PT.Limpah Sejaterah Disinyalir Paksakan Unit DT 90 Rusuk Rem Beroperasi Hingga Terjadi Lakalantas

Daerah
Sebarkan Artikel Ini:

Eposdigi.com – Perusahaan Sawit PT.Limpah Sejaterah di Kecamaan Sungai Melayu Rayak Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat disinyalir paksakan unit dump truck (DT 90) beroperasi hingga terjadi lakalantas.

Gregorius Lowa selaku Karyawa Supir Dump Truck (DT 90) milik PT.Limpah Sejaterah menjelaskan,  dirinya sudah memberitahu AN selaku mandor  PT. Limpah Sejaterah bahwa ada kerusakan master rem DT 90 dalam agar di ganti sejak dua minggu sebelum kejadian, namun tidak diganti.

Diduga karena master rem di bengkel dan gudang perusahaan PT.Limpah Sejaterah kosong.

Gregorius Lowa, dalam keadaan sakit dimana pada hari kamis (01/02/2024) masuk kerja hanya setengah hari. Dump Truck ( DT 90) walau dalam keadaan rusak master rem dan Gregorius Lowa, dalam keadaan baru sembuh dari sakit, Pada hari Jum’at,  (02/02/2024), AN selaku Mandor PT.Limpah Sejaterah memerintahkan Gregorius Lowa, mengoperasikan Dump Truck (DT 90) untuk memuat buah sawit di  blok M 56/57.

“Kondisi saya baru sembuh dari sakit, saya di perintahkan Mandor AN angkut buah menggunakan DT 90 dalam kondisi rusak master rem. Dua minggu sebelum kejadia saya sudah melaporkan bahwa unit DT 90 dalam kondisi rusak master Rem,” tutur Gregorius Lowa (06/02) di Ketapang.

Baca Juga:

PPFK Mediasi Buruh dengan Manajemen PT. Limpah Sejahtera

Gregorius Lowa Selaku supir DT 90 bersama, Emanuel Kodo selaku kereni, Andi Nau dan Edwin Delo Pemuat buah sawit, dalam Dump Truck tersebtut menuju Pabrik TBS melalui jalan Poros.

Dari kejauan di perempatan Blok P/Q: 45/46, Gregorius Lowa Supir membunyikan kelakson panjang karena melihat motor Verza yang mana pengendara berinisial N, dan abangnya berinisial AB (pelajar SMP), dari jalan Blok mau masuk ke jalan poros.

Gregorius Lowa milihat N sebelum menurunkan kaki kirinya, abangnya sempat menepukkan bahu kiri adiknya,  petanda berhenti, namun entah bagaimana tiba-tiba Pengendara motor langsung masuk ke sebelah kiri jalan, sehingga kecelakaan pun tidak terhindarkan .

Baca Juga:

Bagaimana Bertindak ketika Kecelakaan?

“Dari keajuan saya sudah melihat adik mereka menggunakan motor Verza, saya melakukan klakson panjang, dengan harapan adik mereka berhenti, saya melihat  sebelum adik N menurunkan kaki kirinya,  Abang nya sempat menepukkan bahu kiri adik N, petanda mereka berhenti tapi entah kenapa tiba-tiba adik perempuan langsung masuk jalur kiri, dan posisi kami sangat dekat  dan master Rem dalam keadaan rusak sehingga terjadi kecelakaan tersebut,” ucap Gregorius Lowa.

Gregorius Lowa ( Supir), dari lubuk hatinya yang paling dalam, mengucapkan turut berduka cita, dan memohon maaf kepada keluarga korban atas kejadian tabrakan ini.

“Saya atas nama pribadi mengucapkan turut berduka cita yang mendalam, dan saya dari lubuk hati yang paling dalam, memohon maaf kepada keluarga korban,” tutup Gregorius Lowa.

Baca Juga:

Lakalantas Di Kec. Simpang Hulu, Seorang Pria Pengendara Motor Meninggal Di TKP, Pelaku Melarikan Diri

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Angga Pribadi Amsriyanto, mengatakan dari hasil olah TKP, motor keluar dari jalan blok masuk ke jalan poros. Setelah motor masuk ke jalan poros dan hendak menuju ke arah pabrik, dari arah yang sama datang truck yang juga menuju ke arah pabrik.

“Karena jarak terlalu dekat dan rem pada truk tidak berfungsi dengan maksimal, bagian depan sebelah kiri truk membentur bagian belakang samping kiri sepeda motor. Sehingga mengakibatkan sepeda motor tertabrak dan terseret bersama dengan pengendaranya lalu terlindas oleh ban depan kiri kendaraan truk,” ungkap Angga.

“Saat ini supir truk masih kami mintai keterangan lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut,” tutup Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Angga Pribadi kepada awak media melalui WhatsApp.

Sebarkan Artikel Ini:

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of