Eposdigi.com – Hari ini (16/10/2021) Flores Timur menggelar pesta demokrasi pemilihan kepala desa secara serentak.
Pada hajatan politik di tingkat desa ini, ada 118 desa yang tersebar di 17 kecamatan di Kabupaten Flores Timur, dengan jumlah calon kepala desa sebanyak 387 orang calon.
Diantara 387 orang calon itu ada 13 perempuan yang turut berpartisipasi sebagai calon kepala desa. Pencalonan para perempuan ini bisa dibilang menunjukan bahwa wajah demokrasi di Flores Timur lebih terbuka kepada setiap warga negara tanpa melihat latar belakang seseorang.
Baca Juga: Polres Flores Timur Lakukan Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkades Serentak
Walaupun secara presentase hanya 3,35 % dari total para calon, namun para perempuan calon kepala desa ini menunjukan bahwa perempuan di Flores Timur memiliki peluang yang sama dengan laki-laki sebagai warga negara untuk menjadi pemimpin politik di tingkat desa.
Partisipasi perempuan dalam politik di Flores Timur tidak boleh dilihat dalam prespekif perjuangan kesetaraan gender. Sebab dalam kearifan lokal perempuan Lamaholot di Flores Timur memiliki kedudukan yang istimewah dalam tatanan budaya lokal.
Kesempatan mengakses kepemimpinan politik di tingkat desa pada pesta demokrasi kali ini oleh Perempuan Lamaholot menunjukan bahwa perempuan pun memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam proses pembangunan Lewotanah.
Baca Juga: Camat Ile Boleng Himbau Delapan Desa Yang Ikut Pilkades Jaga Ketertiban dan Keamanan
Bahwa ada pembagian tugas secara adat bahwa perempuan memiliki peran fital dalam urusan domestik, di rumah, pada “wilayah dingin”, sementara para laki-laki mengambil peran dalam urusan publik, di suku, pada “wilayah panas”.
Namun ini hanya sebatas pada ritual adat saja. Di luar itu perempuan dan laki-laki di Flores Timur memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama untuk membangun masyarakat.
Ke 13 Perempuan calon kepala desa ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk memberi lebih banyak ruang-ruang peran dan tanggung jawab kepada siapapun yang memiliki kemampuan untuk menjadi pemimpin publik.
Baca Juga: PEKKA Hadir di Tengah Dunia Lamaholot yang Patriarkis
Bahwa yang membedakan kita bukan lagi gendernya, jenis kelaminnya, atau perbedaan latar belakang lain apapun, melainkan hanya pada persoalan kemampuan kepemimpinan saja.
Dan siapapun yang memiliki kemampuan kepemimpinan yang diyakini dapat membawa perubahan kearah lebih baik untuk masyarakat luas harus memperjuangkan kesempatan itu, sama seperti yang lainnya.
Berikut ini 13 Perempuan calon kepala desa di Flores Timur yang ikut dipilih hari ini (16/10/2021): Maria Anjelina Em, Calon Kepala Desa Leraboleng, Kecamatan Titehena. Yustina Perada Sogen, Calon Kepala Desa Watowara, masih di Kecamatan Titehena.
Agustina Peni Hurin, Calon Kepala Desa Bantala, Kecamatan Lewolema. Kemudian Maria Serafin Danga, unttuk Desa Nilekhoneng dan Maria Haranggeka Niron, Calon Kepala Desa Hewa, dan Yosefina Oa, Calon Kepala Desa Boru Kedang. Ketiganya di Kecamatan Wulanggitang.
Baca Juga: Benarkah Masyarakat Adonara Murni Patrilineal?
Kemudian ada Husnul Hamid (Perempuan?) Calon Kepala Desa Watohari, di Kecamatan Solor Timur. Maria Matilde Kilu Keban, Calon Kepala Desa Lamaloedi Kecamatan Solor Barat. Dan Vinsensia Lewa Niron di Desa Sulengwaseng, Kecamatan Solor Selatan.
Di Pulau Adonara, ada 227 parisipan calon kepala desa, yang tersebar di 69 desa di 8 kecamatan, terdapat 4 orang perempuan calon kepala desa. Mereka adalah: Herlina Liku Lina Diaz, calon Kepala Desa Wureh, Kecamatan Adonara Barat.
Margareta Herin Boro, Calon Kepala Desa Kolimasang Kecamatan Adonara. Maria Uba Balen, Calon Kepala Desa Lamapaha, Kecamatan Kelubagolit dan Fransiska Bengan Puli di Desa Kewaelaga, Kecamatan Adonara Timur.
Dari 387 calon kepala desa itu, hari ini flores timur akan memilih 118 di antara mereka. Dan 118 orang ini adalah hasil dari pesta demokrasi kita.
Mereka membutuhkan partisipasi kita dalam bentuk apapun sesuai semangat gemohing untuk membangun Flores Timur lebih baik, mulai dari desa-desa kita.
Foto ilustrasi dari floresterkini.pikiran-rakyat.com.
Leave a Reply