Dan yang paling penting, minimnya kesiapan guru dalam menggunakan TIK.

Oleh karena itu, kerja lintas sektoral, terutama dengan Kementrian Kominfo, yang bertugas menyelesaikan kendala infrastruktur, perlu terus digalakkan. Sedangkan Kementrian Pendidikan dan jajarannya fokus pada upaya pemerataan mutu guru, terutama dalam hal penguasaan TIK.

Tulisan ini sebelumnya tayang di depoedu.com dengan judul “Bagaimana Rencana Lanjutan dari Upaya Digitalisasi Sekolah pada Tahun 2021?” / Sumber foto: suara.com

Sebarkan Artikel Ini:

4
Leave a Reply

avatar
4 Discussion threads
0 Thread replies
0 Pengikut
 
Most reacted comment
Hottest comment thread
0 Comment authors
Recent comment authors
  Subscribe  
newest oldest most voted
Notify of
trackback

[…] Baca Juga :Digitalisasi Sekolah pada Tahun 2021, Bagaimana Kelanjutannya? […]

trackback

[…] Ayo Baca Juga :Digitalisasi Sekolah pada Tahun 2021, Bagaimana Kelanjutannya? […]

trackback

[…] Ayo Baca Juga :Digitalisasi Sekolah pada Tahun 2021, Bagaimana Kelanjutannya? […]

trackback

[…] Baca juga: Digitalisasi Sekolah Pada Tahun 2021, Bagaimana Kelanjutannya? […]