Eposdigi.com – Kabupaten Ketapang melakukan Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian tingkat Kabupaten Ketapang tahun 2024. Penyusunan programa ini dimulai dengan laporan panitia pelaksana yang disampaikan oleh Kepala UPT Balai Pelaksana Penyuluhan Pertanian ibu Farida,S.PKP.
Kegiatan penyusunan programa ini dihadiri oleh 18 koordinator BPP kecamatan dan tim penyusunan programa penyuluhan tingkat kabupaten dari bidang penyuluhan pertanian,
Kegiatan ini dilakukan sehari penuh yaitu pada 13 April 2023 lalu, selanjutnya panitia pelaksana meminta kepada kepala dinas pertanian atau yang mewakili untuk memberikan arahan dan membuka secara resmi kegiatan tersebut.
Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Ketapang Ir. Sikat, M.Si. membuka secara resmi kegiatan ini.
Baca Juga:
Kedaulatan Pangan: Mimpi yang Tertunda atau Mimpi yang Tak Realistis?
Dalam sambutannya Ir. Sikat menyampaikan ucapan terimakasih kepada para koordinator atas kerja kerasnya dalam mendampingi petani sehingga Kabupaten Ketapang menjadi kabupaten kedua dengan peningkatan produksi pertanian tertinggi Se Provinsi Kalimantan Barat.
“Tentunya banyak ya, Bapak Ibu, yang bisa kita lakukan kedepannya. Dalam mendukung kegiatan usaha tani kita bisa melakukan apa saja seperti fasilitasi mendapatkan BBM untuk alsintan yang ada,” kata Ir. Sikat
Sambungnya, “kedepannya diharapkan kelembagaan petani sebagai wadah berkumpulnya mereka tetap dijaga agar mudah dalam pembinaan, pemberian pelatihan dan lain sebagainya, jangan sampai kelompok ada karena proyek saja.”
“Manajemen kelompok seharusnya diarahkan pada kegiatan hulu dan hilir sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani,” katanya kemudian.
Ir. Sikat menjelaskan bahwa untuk stakeholder terkait harus tanggap dengan perubahan baik aturan dan teknologi yang ada guna mendukung pelaksanaan pendampingan kepada pelaku utama.
Baca Juga:
Distanakbun Adakan Rakor Dengan Mantanak dan BPP Se Kabupaten Ketapang
Dari bidang peternakan diharapkan adanya antisipasi dari bapak ibu sekalian tentang masuknya penyakit baru dan perlu kewaspadaan terhadap keadaan tersebut. Selain beberapa penyakit hewan yang seperti sedia kala nya.
“Perlunya integrasi dalam pencegahan maupun penanganan dari semua pihak agar sesuatu yang tidak diinginkan tidak terjadi,” kata Ir Sikat lebih lanjut.
Kegiatan perkebunan yang telah dilakukan adalah sosialisasi pembukaan lahan tanpa bakar baru di beberapa kecamatan saja yang dilakukan dan akan terus dilakukan sehingga semua kecamatan mendapatkan sosialisasi kegiatan ini.
Ir Sikat juga mengungkapkan keinginannya untuk membantu tentang kelayakan kelompok penerima kegiatan perkebunan karena minimnya alokasi kegiatan pada tahun 2024.
“Kami sangat berterimakasih kepada Bapak Ibu sekalian bahwa makin meningkat keinginan petani untuk berkebun. Kami berharap ya, Bapak Ibu bahwa kegiatan usaha perkebunan harus sudah ISPO sesuai dengan permen yang no. 38 tahun 2020” tutup Ir. Sikat.
Baca Juga:
Apa Saja Infrastruktur Vital Bidang Pertanian dalam Era Industri 4.0?
Selaku Kadis, Ir Sikat kemudian membuka secara resmi kegiatan ini dan berharap tersusun secara baik Programa Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ketapang tahun 2024.
Kegiatan penyusunan programa dimulai dengan pemaparan program pembangunan pertanian, peternakan dan perkebunan tahun 2024 dan evaluasi terhadap kegiatan setiap bidang pada tahun sebelumnya.
Setiap bidang secara paralel menyampaikan programa bidang dan berharap dapat diimplementasikan oleh setiap BPP yang menjadi lokus kegiatan pembangunan tahun 2024.
Para kepala bidang sangat berharap kepada para koordinator agar selalu membantu kegiatan-kegiatan yang terkait dengan pertanian peternakan dan perkebunan di kecamatan masing masing.
Koordinator-koordinator se Kabupaten Ketapang secara paralel juga menyampaikan programa yang sudah disusun di tingkat kecamatan sebelum pertemuan ini, dan berharap adanya kolaborasi rencana kegiatan yang sudah disusun dan dicanangkan oleh Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan kedepannya.
Baca Juga:
Kedaulatan Pangan: Mimpi yang Tertunda atau Mimpi yang Tak Realistis?
Kepala Bidang Penyuluhan Nini Marina,S.Hut.,M.Ap. menyampaikan bahwa untuk bidangnya akan mengupayakan dan memaksimalkan pendampingan oleh penyuluh di setiap wilayah kerjanya masing masing.
“Untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan petani kami mengadakan kegiatan pelatihan tematik padi, pelatihan agribisnis, manajemen kelembagaan dan peningkatan produksi yang mengarahkan pada peningkatan kesejahteraan petani,” kata Nini Marina.
Kegiatan penyusunan programa dilanjutkan dengan penyampaian gambaran rumusan Programa Penyuluhan Pertanian Tingkat Kabupaten Ketapang tahun 2024 yang disampaikan oleh kepala bidang penyuluhan.
Nini Marina berharap dengan selesainya pembuatan dokumen programa penyuluhan pertanian ini bisa dijadikan acuan dalam pelaksanaan penyuluhan di wilayah kerja masing masing. Ia kemudian menutup secara resmi kegiatan Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian tingkat Kabupaten Ketapang tahun 2024.
Leave a Reply