Eposdigi.com-Ibu adalah tokoh yang secara fisik dan mental sangat dekat dengan anak. Kedekatan tersebut membuat ibu menjadi tokoh yang sangat penting bagi anak.
Suasana hati ibu sehari-hari mempengaruhi suasana hati anak-anaknya. Kebahagiaan ibu, juga menjadi kebahagiaan anak-anaknya. Perilaku anak-anak setiap hari dipengaruhi oleh warna suasana interaksi antara ibu dan anak ini.
Sementara situasi hati ibu tidak hanya dibentuk oleh interaksi tokoh ayah dengan ibu, tetapi oleh kematangan ibu menyikapi perubahan yang ditimbulkan oleh interaksi tersebut.
Baca Juga: Orang Tua Dan Perannya Dalam Membingkai Pendidikan Anak
Kemampuan mengelola interaksi dengan ayah sangat ditentukan tidak hanya oleh seberapa besar cinta di antara mereka, tetapi juga wawasan pengetahuan ibu tentang martabat manusia dan liku-liku kehidupan manusia.
Maka faktor pendidikan ibu sangat menentukan kemampuan ibu mengelola dinamika perubahan dalam hidup rumah tangga dan keluarga. Maka perempuan harus menempuh pendidikan yang baik, sehingga ia memiliki bekal yang cukup untuk mengelola dinamika hidup rumah tangga.
Sehingga meskipun selalu ada badai, namun dengan wawasan dan pengalaman ibu, badai tersebut dapat dikelola hingga keluarga tetap bisa bahagia.
Kelak, cara ibu yang bahagia, mengelola dinamika hidup keluarga, termasuk mendidik anak-anaknya, dipakai oleh anak-anak untuk mendidik anak-anak yang lahir dari perkawinan mereka. Oleh karena itu, mendidik perempuan dengan baik sama dengan mendidik dua generasi.
Baca juga: Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar, Mengapa Perlu Diketahui Orang Tua Dan Guru?
Generasi yang pertama adalah anak yang lahir dari ibu tersebut. Generasi yang kedua adalah generasi cucu. Karena cara mendidik yang mereka alami akan mereka gunakan untuk mendidik anak-anak mereka sendiri.
Maka, adalah salah besar kalau kita menghambat perempuan untuk mengenyam pendidikan sebaik-baiknya. Itulah salah satu akar dari kebahagiaan ibu.
Sebuah studi yang dilakukan para peneliti dari Mariege Foundation dan University of Lincoln, seperti dilansir pada laman fimela.com, menemukan bahwa kebahagiaan seorang ibu berpengaruh besar terhadap kebahagiaan hidup anak di masa depan.
Para peneliti mengumpulkan dan menganalisis data dari studi millennium cohort, survey longitudinal yang dilakukan di University of London dari 13 ribu pasangan dengan anak yang lahir tahun 2000 hingga 2001.
Baca Juga: Bagaimana Orang Tua Mengantar Maudy Ayunda Meraih Segudang Prestasi?
Peneliti melihat seberapa besar tingkat kepuasan pasangan menikah menjalani hubungan cinta mereka, kemudian melihat bagaimana kondisi tersebut mempengaruhi kesehatan mental anak serta mengukur kedekatan anak dengan orang tua mereka.
Hasilnya, anak-anak dengan ibu yang bahagia ternyata memiliki kehidupan lebih baik dibandingkan dengan anak-anak yang tumbuh dengan ibu yang tidak bahagia. Dan ibu yang bahagia adalah ibu dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
Kebahagiaan ibu ternyata menjadi faktor penting dalam kebahagiaan dan kesuksesan anak. Alasannya cukup sederhana, anak yang tumbuh dewasa akan memahami apakah ibunya menjalani kehidupan yang membahagiakan atau tidak, dan mendapatkan energi positif dari kebahagiaan tersebut.
Anak belajar dari ibunya tentang cara ibunya mengelola kehidupan dan itu membentuk kepribadian anak dalam berbagai aspek. Seperti dikemukakan di atas, cara ini kemudian digunakan anak dalam mengelola masalah hidupnya. Sukses anak anak datang dari sana.
Artikel ini sebelumnya tayang di depoedu.com, kami tayangkan kembali dengan izin dari penulis / Foto: sahabatyatim.com
“Mendidik perempuan dengan baik sama dengan mendidik dua generasi”. Noted!
Sebab apa yang di ajarkan oleh nenek kepada Ibu, Akan diteruskan Ibu kepada anak.