Eposdigi.com – Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Witihama melakukan koordinasi kegiatan peduli lingkungan yakni penghijauan di tiga titik mata air kecamatan Witihama. Mata air – mata air tersebut antara lain Wai Bele desa Lewopulo, mata air Pok dan Muko di Desa Balaweling Noten serta mata air Wai Baka di Desa Baobage.
Kegiatan ini diselenggarakan sesuai hasil rapat bersama Pemerintah Kabupaten Flores Timur dengan pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Flores Timur di aula Setda, pada Jumat 17 Januari 2020.
Camat Witihama Laurensius Lebu Raya ketika ditemua Pengurus Kwartir Ranting Gerakan Pramuka menyatakan kesiapannya untuk bersinergi. Selaku pimpinan wilayah tempat kegiatan ini diselenggarakan, pihaknya berjanji untuk berkordinasi dengan kepala desa setempat untuk mendukung kegiatan ini.
“Saya selaku Camat Witihama, selaku pimpinan wilayah tentu saya harus menindak lanjuti hasil rapat para camat se Kabupaten Flores Timur dengan Pemerintah Kabupaten Flores Timur untuk kegiatan penghijauan”, kata Lebu Raya.
“Dari situ saya melakukan kordinasi dengan para kepala desa, sekolah-sekolah, termasuk dengan gerakan pramuka, untuk siap melakukan penghijauan di tiga titik mata air”, terangnya.
Lebih lanjut Lebu Raya menjelaskan bahwa kegiatan penghijauan ini diselenggarakan dalam rangka mendukung program Sanitasi Total Berbasis Lingkungan yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Flores Timur.
Baca Juga: Bambu untuk Revitalisasi Mata Air
Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Rabu, 22 Januari 2020, sambil menunggu bibit pohon yang akan ditanam tiba di lokasi kegiatan.
Kegiatan ini direncanakan akan diawali dengan upacara ceremonial adat, bertempat di Wai Bele, Desa Lewopulo. Seremonial ini di pimpin oleh camat Witihama dihadiri oleh seluruh unsur terkait termasuk warga masyarakat dan para anggota gerakan pramuka yang sudah dibagi oleh pihak Kwarran Witihama.
Koordinator wilayah Pramuka Adonara, Lakan Mean Tobias bersama Sekertaris Camat Witihama, Abubakar Hasan, turut serta dalam rapat koordinasi ini. Lakan Mean Tobias Tobias mengatakan pihaknya terus menjalin komunikasi dengan pihak terkait demi kelancaran kegiatan ini.

Selaku kordinator wilayah, Lakan Mean tidak hanya menjadi pendamping kegiatan di Witihama, ia juga mendampingi kegiatan penghijauan di wilayah Kecamatan Ileboleng.
Kecamatan Witihama mendapat jatah 450 bibit pohon Beringin. Bibit-bibit ini nantinya akan di bagi secara merata di tiga titik mata air yang menjadi lokasi penghijauan.
Baca Juga: Menanam Hujan, Menuai Air
Harapan kedepan, masyarakat desa lokasi mata air lebih peduli terhadap kondisi hutan sekitar mata air. Mereka diharapkan untuk menjaga kelestarian hutan secara mandiri. Kemandirian itu harus terlihat dengan menyediakan bibit tanaman yang akan ditanam, merawat tanaman dan menjaganya untuk tetap lestari.
Semoga semua berjalan dengan lancar sebagai salah satu bentuk dukungan gerakan pramuka terhadap program pemerintah. Sebab kelestarian mata air menjadi jaminan kesejahteraan masyarakat kini dan generasi yang akan datang. (Penulis adalah Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Witihama. / Foto: Dokumen pribadi penulis)
Leave a Reply