Eposdigi.com – Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) tahun 2019 baru saja diumumkan oleh Kementerian Agama. Tepatnya pada 11/12/2019. Indeks ini menitik beratkan pada tiga fokus utama yang disurvei. Ialah toleransi, kesetaraan dan kerjasama di antara umat beragama.
Sementara faktor penentu angka indeks adalah pendidikan toleransi di rumah, tingkat pendapatan keluarga, implementasi kearifan lokal dan heterogenitas agama, serta peran kementerian dalam mendorong kerukunan umat beragama.
Baca Juga : Investasi Ilegal Marak di NTT
Survei yang dilaksanakan pada 16 – 19 Mei 2019 dan 18 – 24 Juni 2019, mengambil 13.600 orang sebagai responden dari 136 kabupaten / kota di seluruh Indonesia. Metode surveinya sendiri dilakukan dengan penarikan sampel secara acak berjenjang dengan margin of error 4,8 persen.
Merujuk pada angka rata-rata indeks KUB nasional sebesar 73,83 dapat dikatakan bahwa kerukunan umat beragama di Indonesia sebagian besarnya masih dibawah angka rata-rata nasional. Dari 34 Provinsi, masih terdapat 18 provinsi yang angka indeksnya kurang dari 73,83.
Angka indes terendah yaitu 60,2; masih diatas angka 50. Dengan demikian boleh dikatakan bahwa kerukunan umat beragama di Indonesia terbilang tinggi.
Provinsi Nusa Tenggara Timur, boleh berbangga. Cukup beralasan jika NTT sering disebut sebagai Provinsi Nusa Toleransi Tinggi. Tahun 2019 ini, Provinsi NTT menempati urutan kedua angka indeks Kerukunan Umat Beragama. Angka indeks Provinsi NTT sebesar 81,1. NTT hanya kalah dari Papua Barat yang memiliki angka indeks 82,1.
Baca Juga : Masih ada instansi rawan pungli di NTT
Kebanggaan akan tingginya kerukunan umat beragam di NTT tentu juga mengandung tanggung jawab moril yang tidak ringan. Setiap orang NTT harus mampu menjaga dan mempertahankan kerukunan antar umat beragama di NTT.
Namun tidak berhenti sampai di sini. Tanggungjawab lain yang juga wajib diemban orang NTT di manapun dia berada, entah di NTT atau di provinsi lain di Indonesia, bahkan di seluruh dunia, adalah mempromosikan dan menjadi saksi atas kerukunan umat beragama lewat pergaulannya setiap hari. (Disarikan dari berbagai media daring. / Foto : detik.com)
[…] Baca Juga: NTT : Nusa Toleransi Tinggi […]
[…] Ayo Baca Juga: NTT : Nusa Toleransi Tinggi […]
[…] Baca Juga: NTT : Nusa Toleransi Tinggi […]