Mimpi Buruk Si Anak

Sastra
Sebarkan Artikel Ini:

Eposdigi.com-

MIMPI BURUK SI ANAK

Ayah…

“Manusia ko bisa bermimpi ya?”

Tanya Dian dengan raut waja kebingungan.

Dengan santai, Ayahnya pun menjawab.

“Yaa, mungkin karena sedang penuh”.

“Haaa…? Sedang penuh?”

“Apanya yang penuh?”

“Alam bawah sadarnya yg penuh”

Oww, alam bawah sadar itu apa to?

Baca juga: Mimpi Seorang Anak

“Yaa. Itu dunia dalam dirimu”

“Dunia dengan penuh tumpukan-tumpukan rasa sakit, rasa bahagia dan seluruh pengalaman-pengalaman yg telah kamu lalui Nak”

“Memangnya kenapa dengan semua pengalaman-pengalaman itu?”

“Dian…

Apapapun yg telah kita lalui, apapun yg telah kita dengar, dan segala macam hal yg kita lihat, dia akan masuk dalam alam bawah sadar kita.

Di dalam tubuh kita, terdapat tiga alam. Alam bawah sadar, alam pra sadar dan alam sadar.

Mimpi itu terjadi karena tumpukan-tumpukan pengalaman yang masuk ke  ke dalam  alam bawah sadar. Ketika tumpukan-tumpukan itu mengalami kepenuhan, maka ia akan tumpah rua dalam bentuk mimpi maupun salah ucap”.

Ungkap Ayahnya Dian dengan jelih menjelaskan sambil bernostalgia dengan pengetahuan yg didapatnya sewaktu mempelajari buku tentang mimpi.

Dian pun semakin penasaran dan mencoba menggali lebih dalam.

“Lalu kenapa si orang bisa bermimpi buruk?”

Baca juga: Tertusuk Sepi

“Orang bisa bermimpi buruk karena belum berdamai dengan pengalaman masa lampaunya. Pengalaman itu mungkin merupakan pengalaman yg menyakitkan. Orang yg belum berdamai dengan masa lalunya, biasanya akan terus memikirkan pengalaman itu. Pikirannya selalu dipenuhi dengan pertanyaan mengapa dan selalu menyalakan keadaan.

Nahh, semakin dipikirkan, dipikirkan dan dipikirkan. Pengalaman pahit itu akan masuk dalam alam bawah sadar. Ketika alam bawah sadar itu mengalami kepenuhan, ia akan tumpah rua ke dalam mimpi-mimpi. Alias mimpi buruk.

Kira-kira seperti itu alasan mengapa orang bisa bermimpi.”

“Oww….ternyata seperti itu to yah?

Berarti kita ngga perlu dong memikirkan sesuatu itu secara terus menerus?”

“Yaa. Semua hal boleh dipikirkan. Asalkan jangan terlalu hanyut dalam pikiran itu. Semakin dipikirkan dan dipikirkan, pikiran itu akan berputar terus dalam kepalamu. Ujung-ujungnya dirimu akan stress, dan masalah seolah tidak ada ujungnya. Intinya dirasakan saja dan dijalani. Selebihnya, pasrahkan kepada Sang Khalik “.

Baca juga: Merawat Yang Tidak Terlihat

“Oww. Seperti itu to Yah?

“Yoiii”

Jawab Ayahnya sambil mengelus kepalanya Dian.

“Lalu gimana dengan alam sra sad…

“Alam prasadar maksudmu?”

Nah iya, betul Yah. Sama alam sadar. Kira2 penjelasannya gimana si Yah?”

Yah, kalau soal alam prasadar dan alam sadar kita bahas di lain waktu saja ya. Ayah sedang capek, mau ngopi dulu.

Hehehe.

Foto: sinarjabar.com

Sebarkan Artikel Ini:

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of