Program Studi Di Perguruan Tinggi Negeri Yang Sepi Peminat

Nasional
Sebarkan Artikel Ini:

Eposdigi.com – Sejak tahun lalu beberapa program studi di perguruan tinggi negeri sepi peminat. Program-program studi tersebut ada yang telah lama diselenggarakan namun sebagian besar adalah program studi yang baru. Baik program studi yang lama maupun program studi yang baru, pasti diputuskan dipertahankan atau diputuskan diselenggarakan oleh Universitas dengan pertimbangan tertentu.

Misalnya, program ini dibutuhkan masyarakat. Oleh karena itu, pertanyaannya adalah apa yang dipelajari atau kenapa bisa sepi peminat? Tulisan ini mencoba memotret masalah ini.

Program studi akuakultur Universitas Tengku Umar

Universitas ini berdiri di Kota Meuloboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Daerah Istimewa Aceh. Daya tampung program studi ini 30 orang mahasiswa. Tahun lalu, peminat yang mendaftar hanya 39 mahasiswa. Akuakultur merupakan program studi yang masih relatif baru. Nampaknya, belum begitu dikenali oleh lulusan SMA.

Akuakultur program studi yang mempelajari mengenai budidaya perairan. Mempelajari tentang bagaimana melakukan pemeliharaan, penangkaran berbagai macam hewan laut, tumbuhan perairan yang mengunakan air sebagai komponen pokoknya. Kegiatan pokoknya adalah budidaya ikan, budidaya udang, budidaya tiram, dan budidaya rumput laut.

Program studi sumber daya akuatik Universitas Tengku Umar

Program studi sumber daya akuatik dan program studi akuakultur adalah dua program studi yang bernaung pada universitas yang sama. Pada tahun 2019, daya tampung program studi sumber daya akuatik adalah 30 mahasiswa. Dengan daya tampung yang sama tahun lalu peminat yang mendaftar hanya 23 mahasiswa.

Di banyak universitas negeri program studi ini disebut manajemen sumber daya perairan. Sumber daya akuatik mempelajari tentang perencanaan, perorganisasian, pemanfaatan, dan pengelolaan sumber daya perairan, meliputi pemetaan sumber daya, eksploitasi, pemberdayaan, produksi, hingga pemasaran.

Jika lulusan SMA memutuskan untuk memasuki dua program studi ini maka, jangan khawatir tentang karir pasca studi, sebab lapangan kerja yang tersedia untuk lulusan sangat besar. Dan jika calon mahasiswa mengambil program studi ini di Universitas Tengku Umar, peluang untuk diterima besar.

Program studi teknik material Universitas Malikulssaleh

Program studi teknik material seperti dikutip dari laman Banjarmasin Post, mempelajari segala hal terkait materi mulai dari struktur, sifat fisik dan kimia, dari sebuah material serta cara aplikasinya dalam berbagai sektor kehidupan. Ini merupakan program studi yang masih relatif baru.

Prospek lulusan program studi ini setelah kuliah diharapkan menjadi ahli teknik material yang mampu membuat dan mampu merekayasa material sehingga menghasilkan material unggul dan berguna. Tersedia lapangan yang sangat luas karena bidang ini bersinggungan dengan banyak bidang seperti komputasi material, produksi bio material yang ramah lingkungan.

Mungkin karena merupakan program studi yang baru maka tahun 2018 program studi ini tidak ada peminatnya. Tahun ini, daya tampung yang tersedia pada program studi ini di Universitas Malikulssaleh ada 55 mahasiswa. Maka, peminat program studi punya kemungkinan besar untuk diterima.

Program studi sains aktuaria Institut Teknologi Sumatera.

Baik di luar negeri maupun di dalam negeri profesi aktuaria termasuk profesi baru, tetapi elit dengan gaji besar. Di Indonesia, semua perusahaan asuransi diwajibkan mempunyai minimal seorang aktuaris. Faktanya, di Indonesia semua perusahaan asuransi memerlukan bahkan puluhan aktuaris. Oleh karena itu, kebutuhan akan lulusan ini sangat besar.

