Menangkal Mitos tentang Corona

Nasional
Sebarkan Artikel Ini:

Eposdigi.com – Corona telah menjadi pandemi global. Organisasi Kesehatan Dunia – WHO – menganggap bahwa penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 ini sudah tidak terkendali penyebarannya di seluruh dunia.

Hingga 14 Maret 2020  kemarin, sudah ada 147.960 orang terinfeksi dari 149 negara di dunia. Di Indonesia sendiri, seperti dilansir laman infeksiemerging.kemkes.go.id, jumlah kasus yang diperiksa sudah mencapai 1.205 kasus. Dari jumlah tersebut  1.109 kasus dinyatakan negatif corona.

Dari total kasus yang diperiksa, 96 kasus dinyatakan positif COVID-19. Diantara 96 kasus positif ini, menyebabkan 5 orang meninggal dunia, 8 lainnya dinyatakan sembuh.

Penyebaran corona ternyata juga diikuti tersebarnya berbagai informasi mengenainya. Banyak diantaranya tidak terbukti kebenarannya.

Baca Juga: Virus Corona dan Hoaks yang Menyertainya

Berikut beberapa mitos mengenai corona dan penjelasannya yang kami kutip dari cnnindonesia.com.

  • Apakah vaksin pneumonia efektif menghadapi virus corona? COVID-19 memang memiliki gejalah yang sama seperti penyakit radang patu akut atau pneumonia.

Namun vaksin pneumonia tidak efektif menghadapi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19. Vaksin untuk virus corona baru ini masih dalam pengembangan.

  • Apakah pengering tangan efektif membunuh virus? Pengering tangan tidak efektif membunuh virus. Virus bisa dibunuh dengan mencuci tangan menggunakan sabun atau juga dengan desinfektan lainnya.

Begitu juga dengan mencuci hidung dengan saline (air garam). Cara ini belum terbukti membunuh virus.

Baca Juga: Istilah-istilah kunci untuk memahami Corona

  • Apakah menyiram tubuh dengan desinfektan mampu membunuh virus? Desinfektan seperti alkohol dan klorin bisa dipakai untuk membunuh kuman yang melekat pada tubuh. Namun tidak dapat membunuh virus yang sudah masuk di dalam tubuh.
  • Apakah mengkonsumsi bawang putih bisa mencegah infeksi? Bawang putih memang mengandung antibiotic yang berguna untuk tubuh. Namun tidak ada bukti virus SARS-CoV-2 dapat ditangkal dengan bawang putih. Bawang putih juga tidak terbukti dapat menyembuhkan COVID-19
  • Apakah aman menerima kiriman paket barang dari negara yang positif mengkonfirmasi corona? Mengingat virus SARS-CoV-2 tidak bertahan lama pada permukaan benda mati dalam jangka waktu lama maka paket luar negeri yang bisasnya memakan waktu pengiriman beberapa hari, aman diterima.
  • Apakah antibiotik bisa mencegah dan membunuh virus corona? Klaim ini juga tidak terbukti. Sebab antibiotik hanya efektif melawan bakteri, bukan virus.
  • Apakah thermal scanner atau pengukur suhu tubuh dapat efektif mendeteksi orang yang terinfeksi corona? Thermal scenner atau pengukur suhu tubuh hanya bisa membaca demam. Namun tidak bisa akurat mendeteksi corona. Terutama jika orang yang terinfeksi belum menunjukan gejala.

Masih banyak informasi lain yang belum tentu benar mengenai corona yang bertebaran di media sosial.

Baca Juga: Kategori Pasien Terkait Virus Corona

Untuk itu sangat bijak jika Digiers memeriksa kembali informasi mengenai corona. Informasi yang akurat dari sumber resmi terpercaya dapat dijadikan panduan untuk mengcegah-tangkal penyebaran corona.

Laman infeksiemerging.kemkes.go.id adalah salah satu laman resmi yang bisa dijadikan rujukan.

Kementerian Kesehatan juga menyediakan hotline terkait COVID-19. Termasuk berbagai akun media soial resmi milik Kementerian Kesehatan.

Hotline : 119 extention 9. Atau telepon ke 021-5210411. Bisa juga melalui HP : 0812 1212 3119.

Sementara akun media sosial Kementerian Kesehatan antara lain: Twitter: @KemenkesRI. Facebook: @KementerianKesehatanRI.  Juga bisa melalui akun Instagram: @Kemenkes_ri

Sebarkan Artikel Ini:

2
Leave a Reply

avatar
2 Discussion threads
0 Thread replies
0 Pengikut
 
Most reacted comment
Hottest comment thread
0 Comment authors
Recent comment authors
  Subscribe  
newest oldest most voted
Notify of
trackback

[…] Baca Juga: Menangkal Mitos tentang Corona […]

trackback

[…] Baca Juga: Menangkal Mitos tentang Corona […]