Agar Lulus Kuliah Tepat Waktu

Eposdigi.com – Banyak dari kita mahasiswa yang ‘menunda’ kelulusan. Dengan berbagai alasan. Padahal, sebagai seorang mahasiswa, manusia dewasa yang memiliki kemampuan berpikir mumpuni, lulus kuliah adalah tujuan setiap kita. Untuk itu, berbagai hambatan yang membuat studi tertunda harus diatasi.

Hambatan-hambatan ini akan lebih mudah dicari jalan penyelesaiannya ketika dianalisa dengan baik. Usaha secara sadar untuk menganalisa suatu keadaan secara objektif agar dapat memahami realitas secara utuh, dalam konteks mahasiswa sangat perlu dilakukan.

Baca Juga : Mengapa Harus Kuliah?

Untuk itu, kemampuan dasar untuk membangun kesadaran akan siapa diri kita sesungguhnya sangat penting. Memahami dan menerima bahwa kita adalah mahasiswa. Mengapa kita harus kuliah, dari mana kita datang, ekonomi keluarga yang mendukung kita seperti apa dan banyak pertanyaan lain yang harus kita jawab.

Pertanyaan-pertanyaan mengenai identitas diri sangat penting untuk membangun kesadaran akan identitas sebagai mahasiswa. Dengan segalah konsekuensi yang menyertainya. Dengan pemahaman yang cukup mendalam tentang siapa diri kita memungkinkan setiap kita lebih mudah mengatasi persoalan utama: “mengapa banyak mahasiswa tidak lulus tepat waktu?”

Baca Juga: Mahasiswa, Apa Prioritasmu?

Untuk menjawab pertanyaan besar ini beberapa langkah berikut ini yang bisa kami utarakan.

Pertama: Mengidentifikasi sebab-sebab yang membuat studi seorang mahasiswa terhambat. Hambatan-hambatan yang sering di jumpai misalnya: masalah ekonomi keluarga, karena aktiv di organisasi baik intra maupun ekstra kampus, bertemu dengan dosen yang sangat sulit.

Hal lain misalnya: menjadi ayah dan ibu yang tak direncanakan, merasa salah memilih jurusan, salah pergaulan, terlibat kriminalitas, memilih hobi yang menjauhkan dari fokus kuliah, atau bahkan karena malas.

Biasa jadi kuliah seorang mahasiswa tidak hanya dihambat oleh factor tunggal. Bisa juga pada saat bersamaan banyak factor secara bersamaan menghambat studi seseorang.

Kedua: Mendorong diri untuk keluar dari masalah tersebut. Motivasi yang terbaik adalah yang datang dari diri sendiri. Dengan menyadari sungguh siapa diri kita dan memahami secara jelas apa yang menghambat studi bisa menjadi titik balik untuk menuju lulus tepat waktu.

Membangun niat secara sungguh bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluar. Jika jalan belum ditemukan mendorong diri untuk terus berusaha dan pantang menyerah.

Ketiga: Minta bantuan. Menyadari bahwa kekuatan seseorang terbatas, sehingga kita membutuhkan pertolongan. Kejujuran dan kerendahan hati untuk terbuka menyampaikan permasalahan sangat dibutuhkan.

Bukan berarti mengemis pertolongan. Berbicara dengan orang lain adalah cara untuk mendapat prespektif atau sudut pandang yang berbeda terkait persoalan yang sedang kita hadapi dari orang lain.

Sudut pandang baru ini bisa jadi membuka mata kita untuk lebih mudah dan segera menemukan jalan keluar dari permasalahan yang menghambat studi.

Keempat : Fokus. Menyadari sungguh bahwa sejauh apapun kita telah melenceng dari tujuan kita lulus tepat waktu, pasti ada jalan dan kesempatan untuk mengejarnya. Salah satu sarat utamanya adalah memutuskan untuk mengejar tujuan, saat ini. Sekarang ini juga. Tidak ada waktu besok.

Baca Juga: LDK dan Makrab KMAY, Ajang Merekatkan Semangat Kekeluargaan

Salah satu Paradigama KMAY adalah berpikir kritis transformatis, yang mana KMAY sebagai salah satu organisasi promordial yang menghimpun seluruh anak lewotahan, dituntut agar selalu peka dan mampu membaca realitas ini secara lebih objektif.

Dalam hal ini, fenomena banyak mahasiswa lulus tidak tepat waktu harus disikapi secara kritis, sekaligus terlibat secara aktif dan saling membantu satu sama lain dalam aksi. Menerima bahwa wadah KMAY telah menjadikan kita satu keluarga, karenanya butuh saling mendukung, saling memotivasi, saling menguatkan untuk sama-sama berjuang sekuat tenaga dalam studi masing-masing.

Sebab bagaimanapun masa depan Lewotanah Nusa Tadon, bahkan Lewotahan Nusantara ditentukan oleh bagaimana kita menempa diri melalui pilihan studi kita masing-masing. Salam Nusa Tadon!!

**Tulisan ini terispirasi dari materi Analisa Sosial yang dibawakan pada LDK dan Makrab KMAY, 15 November 2019.

(Penulis adalah Mahasiswa dari Nihaone, Ile Boleng, Adonara, Flores Timur. Saat ini sedang kuliah di Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta. Prodi Ilmu Pemerintahan / Foto : Dokumen pribadi penulis)