Hal Apakah Yang membuat Indonesia disebut Negara Gagal?

Nasional
Sebarkan Artikel Ini:

Eposdigi.com – Adalah Anthony Budiawan, Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) melalui akun twitternya, yang mengutip Sekjen PBB Antonio Guterres , menulis bahwa Indonesia masuk negara gagal sistemik (cnnindonesia.com, 23/07/2023).

Benarkah demikian? Apa saja kriteria sebuah negara disebut sebagai negara gagal?Apakah Indonesia termasuk negara gagal?

Negara gagal, menurut ekonom Swedia, penerima nobel bidang ekonomi, Gunnar Myrdal adalah negara yang tidak mampu memenuhi fungsi dasarnya.

Fungsi dasar sebuah negara Gunnar Myrdal pelayanan publik, mempertahankan hukum dan ketertiban serta memastikan keadilan sosial dan ekonomi.

Kriteria negara gagal lainnya menurut Gunnar Mydral adalah tidak mampu menciptakan lapangan kerja yang cukup, gagal memberi pendidikan dan kesehatan yang berkualitas serta tidak bisa menjamin keadilan sosial dan ekonomi bagi warga negaranya.

Baca Juga:

Indonesia Kembali Jadi Lower-Middle Income Country, Perlukah Cemas?

Noam Chomsky, seorang filsuf dan ahli linguistic mengatakan bahwa negara gagal ketika negara tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar warga negaranya, Kebutuhan dasar menurut Noam Chomsky antara lain, makanan, akses air bersih, tempat tinggal yang layak.

Sementara Paul Coller, ekonom dari Universitas Oxford mengatakan bahwa negara gagal adalah negara yang tidak dapat membangun dan mempertahankan institusi yang lebih efektif dan efisien. Institusi menurut Paul Coller adalah lembaga pemerintahan, sistem hukum, sistem pendidikan,

Masih ada banyak pakar lain, yang memberi definisi mengenai negara gagal. Tingkat korupsi, kemiskinan dan ketidaksetaraan ekonomi, efektivitas pemerintah, tingkat pengangguran, persoalan pengungsian, serta stabilitas politik dan militer serta kendali atas angka pengangguran.

Lantas bagaimana posisi Indonesia? Dalam twit-nya Anthony Budiawan menyebut bahwa Indonesia jadi negara gagal karena  alokasi biaya untuk kesehatan dan pendidikan lebih rendah dari bunga pinjaman.

Anthony menyebutkan bahwa anggaran kesehatan RI ‘hanya’ Rp176.7 triliun sedangkan bunga pinjaman sekitar Rp386,6 triliun.

Baca Juga:

Sedang Dipersiapkan Bank Indonesia, Sebentar Lagi Indonesia Punya ‘Bitcoin’ Sendiri

Apa yang dikatakan oleh Anthony kemudian disanggah oleh staf khusus kementerian keuangan Prastowo bahwa Indonesia bukan negara gagal. Prastomo mencontohkan pertumbuhan ekonomi, dan status Indonesia yang baru saja diumumkan sebagai negara yang berpendapatan menengah.

Namun Anthony Budiawan tetap pada pendiriannya bahwa Indonesia termasuk salah satu negara gagal. Anthony beralasan bahwa anggaran kesehatan dalam APBN jauh di bawah pembayaran bunga utang, karena itu Indonesia masuk dalam kriteria gagal sistemik berdasarkan kriteria dari Sekjen PBB.

Indonesia tidak sendirian. PBB menyebutkan bahwa sekitar 3,3 milyar orang hidp di negara-negara yang terlilit hutang. Di negara-negara ini anggaran untuk biaya kesehatan dan pendidikan kalah dari anggaran untuk membayar bunga utang negara.

Sejauh ini pertumbuhan ekonomi Indonesia masih lebih baik dibandingkan negara lain. Pertumbuhan ekonomi tahun lalu adalah 5,3 %. Pada kuartal pertama tahun ini pertumbuhan ekonomi kita menyentuh angka 5,05 %.

Bahkan atas pertumbuhan ekonomi ini, Presiden Joko Widodo, kalau pertumbuhan ekonomi kita bisa dipertahankan maka kita akan menjadi yang terbaik di dunia. Saat in I pertumbuhan ekonomi kita mengungguli negara-negara sesama anggota G20.

Bagaimana menurut Anda, Digiers? Apakah Indonesia termasuk negara gagal?

Sebarkan Artikel Ini:

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of