Sebagai program studi aktuaria seperti dijelaskan pada laman Banjarmasin Post adalah ilmu tentang pengelolaan resiko keuangan di masa yang akan datang. Ilmu Aktuaria merupakan kombinasi antara Ilmu tentang peluang, matematika, statistik, keuangan, dan pemprograman komputer.

Meskipun prospek karirnya baik dan ilmunya bermanfaat namun tahun 2018 program studi ini sama sekali tidak diminati oleh calon mahasiswa baru. Padahal, daya tampungnya 75 mahasiswa. Nampaknya hal ini terjadi karena program studi ini masih relatif baru di mata lulusan SMA. Tahun 2019 ini program studi ini dibuka kembali dengan daya tampung 75 mahasiswa.

Program studi Rekayasa Perangkat Lunak Universitas Pendidikan Indonesia

Rekayasa perangkat lunak merupakan program studi yang mempelajari bidang yang sedang tren dan sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Oleh karena itu, harusnya diminati oleh lulusan SMA. Namun program studi yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia pada tahun 2018 sama sekali tidak diminati.

Pada SBMPTN tahun ini, program studi rekayasa perangkat lunak dibuka kembali dengan daya tampung 53 mahasiswa baru. Seperti yang dikutip Banjarmasin Post dari laman Garudacyber.co.id, hal yang dipelajari dari program studi ini adalah pengembangan perangkat lunak mulai dari pembuatan hingga pemeliharaan mencakup pembuatan website, aplikasi, game, pemprograman melalui penguasaan bahasa pemprograman; koding,alogaritma, dan desain.

Ini lebih menjadi pertanyaan lagi karena program studi ini diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia yang berada di Bandung. Bisa jadi karena program studi ini kalah bersaing dengan program studi sejenis dari perguruan tinggi besar seperti ITB dan Universitas Padjajaran.

Jika lulusan SMA berminat mempelajari program studi ini peluang yang tersedia besar karena tersedia daya tampung yang cukup besar. Program studi ini perlu diperkenalkan oleh para guru pembimbing di SMA-SMA. Saat ini guru pembimbing masih kurang proaktif memperkenalkan program studi baru sehingga banyak infomasi karir yang penting, tidak sampai pada lulusan SMA.

Beberapa program studi lain juga tercatat sepi peminat adalah program studi seperti rekayasa kehutanan dan program studi pengelolaan hutan. Masing-masing program studi tersebut diselenggarakan oleh Institut Teknologi Sumatera Utara dan Universitas Sebelas Maret Solo.

Program studi kepelatihan fisik olahraga diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia dan program studi seni pedalangan yang diselenggarakan oleh ISI Surakarta, dan ISI Yogyakarta. Nampaknya, lulusan SMA sudah tidak lagi meminati program studi pedalangan ini.

(Tulisan ini pernah tayang di www.depoedu.com. Kami tayangkan kembali dengan izin dari penulis) (Foto : jatim.tribunnews.com)

Sebarkan Artikel Ini:

4
Leave a Reply

avatar
4 Discussion threads
0 Thread replies
0 Pengikut
 
Most reacted comment
Hottest comment thread
1 Comment authors
Fransiskus Berek Recent comment authors
  Subscribe  
newest oldest most voted
Notify of
Fransiskus Berek
Guest
Fransiskus Berek

Informasi yg menarik. Dengan begini, lulusan SMa boleh mendapatkan menimbang peluang saat akan mendaftar di PT

trackback

[…] Baca Juga: Program Studi Di Perguruan Tinggi Negeri Yang Sepi Peminat […]

trackback

[…] Baca Juga: Program Studi di Perguruan Tinggi Negeri yang Sepi Peminat […]

trackback

[…] Baca Juga: Program Studi Di Perguruan Tinggi Negeri Yang Sepi Peminat […]