Apa Yang Harus Dilakukan Jika Positif COVID-19?

Eposdigi.com – Hari ini, jumlah penambahan kasus positif COVID-19 harian kembali memechkan rekor. Sejak menyentuh angka lebih dari 3.000, pada 28 Agustus lalu, kurva kasus positif  harian cendrung meningkat.

Penambahan sebanyak 3.861 hari ini menjadikan total kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi 207.203.

Kabar baiknya adalah jumlah pasien sembuh perhari ini sebesar 2.310. Ini menjadi jumlah pasien sembuh perhari tertinggi dalam bulan ini.

Bertambahnya kasus positif hari ini adalah hasil dari pemeriksaan atas 34.909 spesimen. (akurat.com-10/09/2020). Presiden Jokowi memang menargetkan agar jumlah spesimen yang diperiksa setiap hari lebih dari 30.000.

Baca Juga: Beberapa Negara Dihantam Gelombang Kedua, Bagaimana dengan Corona di Indonesia?

Hingga tanggal 2 September 2020 lalu sudah ada 1.312.477 orang yang menjalani tes untuk COVID-19 (kompas.com, 02/09/2020).

Bertambahnya kasus posiitif setiap hari dalam jumlah yang banyak tentu menghawatirkan. Sebab bagaimanapun COVID-19 tidak hanya tentang kesehatan tetapi mempengaruhi banyak dimensi kehidupan.

Virus Corona memang berbahaya. Tetapi tidak mengakibatkan tingkat keparahan yang sama kepada semua orang. COVID-19 yang berkembang biak di paru-paru dan menyerang organ pernafasan ini bisa menunjukan gejala berat, ringan atau bahkan tanpa gejala sama sekali.

Jika Digiers mengalami gejala sakit seperti demam tinggi, batuk yang mengganggu, kehilangan indra perasa dan pembau, sesak nafas berat dan tidak bisa melakukan aktivitas secara mandiri, dengan riwayat sakit lain maka: Segera menghubungi kontak darurat 119 – Ext 9. Atau segera memeriksakan diri ke rumah sakit rujukan COVID-19 terdekat.

Jika mengalami gejalah ringan seperti demam, batuk tanpa sesak nafas dan bisa melakukan berbagai aktivitas mandiri maka sebaiknya melakukan isolasi mandiri. Tidak disarankan mengunjungi rumah sakit jika hanya menunjukan gejalah ringan.

Baca Juga: Corona dan Ujian bagi Pendidikan Kita

Atau jika Digier setelah melewati serangkaian pemeriksaan dan dinyatakan positif corona namun tidak menunjukan gejalah sakit apapun maka sebaiknya mengisolasi diri sendiri di rumah.

Hindari kontak dengan orang serumah. Gunakan peralatan makan dan mandi sendiri untuk menghindari kontak dengan yang lain. Jaga jarak minimal 2 meter dengan orang terdekat.

Tidurlah di kamar yang terpisah dengan anggota keluarga lain. Gunakan disinfektan untuk menyemprot semua benda yang Anda sentuh yang kemungkinan digunakan oleh anggota keluarga yang lain.

Pastikan bahwa semua benda yang Anda sentuh sudah dibersihkan menggunakan desinfektan sebelum disentuh orang lain.

Jagalah kebersihan pribadi, segeralah mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir, atau gunakan handsanitizer setelah beraktifitas. Gunakan sarung tangan jika akan menyentuh benda lain.

Baca Juga: Corona di Tanah Air Bisa Bertahan Hingga Tahun Depan

Selalu menggunakan masker. Masker hanya dilepas saat Anda tidur, makan dan mandi. Pastikan bahwa saat melepas masker tidak ada orang di dekat Anda.

Buanglah semua sampah Anda pada tempat sampah yang tertutup. Tisu bekas, masker bekas, atau apapun sampah Anda harus dimasukan kedalam wadah tertutup. Dan semprot dengan disinfektan sebelum Anda buang ketempat sampah.

Lakukan Isolasi mandiri selama 14 hari. Selama masa itu lakukan obervasi kesehatan secara mandiri. Pekalah terhadap gejalah COVID-19, seperti batuk, sesak nafas dan demam.

Selalu mengkonsumsi vitamin, makanan bergizi, istirahat cukup, olahraga teratur untuk menjaga daya tahan tubuh Anda.

COVID-19 akan segera berakhir jika kita semua bersatu padu untuk memeranginya. Digiers, Anda dan saya, saat ini adalah orang yang positif covid-19 hingga ada tes yang mengatakan sebaliknya.

Cara pandang seperti ini mendorong kita, jika tidak bisa melakukan isolasi mandiri di rumah karena berbagai alasan, minimal selalu memakai masker dan menjaga jarak.

Jika Anda membawa masker cadangan dan melihat seseorang tidak mengenakan masker, tawarkan masker cadangan Anda itu padanya.

Sampaikan dengan santun bahwa Anda peduli pada dia dan semua orang yang ia kasihi. Anda tidak menghendaki dia dan keluarga yang ia kasihi, tertular COVID-19.

Baca Juga: Corona dan Kemanusiaan Kita

Jika menemui siapa saja yang menggunakan masker secara tidak benar, tegurlah ia dengan santun. Ingatkan agar saling menjaga satu sama lain dengan menggenakan masker secara baik dan benar.

Digiers, mulailah dari diri kita masing-masing. Mengenakan masker dan menjaga jarak tentu hal sederhana. Namun dalam perang besar melawan COVID-19, hal sederhana ini, adalah bentuk kepahlawanan nan agung.

Foto: tirto.id