ITB Buka Program Magister Multidisiplin Baru, Smart X. Program Apakah Ini?

Nasional
Sebarkan Artikel Ini:

Eposdigi.com – Dunia teknologi digital berkembang pesat belakangan ini. Perkembangan ini menghadirkan tantangan yang tidak mudah diselesaikan. Institut Teknologi Bandung membuka Program Magister Smart X untuk menyiapkan tenaga terampil yang siap memberi solusi atas perkembangan ini.

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah, seperti dilansir pada laman tempo.co mengungkapkan bahwa revolusi industri 4.0 telah berhasil mengubah peradaban manusia modern ke arah teknologi dan sistem cerdas.

Menurut Reini, perkembangan smart sistem ini harus didukung oleh transformasi manusia ke arah membentuk smart society dengan optimasi dan efisiensi melalui kolaborasi multidisiplin.

Reini menjelaskan, ilmuwan tidak bisa lagi terkotak-kotak, melainkan harus melebur dengan berbagai kombinasi baru dari berbagai keilmuan tradisional.

Baca Juga:

Terobosan Baru Nadiem Untuk Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Inilah yang mau diupayakan oleh ITB dengan menghadirkan program magister baru, Smart X di lingkungan ITB.

Program Magister Smart X merupakan program multi disiplin yang berfokus pada teknologi-teknologi kunci dalam teknologi smart sistem dan menginduk pada program studi yang telah ada.

Oleh karena itu, lanjut Reini, program ini tidak hanya multidisiplin di dalam internal ITB, melainkan juga berkolaborasi dengan prodi lain di luar ITB.

Lebih lanjut Reini menjelaskan bahwa kehadiran program magister ini merupakan langkah awal bagi ITB untuk turut menjawab tantangan nasional maupun global.

Selain penjelasan dari Reini Wirahadikusuma selaku Rektor ITB, penjelasan tentang Program Magister baru Smart X juga datang dari I Gusti Bagus Baskara Nugraha. Ia adalah Ketua Tim Perumus Magister Smart X.

Baca juga :

Jika Elon Musk Berhasil, Enam Bulan Lagi, Orang Lumpuh Dapat Berjalan dan Orang Buta Dapat Melihat

Menurut I Gusti, penerapan smart sistem sangat dibutuhkan pada era digital, berupa sistem cerdas berbasis proses pengumpulan data, pemahaman otomasi dan penciptaan nilai-nilai baru.

Smart sistem menawarkan berbagai kemudahan dan efisiensi dalam pekerjaan manusia. Oleh karena itu, mulai diterapkan secara luas melalui bidang pemerintahan, finansial, manufaktur, dan agrikultur.

Teknologi pendukung dalam sistem ini menurut I Gusti, sekarang mulai diadopsi dengan biaya yang sudah mulai lebih kompetitif daripada sebelumnya.

Oleh karena itu, menurutnya, tantangan berikutnya adalah upaya mendidik sumber daya manusia yang memahami smart sistem dan teknologi pendukungnya.

SDM dengan kualifikasi baru ini diharapkan memiliki daya inovasi, menciptakan nilai baru, mampu merancang solusi smart sistem yang aplikatif.

Baca juga : 

Ini Profesi Baru Yang Perlu Diketahui Untuk Merencanakan Pendidikan

Oleh karena itu, ITB berinisiatif untuk menyelenggarakan Program Magister Multidisiplin Smart X yang melibatkan 12 fakultas , 53 prodi magister, dan 111 kelompok keahlian.

Tidak hanya itu, Program Smart X pun membuka peluang kolaborasi antar disiplin keilmuan dalam upaya menciptakan peluang sistem yang paling optimal sesuai kebutuhan.

Mudah-mudahan inisiatif kolaborasi ini sungguh-sungguh menghasilkan SDM yang mumpuni yang dapat menyediakan solusi untuk dapat memanfaatkan teknologi smart sistem bagi kesejahteraan bersama.

Tulisan ini sebelumnya tayang di depoedu.com / Foto:binus.ac.id

Sebarkan Artikel Ini:

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of